Biaya utang Penghitungan Cost of Capital CoC

68 2. NOPAT pada tahun 2005 NOPAT = EBIT 1 – T = 2.035.707 1 – 31,12 = 1.402.194,982 3. NOPAT pada tahun 2006 NOPAT = EBIT 1 – T = 2.425.254 1 – 30,175 = 1.693.433,606 NOPAT adalah komponen penting dalam menghitung nilai EVA perusahaan. Berdasarkan penghitungan di atas diperoleh bahwa NOPAT PT. Unilever Indonesia, Tbk mengalami sedikit penurunan pada tahun 2005 dan mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun 2006.

2. Penghitungan Cost of Capital CoC

Cost of Capital atau biaya modal diperoleh dari mengalikan biaya rata-rata tertimbang dengan total kewajiban jangka panjang dan ekuitas perusahaan. Untuk memperoleh nilai CoC, komponen biaya utang, biaya ekuitas dan biaya modal rata-rata tertimbang harus kita cari terlebih dahulu. Biaya modal dapat dicari dengan cara berikut ini:

a. Biaya utang

Biaya utang adalah dana yang dipakai perusahaan yang menimbulkan biaya yaitu biaya bunga. Biaya utang terdiri dari dua bagian, yaitu biaya utang Universitas Sumatera Utara 69 sebelum pajak dan biaya utang setelah pajak. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Ki = Kd 1 – T Keterangan: Ki : Biaya utang setelah pajak Kd : Biaya utang sebelum pajak T : Tingkat pajak yang dibayar oleh perusahaan Kd dapat diperoleh dengan rumus: Hasil penghitungan biaya utang selama tahun 2004, 2005, dan 2006 disajikan di dalam tabel berikut: Tabel 4.2 Biaya Utang PT. Unilever Indonesia, Tbk Periode 2004 – 2006 Dalam Juta Rupiah Keterangan 2004 2005 2006 Beban Bunga 28.773 37.630 62.719 Utang Jangka Panjang 138.500 156.906 191.930 Biaya Utang sebelum pajak Kd 20,77 23,98 32,67 Tingkat Pajak Perusahaan 30,415 31,12 30,175 Biaya Utang setelah pajak Ki 14,45 16,52 22,81 Sumber data : Laporan Keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk tahun 2004, 2005 dan 2006. Kd = Beban Bunga x 100 Utang Jangka Panjang Universitas Sumatera Utara 70 Proses penghitungan biaya utang sebelum pajak Kd adalah sebagai berikut: 1 Penghitungan persentase biaya utang sebelum pajak Kd tahun 2004: Kd = beban bunga utang jangka panjang x 100 = 28.773 138.500 x 100 = 20,77 2 Penghitungan persentase biaya utang sebelum pajak Kd tahun 2005: Kd = beban bunga utang jangka panjang x 100 = 37.630 156.906 x 100 = 23,98 3 Penghitungan persentase biaya utang sebelum pajak Kd tahun 2006 : Kd = beban bunga utang jangka panjang x 100 = 62.719 191.930 x 100 = 32,67 Proses penghitungan persentase biaya utang sesudah pajak Ki adalah sebagai berikut: 1 Penghitungan persentase biaya utang sesudah pajak Ki tahun 2004: Ki = Kd 1 – T = 20,77 1 - 30,415 = 14,45 Universitas Sumatera Utara 71 2 Penghitungan persentase biaya utang sesudah pajak Ki tahun 2005: Ki = Kd 1 – T = 23,98 1 - 31,12 = 16,52 3 Penghitungan persentase biaya utang sesudah pajak Ki tahun 2006: Ki = Kd 1 – T = 32,67 1 - 30,175 = 22,81 Dari tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa beban utang PT. Unilever Indonesia, Tbk meningkat setiap tahunnya. Hal ini diikuti dengan beban bunga yang juga terus meningkat. Serta diikuti pula dengan kenaikan Kd dan Ki setiap tahunnya.

b. Biaya Ekuitas