Identifikasi Masalah Batasan Masalah
17
Menurut Muhammad Effendi 2006:98 karakteristik anak tunagrahita kategori sedang adalah sebagai berikut:
a. Cenderung memiliki kemampuan berpikir konkrit dan sukar
berpikir abstrak, b.
Mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, c.
Kemampuan sosialisasinya terbatas, d.
Tidak mampu menyimpan intruksi yang sulit, e.
Kurang mampu menganalisis dan menilai kejadian yang diamati,
f. Kerap kali diikuti gangguan artikulasi bicara.
Perkembangan motorik tidak dapat digunakan sebagai ukuran khusus bagi perkembangan kognitif. Anak dengan hendaya
impairment motorik mungkin mempunyai intelegensi normal, namun keterlambatan di bidang motorik merupakan gejala yang umum
dijumpai pada anak tunagrahita dan sering pula merupakan gejala pendahulu daripada gangguan belajar learning disabilities, Lumban
Tobing, 2001: 8. Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anak
tunagrahita kategori sedang mempunyai karakteristik yang unik yang lebih mudah dikenali yakni mempunyai kecakapan yang rendah baik
kecakapan fisik, sosial maupun psikis. Karakteristik anak tunagrahita kategori sedang secara fisik menampakkan sekali sebagai anak
terbelakang dengan koordinasi motorik lemah. Karakteristik sosial
18
yang memerlukan arahan dan bimbingan khusus serta bekal kehidupan yang harus diberikan untuk masa depannya.
Anak tunagrahita sedang hanya mampu berpikir konkrit sehingga kemampuan yang dapat dikembangkan yaitu diberikan
sedikit pelajaran menghitung, menulis, dan membaca yang fungsional untuk kehidupan sehari-hari sebagai bekal mengenal lingkungannya.