BAB II LANDASAN TEORI
A. Strategi Pemasaran
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang
memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata
lain strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha
pemasaran perusahaan dari waktu kewaktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan
perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Oleh karena itu, penentuan strategi pemasaran
harus didasarkan atas analisis lingkungan dan internal perusahaan melalui analisis keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta
analisis kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya. Disamping itu strategi pemsaran yang telah
ditetapkan dan dijalankan, harus dinilai kembali, apakah masih sesuai dengan keadaankondisi pada saat ini. Penilaian atau evaluasi
ini menggunakan analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Hasil penilaian atau evaluasi ini digunakan sebagai dasar
untuk menentukan apakah strategi yang sedang dijalankan perlu
diubah, sekaligus digunakan sebagai landasan untuk menyusun atau menentukan strategi yang akan dijalankan pada masa yang akan
datang.
24
American Marketing Association AMA mendefinisikan
pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan rencana penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide-ide barang-barang,
dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individual dan organisasional. Sedangkan Philip Kotler
mendefinisikan pemasaran sebagi proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok untuk memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan yang lainnya.
25
Sehingga secara umum pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses sosial yang merancang dan menawarkan sesuatu yang
menjadi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan dalam rangka memberikan kepuasan yang optimal kepada pelanggan.
26
Dari pengertian pemasaran diatas, maka ada beberapa konsep yang perlu kita perhatikan, yaitu: Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu dan sifatnya ada dan terletak dalam tubuh dan kondisi manusia. Keinginan adalah
kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-
24
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, Rajawali Pers, Jakarta, 2011, hlm. 168-169
25
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, 2009, hlm. 215
26
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar- Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, Alfabeta, Bandung,
2010, hlm. 6
kebutuhan yang lebih mendalam. Permintaan adalah keinginan terhadap produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu
kemampuan dan kemauan untuk membelinya. Keinginan akan menjadi permintaan, jika didukung oleh kekuatan membeli.
27
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk
memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk dapat berupa barang, jasa, maupun ide-ide. Istilah lain yang sering digunakan
untuk produk adalah penawaran atau solusi. Nilai adalah estimasi konsumen terhadap kapasitas produk secara keseluruhan untuk
memuaskan kebutuhannya.
28
Pemasaran sebaiknya tidak hanya mengerti apa yang diinginkan oleh pelanggan, tetapi juga
keinginankebutuhan konsumen akhir. Dari penjelasan diatas, maka pada dasarnya pokok pemikiran pemasaran adalah penyelarasan
kemampuan perusahaan dengan kebutuhan para pelanggan guna mencapai tujuan perusahaan.
29
Strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah dibidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.
Strategi pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan erat, yakni:
a. Pasar targetsasaran, yaitu sekelompok konsumen yang
homogen, yang merupakan “sasaran” perushaan.
30
27
Pandji Anoraga, Loc.Cit
28
Ibid, hlm. 216
29
Ibid, hlm. 217
30
Ibid, hlm. 230
b. Bauran pemasaran marketing mix, yaitu variabel-variabel
pemasaran yang dapat dikontrol, yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk memproleh hasil yang maksimal.
Kedua faktor ini berhubungan erat. Pasar sasaran merupakan suatu sasaran yang akan dituju, sedangkan bauran pemasaran
merupakan alat untuk menuju sasaran tersebut.
31
Menurut Bygrave sebagaimana yang dikutip oleh Buchari Alma mendefinisikan
strategi pemsaran adalah kumpulan petunjuk dan kebijakan yang digunakan secara efektif untuk mencocokan program pemasaran
produk, harga, promosi, dan distribusi dengan peluang pasar sasaran guna mencapai sasaran usaha. Untuk membangun sebuah
strategi pemasaran yang efektif, suatu perusahaan menggunakan variabel-variabel bauran pemasaran marketing mix yang terdiri
atas.
32
a. Produk product: barangjasa yang ditawarkan
b. Harga price: yang ditawarkan
c. Saluran distribusi placement: yang digunakan grosir,
distributor, pengecer agar produk tersebut tersedia bagi para pelanggan.
d. Promosi promotion: iklan, personal selling, promosi
penjualan, dan publikasi.
31
Ibid, hlm. 188
32
Pandji Anoraga, Pengantar Bisnis Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi, Rineka Cipta, Jakarta, 2011, hlm. 176
2. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran