52
BAB III Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah berbentuk deskriptif yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh dari oleh peneliti dari
subjek berupa individu, organisasional, industri atau perseftif yang lain. Menurut Erlina 2007:22,” Studi deskriptif membantu peneliti untuk menjelaskan
karakteristik subjek yang diteliti, mengkaji berbagai aspek dalam fenomena tertentu, dan menawarkan ide masalah untuk pengujian atau penelitian
selanjutnya”.
B. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa data kuantitatif yang deperoleh dari website PT. Unilever, Tbk dan BEJ. Data tersebut terdiri atas:
1. Laporan Keuangan tiga tahun terakhir
2. Sejarah singkat perusahaan, sturktur organisasi, lokasi perusahaan, visi
misi, kegiatan usaha PT. Unilever, Tbk dan data lainnya 3.
Daftar pergerakan harga penutupan saham bulanan PT. Unilever, Tbk selama tiga tahun
4. Daftar IHSG bulanan selama tiga tahun
5. Daftar tingkat suku bunga SBI selam tiga tahun
Universitas Sumatera Utara
53
C. Teknik Pengumpulan Data Teknik Dokumentasi
Yaitu dengan mengumpulkan laporan keuangan, dokumen-dokumen, catatan-catatan, dan informasi lainnya dari internet yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti.
D. Teknik Analisis Data
Deskriptif kuantitatif, yaitu analisis terhadap data yang berbentuk angka, menyusun, mengelompokkan, dan menghitung dengan rumus yang relevan
dengan EVA sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan. Data yang diperoleh, diolah untuk mengevaluasi kinerja keuangan dengan
menghitung nilai EVA. Langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung nilai EVA adalah sebagai berikut:
1. Menghitung NOPAT NOPAT = EBIT 1-T
Keterangan: NOPAT
: Net Operating Profit After Tax
EBIT :
Earning Before Interest and Tax T
: Tax
Universitas Sumatera Utara
54
2. Menghitung WACC
WAAC dapat dihitung setelah menghitung terlebih dahulu biaya utang dan
biaya ekuitas. Biaya utang dalam hal ini adalah biaya utang setelah pajak. Dihitung dengan rumus:
Ki = Kd 1 – T
Brigham 2006:470 Keterangan:
Ki : Biaya utang setelah pajak
Kd : Biaya utang sebelum pajak
T : Tingkat pajak atas badan usaha
Ke = Rf + { Rm – Rf x β
Martono 2001:11 Keterangan:
Ke : Biaya ekuitas perusahaan
Rf : Pengembalian bebas risiko, yang pada penelitian ini digunakan besarnya
rata-rata SBI selama 1 tahun. Rm
: Tingkat pengembalian pasar yang dihitung dengan cara menjumlahkan return
pasar selama 1 tahun. β
: Risiko sistematis risiko individual saham perusahaan yang dihitung dengan cara mencari nilai rata-rata saham selama satu tahun.
Universitas Sumatera Utara
55 Setelah biaya utang dan biaya modal diperoleh maka biaya modal rata-rata
tertimbang dapat dicari dengan rumus:
WACC = Ki x Wi + Ke x We
Warsono 2003:170 WACC
: Weighted Average Cost of Capital. Ki
: Biaya utang setelah pajak. Wi
: Proporsi utang jangka panjang atas kewajiban dan ekuitas Ke
: Biaya ekuitas We
: Proporsi ekuitas atas kewajiban dan ekuitas
3. Menghitung Cost of Capital CoC = WACC x Jumlah Utang dan Ekuitas
Tampubolon 2005:170 Keterangan
CoC :
Cost of Capital, Besarnya biaya modal tertimbang perusahaan dalam
nilai Nominal WACC
: Weighted Average Cost of Capital, biaya modal rata-rata.
Universitas Sumatera Utara
56
4. Menghitung EVA EVA = NOPAT - CoC
Keterangan EVA
: Economic Value Added NOPAT
: Net Operating Profit After Tax,
laba bersih setelah pajak CoC
: Cost of Capital, biaya modal tertimbang
E. Jadwal dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Unilever Indonesia, Tbk dari bulan Januari 2008 sampai Mei 2008.
Universitas Sumatera Utara
57
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Unilever Indonesia Tbk perusahaan didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H.
van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933,
terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari
1934 Tambahan No. 3. Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi
tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30
Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-
1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15 dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan
Pelaksana Pasar Modal Bapepam No. SI-009PME1981 pada tanggal 16 November 1981.
Universitas Sumatera Utara