Latar Belakang Pengaruh Citra Merek (Brand Image ) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin Pada Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi secara tidak langsung telah memberikan pengaruh yang besar dalam bidang perekonomian. Hal ini juga memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan, baik perusahaan yang bergerak dibidang jasa maupun dibidang manufaktur. Perkembangan tersebut akan mendorong perusahaan untuk mengelola bisnisnya agar mampu bertahan dalam persaingan serta tetap memperoleh keuntungan yang optimal. Dalam usahanya untuk memenangkan sebuah persaingan, maka perusahaan harus mampu menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk produk yang dihasilkan. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena seiring berjalannya waktu maka terdapat beragam produk baru yang beredar dipasar, baik produk yang baru melalui proses produksi maupun produk baru hasil daur ulang Recycle. Maka perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi kemasan dan cita rasa yang ditawarkan. Fenomena persaingan ini menuntut para pemasar untuk selalu menginovasi strategi bisnisnya. Salah satu aset untuk mencapai hal tersebut adalah melalui manajemen merek. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dengan produk pesaing Kothler, 2007 : 332. Merek bukan saja mampu menciptakan daya tarik, tetapi juga sebagai alat untuk memenangkan persaingan. Dengan demikian, pemasar harus mampu membangun misi untuk merek tersebut dan visi harus menjadi seperti apa sebuah merek tersebut dan apa yang harus dilakukannya terhadap merek tersebut. Menurut Setiadi 2003:179, Citra Image merupakan total persepsi terhadap suatu objek, yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber di setiap waktu. Persepsi yang positif setiap waktu akan membentuk brand image yang positif pula. Konsumen cenderung menjadikan brand image suatu produk sebagai acuan sebelum melakukan pembelian suatu produk. Maka, perusahaan harus dapat menciptakan merek yang menarik sekaligus menggambarkan manfaat produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga dengan demikian konsumen memiliki citra yang positif terhadap merek. Brand Image yang baik merupakan salah satu aset perusahaan, karena brand akan mempengaruhi setiap persepsi konsumen dan hal ini juga akan memberi kesan positif terhadap perusahaan. Pengelolaan Brand Image ini sangat penting dalam setiap bidang usaha. Salah satunya adalah dalam Industri Pemasaran Jaringan Multi Level Marketing, karena Industri Pemasaran Jaringan Multi Level Marketing merupakan fenomena yang cukup menarik di Indonesia. Istilah Pemasaran Jaringan Multi Level Marketing menunjuk pada metode atau sistem pemasaran dengan menggunakan jaringan kerja. Pemasaran jaringan adalah organisasi yang terdiri dari sekelompok orang distributor dimana setiap orangnya melakukan sedikit penjualan eceran kepada diri sendiri atau orang lain. Pemasaran jaringan ini sangat berkembang pesat diindonesia. Semakin berkembangnya pemasaran jaringan tentunya akan menambah tingkat persaingan baik antara perusahaan sejenis maupun dengan perusahaan yang berbeda. Indikasi yang paling kuat ditunjukkan oleh pertumbuhan industri pemasaran jaringan Multi Level Marketing yang semakin pesat. Terdapat ratusan lebih perusahaan yang berkecimpung di Industri ini. Data terakhir yang diperoleh penulis, terdapat 62 Industri Pemasaran jaringan yang terdaftar di APLI Asosiasi Penjual Langsung Indonesia, dan masih banyak perusahaan sejenis yang belum terdaftar. Perusahaan MLM yang dikategorikan memiliki prospek yang cukup baik yaitu seperti ditunjukkan pada tabel 1.1 berikut: Tabel 1.1 Daftar Perusahaan MLM di Indonesia Tahun 2010 No ID Nama Perusahaan Produk Jenis Produk 00020693 PT Matolindo Primantara Matol Food Suplement 00030693 PT Citra Nusa Insan Cemerlang CNI food Suplement, Beauty Care,Home Care, Child Care, Educational Toys, Food Drink 00050693 PT Amway Indonesia Amway Food Suplement, Beauty care, cosmetics 00080693 PT Multicare Mitra Sejahtera Multicare Food Suplement, beauty care 00110693 PT Orindo Alam Ayu Oriflame Beauty Care,Home Care, fashion. 00131195 PT Viva Merindo Mitra Sejahtera Viva Life Cosmetics, beauty care 00140196 PT Tara Prima Megah Tara Food Suplement 00150196 PT Berjaya Cosway Indonesia Cosway Health care, Beauty Care,Home Care, Car Care, House hold care, Food Drink 00160596 PT Nugra Aloeverindo Health Food Food Suplement 00170596 PT Tianshi Indonesia Tianshi Food Suplement, beauty care, medichine. 00250998 PT Sophie Marthin Indonesia Sophie Marthin Fashion. Accessories, Beauty care. 00271198 PT Herbalife indonesia Herbalife food Suplement 00281198 PT. Solaraja Persada Jaya Prime First Ind. Prime First New World Skin Care, cosmetics, Food Suplement 00291198 PT. Capriasi Multinasional Sejahtera Capriasi Fashion, Parfume, Watches Sumber: http:www.apli.or.id Februari 2011 Salah satu perusahaan Multi Level Marketing yang berusaha menciptakan Brand Image yang positif adalah PT Sophie Martin Indonesia. PT Sophie Martin Indonesia adalah perintis industri pemasaran jaringan MLM di Indonesia. Visinya adalah menjadi terkenal diseluruh Asia dan tetap menjadi Leader di Bidang MLM dengan membangun member yang berkelanjutan. Mengingat pentingnya pengelolaan sebuah merek, Shopie Martin berfokus pada merek Sophie Marthin sebagai major bisnisnya. Sophie Martin Indonesia senantiasa memperbaharui 30 produk sebelumnya, selalu mengedepankan inovasi dan kreativitas, melakukan quality Control serta tetap menjaga image produk agar tetap unggul dalam persaingan dan dapat mempertahankan kepuasan dan loyalitas pelanggannya. Ditengah-tengah banyaknya perusahaan yang sejenis yang menawarkan produknya dipasar, merek Sophie Marthin tetap memiliki tempat tersendiri bagi konsumen. Hal ini dapat dilihat dari hasil survei majalah swa tahun 2010, seperti yang terdapat pada tabel 1.2 : Tabel 1.2 Jumlah peminat Produk Multi Level Marketing di Indonesia Tahun 2010 No Nama Perusahaan Jumlah peminat 1 CNI 33 2 Oriflame 25 3 Sophie Marthin 15 4 Amway 13 5 Tianshi 6 6 Lain-lain 8 Sumber: http:swaonline.com Februari 2011 Mahasiswa juga merupakan pangsa pasar yang potensial bagi pemasaran produk Multi Level marketing MLM khususnya merek Sophie Martin, karena selain menjadi sarana dalam memenuhi kebutuhan fashion, accessories dan cosmetics bagi mahasiswa, MLM ini juga sering menawarkan berbagai keuntungan melalui pembelian produknya. Ditengah banyaknya merek produk MLM yang memberikan penawaran bagi mahasiswa Lembaga Pendidikan politeknik MBP Medan, merek Sophie Martin memiliki tempat tersendiri bagi pelanggan dikalangan mahasiswa dibandingkan produk MLM yang lain. Terdapat berbagai merek MLM yang beredar di kalangan mahasiswa ini, antara lain: Tianshi, Taskita, oriflamme, capriasi dan sophie marthin. Dari berbagai merek MLM tersebut, mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP masih menempatkan merek Sophie Martin sebagai merek MLM favorit. Hal ini juga terlihat dari seringnya perusahaan sophie martin mensponsori kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di Lembaga Politeknik MBP Medan. Sophie Martin memiliki image yang positif dikalangan mahasiswa, selain karena kualitas produknya yang bagus, memakai produk Sophie Martin juga menimbulkan kesan tersendiri bagi pemakainya. Sebagai konsumen dari kalangan anak muda, memakai produk Sophie Martin menimbulkan kesan modern dan menimbulkan prestise bagi mereka. Maka seiring dengan adanya respon yang baik dari mahasiswa maka terdapat juga kecocokan antara konsumen dan asosiasi merek yang tercipta, dari beberapa asosiasi merek yang ada, variabel atribut, manfaat, nilai dan kepribadian adalah asosiasi yang yang paling banyak muncul dari hasil prasurvei yag sudah dilakukan oleh peneliti. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil Prasurvei yang dilakukan peneliti pada Mahasiswa Jurusan akuntansi Politeknik MBP stambuk 2010, dari 27 orang mahasiswa 14 orang pernah melakukan pembelian produk Sophie Martin untuk berbagai jenis produk. Berdasarkan alasan-alasan tersebut, serta didukung oleh data yang ada, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Citra Merek Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin pada Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan.”

1.2 Perumusan Masalah