c. Modal
Dari hasil wawancara didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.15.
Modal Modal
Frekunsi Persentase
Ya 36
100
Tidak
- -
Tidak tau
-
-
Jumlah 36
100
Sumber: data primer diolah, 2016 Dari tabel diatas dapat diketahui perolehan persentase
dengan jawaban ya sebanyak 100 yang diajukan pertanyaan kepada Bu Kurniasih, Bu Suspita, Bu Warni, Bu
Ehan, Bu Sari, Bapak Irsyad, Bu Faiz, Bapak Jono, Bu Annisa, dan Bu Mira Nirmala, jawaban tidak 0 dan
jawaban tidak tau 0. Hal ini menunjukan bahwa kopi bubuk cap semut sudah di kenal oleh konsumen dan mendapat
respon yang sangat baik terhadap kopi bubuk cap semut yang di produksi oleh KWT Melati.
d. Kondisi organisasi perusahaan
Dari hasil wawancara didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.16.
Kondisi Organisasi Perusahaan Kondisi Organisasi
Perusahaan Frekunsi
Persentase
Ya 30
83
Tidak
- -
Tidak tau 6
17
Jumlah 36
100
Sumber: data primer diolah, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui hasil wawancara diantaranya yaitu Bu Warni, Bu Yayah, Bu Junaesih, Bu
Suminarsih, Bu Sari, Bu Yuliana, dan Bu Sri Murni menjawab ya dengan persentase sebesar 83, tidak 0 dan
tidak tau sebanyak 17 yang diperoleh dari wawancara kepada Bu Nurlaila, Bapak Kamal, Bapak Yusra, dan Bapak
Jono. Hal ini menunjukan bahwa produk kopi bubuk KWT Melati sudah ada tenaga pemasaran tersendiri sehingga
produknya dapat terjual dengan baik.
e. Pameran
Dari hasil wawancara didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.17. Pameran
Pameran Frekunsi
Persentase
Ya 24
67
Tidak
- -
Tidak tau 12
33
Jumlah 36
100
Sumber: data primer diolah, 2016 Dari tabel diatas dapat diketahui hasil wawancara
diantaranya dari Bu Karmi, Bu Kurniasih, Bu Suspita, Bu Mira Nirmala, Bu Masniati dan Bapak Irawan menjawab ya
dengan persentase 67, tidak 0, dan tidak tau sebanyak 33. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa KWT Melati
telah melakukan pameran di tiap event tertentu dengan mempromosikan produk kopi bubuk cap semut tersebut agar
konsumen tertarik dengan produknya. Akan tetapi masih ada konsumen yang belum mengetahui hal itu.
F. Data penjualan Produk KWT Melati
Setelah proses produksi selesai dan dilanjutkan dengan proses penentuan harga , dan selanjutnya hal yang penting perlu diperhatikan
adalah aspek penjualan selling karena sebagus apapun produk dan serendah apapun harga dan faktor lainnya tidak akan berjalan efektif dan
tepat ketika dalam penjualan tidak bisa optimal. Berdasarkan hasil observasi cara penjualan yang ada di KWT Melati melalui penjualan
langsung, melalui tenaga pemasaran promosi, dan pameran pada saat event-event
tertentu, pembeli biasanya datang langsung ke KWT Melati untuk membeli produk bubuk kopi cap semut. KWT Melati mampu
menjual produk bubuk kopi cap semut dengan baik, sehingga banyak diminati konsumen.
Berikut data harga kopi bubuk per bungkus dalam berbagai ukuran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.18 Harga Kopi Bubuk Cap Semut
Kemasan HargaBungkus
600 gr Rp 32.000
300 gr Rp 16.000
200 gr Rp 11.000
100 gr Rp 6.000
50 gr Rp 3.000
25 gr kopi+gula Rp 1.000
Sumber: data skunder diolah, 2016