Pengertian Anak Tunagrahita Kategori Sedang

21 e. Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan masalah utama karena anak didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang telah dipergunakan dalam kurikulum.

3. Prestasi Belajar Matematika Tentang Penjumlahan

Penjumlahan merupakan bagian dari operasi hitung yang diberikan kepada siswa dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sri Subarinah 2006:28, bahwa ada 4 operasi yang dikenalkan untuk bilangan cacah, yaitu operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Keempat operasi hitung ini saling berkaitan sehingga penguasaan operasi yang satu akan mempengaruhi operasi hitung lainnya. Penguasaan operasi penjumlahan ini meliputi pemahaman konsep dan keterampilan melakukan operasi penjumlahan. Dalam penelitian ini membahas mengenai operasi hitung penjumlahan bilangan. Menurut Sri Subarinah 2006:29 makna dari operasi penjumlahan adalah menggabungkan dua kelompok himpunan. Penjumlahan bilangan cacah perlu dipelajari oleh siswa karena operasi penjumlahan tersebut akan selalu dipakai dalam penjumlahan pada bilangan-bilangan yang lebih besar. Pada penelitian ini yang dimaksud prestasi belajar matematika tentang operasi penjumlahan yaitu, hasil belajar yang dicapai oleh 22 siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika tentang operasi penjumlahan bilangan. Materi tentang operasi penjumlahan bilangan sangat penting untuk diberikan oleh anak tunagrahita karena merupakan bekal untuk mempelajari materi selanjutnya yang tingkat kesulitannya lebih besar lagi. Di dalam pembelajaran matematika pada penjumlahan bagi hambatan mental menurut Mumpuniarti, 2007: 126-127 meliputi: a. Penjumlahan kombinasi dasar adalah variasi yang melibatkan jumlah 0 sampai 9. Dalam kegiatan ini siswa dapat menghitung berbagai variasi melalui jembatan atau pengelompokkan, b. Penjumlahan tahap lebih tinggi, tahapan ini meliputi kombinasi dasar dalam salah satu nilai tempat terdiri dari satuan, puluhan, dua puluhan. Jembatan diperlukan jika pada satuan jumlahnya lebih dari sepuluh dengan cara menyimpan untuk ditempatkan pada nilai tempat yang lebih tinggi, c. Penjumlahan dengan aneka digit, pada tahap ini dengan angka bermacam-macam yang ditambahkan, diantaranya 1 digit, 2 digit dan 3 digit. Berbagai prinsip prosedur sistematis untuk pemecahan masalah matematis dan masalah yang perlu pengelompokkan kembali regrouping, atau menyimpan puluhan, ratusan dan seterusnya diperlukan pada tahap aneka digit dalam penambahan,

Dokumen yang terkait

MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ANAK TUNAGRAHITA SEDANG PADA KELAS C1 SDLB NEGERI PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 14 68

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 15

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 38

PENUTUP IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 61

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBUAT BATAKO MELALUI METODE DRILL BAGI TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VIII SMPLB C1 DI SLB N 1 SLEMAN.

0 1 127

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PICTOGRAPH SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI NON VERBAL ANAK AUTISTIK TIPE RINGAN KELAS TKLB DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

1 1 237

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN BOWLING DALAM MATERI OPERASI PENGURANGAN BILANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG.

0 2 163