30
3. Pengertian Media Abakus
Abakus adalah lempeng datar di atas kepala tiang dengan pinggiran cekung. Menurut Siswanto 1997 : 1 abakus atau dekak-
dekak adalah alat hitung tradisional yang terdiri dari manik-manik yang dapat digerakkan naik turun. Menurut Edu 2003 : 1 abakus
adalah alat hitung yang terdiri dari manik-manik yang terbagi menjadi manik bagian atas dan manik bagian bawah. Alat ini dapat membantu
untuk menghitung dengan cepat. Abakus berbentuk persegi panjang yang terbuat dari kayu. Pada
bagian dalam abakus diberi manik-manik. Manik-manik ini dirangkai dengan batang yang terbuat dari kayu. Setiap manik-manik
menggambarkan 1 unit hitungan. Sedangkan setiap batang menunjukkan nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, dst manik yang
terdapat pada batangan sebelah kiri selalu bernilai lebih besar daripada
manik yang terdapat pada batang sebelah kiri.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, abakus adalah alat hitung sederhana yang terdiri atas manik-manik atau
cincin yang tersusun dalam batang-batang, yang digunakan sebagai media pengajaran matematika yang bisa menjelaskan nilai tempat
suatu bilangan dan operasi penjumlahan dan pengurangan. Tiang paling kanan tiang pertama abakus selalu menunjukkan tempat
satuan.
31
4. Fungsi Abakus
Abakus memiliki beberapa fungsi. Dari beberapa pendapat yang diperoleh, menurut Siswanto, 1997: 2 abakus berfungsi untuk
mengajarkan pertama-tama dalam berhitung dengan operasi dasar hitung +, kurang -, kali x dan bagi : menggunakan alat bantu
atau peraga abakus konkrit nyata yang mempunyai bentuk, warna dan bunyi.
Menurut Edu, 2003: 1 abakus berfungsi : 1
Anak-anak dapat memahami perhitungan +, -, x dan : dengan menggunakan abakus, serta membayangkannya sehingga dapat
menghitung secara cepat dan tepat, 2
Dapat merangsang perkembangan otak sebelah kanan, sehingga dapat mengembangkan kedua belahan otak,
3 Dapat memahami atau menganalisa solusi +, -, x, :
4 Dapat meningkatkan imanjinasi,
5 Dapat meningkatkan daya ingat,
6 Dapat meningkatkan konsentrasi,
7 Dapat meningkatkan kreatifitas.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa abakus berfungsi agar anak dapat memahami perhitungan +, -, x, : serta dapat
menghitung secara tepat dan cepat, merangsang perkembangan otak sebelah kanan dan meningkatkan imanjinasi, daya ingat, konsentrasi
dan kreatifitas.