Kelemahan weaknesses dari Toko Budi Stiker Medan

banyaknya produk yang terjual dan besarnya keuntungan yang diperoleh sangat dipengaruhi kemampuan karyawan dalam meyakinkan konsumen akan keunggulan dari produk tersebut. Selain itu keramahan dan kesabaran dalam menjawab setiap pertanyaan dari konsumen akan menjadi daya tarik tersendiri bagi usaha tersebut yang akan mampu mendatangkan konsumen lebih banyak lagi. d. Kelengkapan produk yang disediakan Produk yang di jual oleh pemilik usaha bukan hanya satu jenis, melainkan beberapa jenis seperti stiker, ikat pinggang, aksessoris dari besi putih, dompet, topi dan gantungan kunci. e. Kondisi lingkungan yang aman dan nyaman Suasana tempat yang aman dan nyaman akan membuat para pelanggan dapat dengan tenang dan santai dalam memilih-milih produk yang akan di beli, dan Toko Budi Stiker memiliki hal tersebut, dimana ruangannya bersih dengan pencahayaan yang bagus, sirkulasi udara yang teratur serta karyawan yang ramah.

2. Kelemahan weaknesses dari Toko Budi Stiker Medan

Kelemahan ini dihadapi oleh para pengusaha, dimana kelemahan ini menjadi penghalang mereka dalam mengembangkan serta melaksanakan akivitasnya yang mengganggu pencapaian laba yang maksimum yang ingin diperoleh. Adapun kelemahan-kelemahan tersebut antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Tidak ada pemisah antara harta pribadi dengan harta usaha Hal ini juga merupakan suatu kelemahan dari usaha kecil. Dimana para pemilik usaha sering menggunakan harta usaha untuk kepentingan pribadinya, misalnya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Sehingga saat penguasha memerlukan modal untuk membiayai atau mengembangkan usaha, pendapatan usaha yang diperoleh telah habis sekalipun usaha tersebut menguntungkan. Sering juga keadaan dimana harta pribadi habis digunakan untuk membiayai usaha . Umumnya hal ini terjadi disebabkan karena kurangnya perencanaan di bidang keuangan. b. Modal yang besar dalam pendirian usaha Mereka yang ingin membuka usaha di bidang ini harus memilki modal usaha awal yang cukup besar. Sementara sumber modal yang mereka miliki tidak lain dari milik sendiri, patungan ataupun dari keluarga., mereka belum familiar terbiasa menggunakan jasa perkreditan seperti bank atau lembaga keuangan non bank, selain itu banyaknya persyaratan serta prosesnya yang cukup lama. c. Manajemen kurang baik dalam bekerja Semakin tinggi tingkat pendidikan pemilik usaha, tentunya semakin banyak teori-teori yang dapat digunakan dalam mengatur kegiatan usaha terutama dalam memecahkan masalah yang terjadi. Dalam Toko Budi Stiker belum memilki pembukuan yang teratur, belum adanya mesin kasir sehingga semua transaksi belum tecatat secara rapi, Universitas Sumatera Utara dan sering kali tumpang tindih antara pekerjaan karyawan bagian yang satu dengan bagian yang lain. d. Lokasi Supplier yang jauh Berada di luar kota Produk-produk yang ada di Toko Budi Stiker tidak dihasilkan di kota Medan melainkan di produksi di pulau Jawa yaitu dari Jakarta dan Bandung. Sehingga pemilik harus menyediakan waktu khusus untuk berbelanja produk, sebab jika hanya di pesan lewat telepon dan produk telah sampai di Medan banyak yang tidak sesuai, serta untuk pengiriman produk membutuhkan waktu beberapa hari hingga sampai di Medan, sehingga ketika pemilik pergi berbelanja, pengawasan terhadap aktivitas dari Toko jadi berkurang dan sering terjadi penurunan omset. e. Tidak Memiliki Mesin Kasir Transaksi-transaksi yang terjadi sebaiknya dicatat dengan menggunakan mesin kasir, sehingga memudahkan dalam melakukan pembukuan dan menghindari kecurangan dari karyawan.

3. Kesempatan Opportunities dari Toko Budi Stiker Medan