Laba Ditahan Penghitungan EVA

40 IHSG t-1 : IHSG pada tahun t-1 Pn : Harga saham pada periode t Pn-1 : Harga saham pada periode t-1 Dn : Dividen yang diperoleh 3 The Bond Plus Approach Ke = Long Term Bond + Risk Premium Ke = Kd 1-T + Risk Premium Keterangan: Ke : Biaya Ekuitas Kd : Biaya utang sebelum pajak T : Tax atau pajak

f. Laba Ditahan

Menurut Warsono 2003:146, ”ada tiga pendekatan untuk menghitung biaya laba ditahan. Penghitungan biaya laba ditahan hampir sama dengan penghitungan biaya saham biasa”. Tetapi dalam penerapannya ada kemungkinan menghasilkan biaya laba ditahan yang berbeda karena menggunakan dasar dan asumsi yang berbeda. Untuk menjustifikasinya maka dicari hasil perhitungan rata- ratanya. Ketiga metode tersebut adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 41 1 Model Arus Diskonto Keterangan: Ks : Biaya laba ditahan D1 : Dividen yang diharapakan expected pada tahun pertama Po : Harga pasar saham biasa G : Tingkat pertumbuha dividen tahunan 2 Capital Asset Pricing Model CAPM Ks = Rf + { Rm – Rf x β Keterangan: Ks : Biaya laba ditahan Rf : Tingkat pengembalian bebas risiko β : Beta, yaitu risiko sistematis saham Rm : Tingkat pengembalian pasar 3 Model Premi Risiko Ks = Ki + RP Keterangan: Ks : Biaya laba ditahan Ki : Biaya utang setelah pajak RP : Risk Premium atau premi risiko. Ks = D1 + g Po Universitas Sumatera Utara 42 Setelah biaya utang dan biaya ekuitas diperoleh, maka biaya modal rata-rata tertimbang dapat kita hitung. Langkah-langkah dalam menghitung biaya modal rata-rata tertimban WACC adalah sebagai berikut: 1 Penentuan komponen biaya modal Komponen biaya modal ditentukan berdasarkan pada rencana sumber pembiayaan yang akan digunakan. Komponen biaya modal terdiri dari biaya modal, biaya saham preferen, dan biaya saham biasa. 2 Penentuan besarnya proporsi dari setiap sumber pembelanjaan. Penentuan proporsi masing-masing komponen biaya dalam pembelanjaan suatu perusahaan dapat digambarkan sebagai berikut: Proporsi Utang Bank = Utang Bank Total Modal Proporsi Utang Obligasi = Utang Obligasi Total Modal Proporsi Modal Saham Preferen = Modal Saham Preferen Total Modal Proporsi Modal Saham Biasa = Modal Saham Biasa Total Modal Proporsi Laba Ditahan = Laba Ditahan Total Modal Universitas Sumatera Utara 43 Penentuan Biaya Modal Rata-rata Tertimbang Menurut Warsono 2003:153, biaya modal rata-rata tertimbang dapat dihitung dengan rumus: WACC = Ki x Wi + Ke x We Keterangan: Ki : Biaya utang setelah pajak Wi : Proporsi utang jangka panjang atas kewajiban dan ekuitas Ke : Biaya ekuitas We : Proporsi ekuitas atas kewajiban dan ekuitas

g. Cost of Capital