mampu memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggannya, agar pelanggannnya tetap loyal. Agar Toko Budi Stiker tidak kehilangan
pelanggan, maka Toko Budi Stiker harus menjalin hubungan baik dengan pelanggan, yaitu dengan cara mengenal nama para pelanggan
dan menyapa mereka pada saat mereka berkunjung, dan berusaha membuat pengunjung merasa nyaman.
E. Diagram SWOT Strength, Weakness,Opportuniy, Threat
Peneliti mengadakan analisis strategis dalam melihat peluang dan ancaman usaha, yang dibandingkan dengan kekuatan dan kelemahan, dalam melihat posisi
kemampuan usaha dalam persaingan, dapat ditunjukkan dengan menggunakan diagram SWOT yang mengidentifikasikan posisi usaha dalam 4 empat sel.
Hasil perbandingan analisis internal kekuatan dan kelemahan dengan analisis eksternal peluang dan ancaman , berdasarkan data yang diperoleh
adalah sebagai berikut:
O 60
Sel 3 Sel 1
TOKO BUDI STIKER MEDAN
W 30 S 70
Sel 4 Sel 2
T 40
Sumber ; Data primer diolah 2008 Gambar 1.6 : Diagram SWOT Toko Budi Stiker Medan
Universitas Sumatera Utara
Pada hasil analisis data yang dipeoleh, menunjukkan bahwa Toko Budi Stiker Medan memiliki bobot nilai yang baik dalam lingkungan internal berada
pada posisi strength dan bobot nilai yang baik dalm lingkungan eksternalnya yaitu berda pada posisi opportunites, sehingga dapat disimpulkan bahwa posisi
persaingan Toko Budi Stiker Medan menurut diagram SWOT berada pada posisi sel 1 satu yaitu strategi SO, yang menunjukkan usaha ini memiliki peluang
lingkungan dan banyaknya kekuatan yang mendorong dimanfaatkannya peluang tersebut. Situasi ini menyarankan strategi yang berorientasi pada pertumbuhan
Growth Oriented Strategy Expansion Strategy .
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Penulis menarik kesimpulan atas penelitian pada analisis SWOT pada Toko Budi Stiker Medan dan memberikan saran-saran yang mungkin akan bermanfaat
bagi Toko Budi Stiker Medan untuk peningkatan usaha Toko Budi Stiker pada masa yang akan datang. Strategi-strategi ini dapat diterapkan, agar Toko Budi
Stiker dapat terus bertahan survive dalam persaingan.
A. Kesimpulan
1. Toko Budi Stiker Medan termasuk grosir aksessoris yang baru beroperasi tetapi keberadaannya sudah diperhitungkan.
2. Strategi bersaing yang diterapkan oleh Toko Budi Stiker tidak hanya dengan menggunakan strategi harga saja, tetapi juga memperhatikan
faktor-faktor strategi lain. 3. Peluang-peluang yang dimiliki oleh Toko Budi Stiker, belum
diamanfaatkan secara maksimal. 4. Kelemahan dengan bobot tertinggi yang dimiliki oleh Toko Budi Stiker
selama ini dapat ditangani dengan baik, meskipun masih banyak hal yang harus diperbaiki.
5. Toko Budi Stiker Medan berada pada posisi kuadran agresif yang berarti bahwa Toko Budi Stiker Medan mempunyai keunggulan kompetitif yang
besar dalam perusahaan yang sedang bertumbuh dan stabil.
58
Universitas Sumatera Utara