Alat Ukur Penilaian Kinerja

16

1. Alat Ukur Penilaian Kinerja

Salah satu langkah di dalam tahap persiapan penilaian kinerja adalah menentukan kriteria penilaian yang dibuat untuk para mananjer perusahaan. Menurut Warsono 2003:24, “ Analisis laporan keuangan merupakan analisis dengan menggunakan laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya untuk mengatahui posisi dan kinerja keuangan serta menilai kinerja keuangan di masa depan”. Analisis laporan keuangan dapat menggunakan beberapa alat ukur yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan, seperti: a. Analisis Rasio Keuangan b. Analisis Laporan Keuangan yang dimodifikasi c. Economic Value Added EVA d. Analisis CAMEL e. Balanced Scorecard Pengukuran kinerja keuangan perusahaan bergantung pada sudut pandang yang diambil dan tujuan analisis. Tujuan umum penilaian kinerja perusahaan adalah untuk mengevaluasi perubahan-perubahan atas sumber daya yang dimiliki perusahaan. Rudianto 2006:313 terdapat tiga macam ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja secara kuantitatif yaitu : a. Kriteria tunggal, yaitu ukuran penilaian kinerja yang hanya menggunakan suatu patokan saja. Misalnya, jumlah penjualan bagi manajer pemasaran, volume produksi bagi manajer produksi, dan sebagainya. Kelemahan dari motode ini adalah diabaikannya ukuran kinerja lainnya, seperti mutu produksi, dan pemeliharaan peralatan bagi manajer produksi. b. Kriteria beragam, yaitu ukuran penilaian kinerja dengan menggunakan bermacam ukuran. Tujuan dari penggunaan kinerja Universitas Sumatera Utara 17 beragam adalah supaya manajer divisi mengarahkan kinerjanya pada berbagai ukuran kinerja seperti profitabilitas, pangsa pasar, pengembangan karyawan, tanggungjawab masyarakat dan sebagainya. Masing-masing ukuran diberikan penilaian yang tersendiri dan terpisah. c. Kriteria gabungan, yaitu ukuran penilaian kinerja dengan menggunakan metode penilaian gabungan antara beberapa ukuran seperti profitabilitas dan pangsa pasar untuk manajer pemasaran. Bobot kinerja profitabilitas ditetapkan sebesar 4 dan pangsa pasar sebesar 6. Dengan ukuran nilai 80 untuk profitabilitas dan 70 untuk pangsa pasar maka masing-masing nilai dikalikan dengan bobotnya, dan kemudian dijumlahkan sebagai dasar penilaina keseluruhan Adapun kriteria yang digunakan perusahaan di dalam menilai kinerja para manajernya, sebaiknya hal tersebut dipahami dan disepakati dengan baik oleh seluruh anggota organisasi yang terlibat.

2. Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja