Net Operating Profit After Tax NOPAT Capital dan Invested Capital Rate of Return r

24 possibility, sedangkan derajat risiko degree of risk adalah jumlah dari kemungkinan fluktuasi amount of potential fluctuation. Saham berisiko dapat dikombinasi dalam sebuah portfolio menjadi investasi yang lebih rendah risiko daripada saham biasa tunggal. Diversifikasi akan mengurangi risiko sistematis systematic risk, tetapi tidak dapat mengurangi risiko yang tidak sistematis unsystematic risk. Unsystematic risk adalah bagian dari risiko yang tidak umum dalam sebuah perusahaan yang dapat dipisahkan. Systematic risksystematic risk adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan yang berhubungan dengan seluruh pergerakan pasar saham dan tidak dapat dihindari. Informasi keuangan mengenai sebuah perusahaan dapat membantu dalam menentukan jumlah Investor biasanya menghindari risiko, investor menginginkan perolehan tambahan additional returns untuk menanggung risiko tambahan additional risks . Saham berisiko tinggi High-risk securities harus mempunyai harga yang menghasilkan perolehan lebih tinggi daripada perolehan yang diharapkan dari saham berisiko lebih rendah

b. Net Operating Profit After Tax NOPAT

Menurut Stewart III 1991:86 Net Operating Profit After Tax NOPAT didefenisikan sebagai berikut: “NOPAT is the profit derived from company’s after taxes but before financing cost and non cash-book-keeping entries. As such, NOPAT also is the total poll of profits available to provide a cash return to all financing providers of capital to the firm”. Universitas Sumatera Utara 25 Peak 2001:6 menjelaskan NOPAT sebagai Net Operating Income NOI,”NOI is the amount of money generated exclusively from operation.” Peak menjelaskan bahwa Net Operating Income adalah jumlah uang yang khusus atau hanya dihasilkan dari operasi utama perusahaan, tanpa ada tambahan lainnya yang sifatnya tidak rutin seperti penjualan asset. Dari defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa laba bersih dari operasi setelah pajak atau NOPAT adalah laba yang didapatkan dari operasi perusahaan setelah pajak tetapi belum membiayai biaya-biaya costs dan memasukkan pembukuan yang bukan tunai. Dengan demikian, NOPAT adalah jumlah laba yang tersedia untuk memberikan pengembalian return tunai kepada penyedia dana untuk modal perusahaan.

c. Capital dan Invested Capital

Dalam konsep EVA, nilai capital terdiri atas ekuitas nilai buku ekuitas dan cadangan ditambah utang berbunga interest bearing debt yang diambil dari pasiva neraca tidak termasuk utang dagang dan biaya terutang; accrued expenses . Menurut Sartono 2001:101, “Invested capital merupakan hasil reorganisasi neraca untuk melihat besarnya capital yang diinvestasikan dalam perusahaan oleh kreditor dan pemodal”. Dilihat dari segi investor, jumlah modal yang ditanamkan mengidikasikan besarnya nilai yang ditanam oleh investor di dalam perusahaan melalui pembelian surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan emiten. Universitas Sumatera Utara 26 Semakin besar jumlah yang diinvestasikan, semakin besar pula tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor.

d. Rate of Return r

Menurut Stewart III 1991:85 yang dimaksud dengan rate of return r dalam konsep EVA adalah,”Rate of return is the return that should be used to assets corporate performance. Computed by dividing a firm’s net operating profit after tax NOPAT by the total capital employed in operating.” Dari defenisi ini, rate of return dihitung dengan cara membagi laba operasi perusahaan setelah pajak NOPAT dengan total modal yang digunakan dalam operasi perusahaan. Rate of return ini mengukur produktivitas modal yang digunakan tanpa memandang metode pembiayaan dan terbebas dari distorsi akuntansi yang timbul dari pencatatan akuntansi akrual, dan kecenderungan untuk menilai modal terlalu rendah. Rumusnya adalah sebagai berikut

e. Biaya Modal Cost of Capital