Desain Penelitian KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.
52
kemampuan awal subjek dalam pengoperasian penjumlahan, fase intervensi B untuk mengetahui ketercapaian hasil selama
mendapatkan perlakuan, dan fase baseline 2 A2 untuk mengetahui kemampuan subjek setelah diberikan perlakuan. Data-data kuantitatif
yang berupa angka dari perolehan nilai mandiri pada saat pembelajaran matematika kemudian dicatat pada penelitian ini.
2. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan melihat dan mencatat dokumen yang ada. Dalam penelitian ini,
pengumpulan data melalui dokumentasi bersumber pada wali kelas yang langsung berhubungan dengan siswa. Dokumentasi yang
dipergunakan yakni untuk mengetahui informasi tentang identitas subjek yang diteliti. Selain itu, pengumpulan data dengan dokumentasi
yang bersumber dari guru juga diarahkan untuk mengetahui arsip nilai ulangan harian Matematika dengan pokok bahasan operasi
penjumlahan.
3. Observasi
Menurut Wina Sanjaya 2009:86 observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang
sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. Trianto 2010:66 mengatakan
bahwa observasi adalah pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan
53
perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Teknik observasi yang digunakan adalah observasi partisipatif
yang melibatkan peneliti dalam aktivitas yang dilakukan subjek peneliti. Observasi dilakukan secara terstruktur dengan berpedoman
pada instrumen yang telah dipersiapkan. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada fase intervensi,
sehingga semua kegiatan observasi telah ditetapkan berdasarkan kerangka kerja yang memuat data-data yang ingin diperoleh. Observasi
pada fase intervensi ini bertujuan untuk mengamati dan mencatat kegiatan yang dilakukan oleh siswa saat kegiatan belajar mengajar, dan
bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika tentang operasi penjumlahan menggunakan media abakus.
Kegiatan observasi dalam penelitian ini yakni observasi kinerja siswa pada pembelajaran matematika tentang operasi penjumlahan
menggunakan media abakus. Lembar observasi berbentuk deskriptif dan diisi dengan uraian jawaban sesuai objek yang diamati pada
lembar observasi kinerja siswa. Lembar observasi ini dibuat berdasarkan kisi-kisi panduan observasi, sekaligus juga lembar kosong
yang digunakan untuk mencatat hal-hal penting selama observasi. Observasi terhadap siswa tunagrahita dilakukan untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar matematika yang ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam mengoperasikan penjumlahan menggunakan
media abakus.
54