IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN COMMITMENTS
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 130 - c. Pada tahun 2014, entitas anak, UTSG dan SEP
“pemasok” menandatangani perjanjian pendanaan pemasok “Supplier Financing
Agreement” dengan Deutsche Bank yang menyediakan jasa layanan tertentu sehubungan
dengan pembelian piutang dan mengalihkan piutang kepada Deutsche Bank berdasarkan
non-recourse. c. In 2014, subsidiaries, UTSG and SEP
“supplier” entered into Supplier Financing Agreement with Deutsche Bank which provides
them facility to sell their receivables to Deutsche Bank and Deutsche Bank agrees to
purchase such receivables on a non-recourse basis.
d. Pada tanggal 15 September 2014, Perseroan dan Deutsche Bank menandatangi perjanjian
Pembayaran “Payment Processing Agreement” dimana Deutsche Bank setuju untuk
menyediakan jasa layanan pembayaran dalam kapasitasnya sebagai agen pembayar kepada
Perseroan. Sehubungan dengan jumlah yang telah dibayarkan Deutsche Bank kepada
pemasok Perseroan, Perseroan mempunyai kewajiban kepada Deutsche Bank untuk
melunasi jumlah pembayaran tersebut paling lambat pada tanggal pembayaran transaksi.
Jumlah klaim yang belum dibayar tidak boleh melebihi USD50.000.000. Pada tanggal
30 Juni 2015, jumlah pembayaran yang belum dibayar sebesar Rp50.812.361 dan USD455.414
disajikan sebagai bagian dari hutang usaha kepada pihak ketiga Catatan 22.
d. On September 15, 2014, the Company and Deutsche Bank entered into Payment
Processing Agreement in which Deutsche Bank has agreed to provide certain payment
services in its capacity as the paying agent to the Company. Regarding payment amount by
Deutsche Bank to supplier, the Company has an obligation to Deutsche Bank to pay such
payment amount at the latest on the transaction payment date. The outstanding
amount of claims shall not exceed USD50,000,000. As at June 30, 2015, the
outstanding claims amounted to Rp50,812,361 and USD455,414 and was presented as part of
trade payables to third party Note 22.
e. Pada tanggal 17 Pebruari 2014, SPB melakukan perjanjian pengadaan beton readymix untuk
pembangunan apron 3 Bandara Soekarno Hatta dengan PT Adhi Karya Persero Tbk dengan
total kontrak sebesar Rp64.211.135 dari 17 Pebruari 2014 sampai dengan 30 Juni 2014
dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam perjajian kerjasama
tersebut. Perjanjian ini telah mengalami perubahan beberapa kali terakhir dengan
addendum ke tiga tanggal 23 Desember 2014 yang merubah waktu
pelaksanaan dari 17 Pebruari 2014 sampai dengan 30 Juni 2015 dan total kontrak menjadi
Rp86.230.452. e. On February 17, 2014, SPB entered into a
purchase agreement of readymix concrete for the construction of apron 3 Bandara Soekarno
Hatta with PT Adhi Karya Persero Tbk with total contract value of Rp64,211,135 and with
service period from February 7, 2014 to June 30, 2014 with the terms and conditions as set
out in the agreement. This agreement has been amended several times, the last one with
third amendment dated December 23, 2014 that changed the service period from February
17, 2014 to June 30, 2015 and total contract to become Rp86,230,452.
f. Pada tanggal 30 Juli 2013, SPB melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Pembangunan
Perumahan Persero Tbk untuk perjanjian jual beli beton readymix dengan total kontrak sebesar
Rp198.997.197, berlokasi Pelabuhan Tanjung Priok dengan jangka waktu kerjasama sejak 30
Juli 2013 sampai dengan 29 Juli 2015 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sebagaimana
diatur dalam perjanjian kerjasama tersebut. Perjanjian ini telah diperbaharui beberapa kali,
perubahan terakhir merupakan perubahan nilai kontrak menjadi sebesar Rp234.143.652.
f. On July 30, 2013, the Company entered into
an agreement with PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk for the sale and
purchase agreement of readymix concrete with total contract value of Rp198,997,197, located
in Tanjung Priok Port for a period from July 30, 2013 until July 29, 2015 with the terms
and conditions stipulated in the agreement. This agreement has been amended several
times, the latest amendment pertains to change in contract value to become
Rp234,143,652.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 131 - g. Pada tanggal 30 Juni 2015, Perseroan dan entitas
anak SP dan ST memiliki beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dari beberapa pemasok
masing-masing sebesar Rp2.939.588.135, Rp1.571.900.710, dan Rp338.554.802. Komitmen
pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian menggunakan fasilitas non-cash loan dari PT Bank
Mandiri Persero Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk sebesar USD53.138.164,
EUR301.288.198, JPY4.420.505, dan Rp2.729.568.548 sebagaimana dijelaskan dalam
Catatan 20. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu.
g. As at June 30, 2015, the Company and its subsidiaries SP and ST have various
commitments to purchase inventories from various suppliers amounting to
Rp2,939,588,135, Rp1,571,900,710, and Rp338,554,802, respectively. Such
commitments include purchase commitments which will involve the use of non-cash loan
facilities from PT Bank Mandiri Persero Tbk and PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk in
the amount of USD53,138,164, EUR301,288,198, JPY4,420,505, and
Rp2,729,568,548 as disclosed in Note 20. The products will be delivered within specified
periods.
h. Perseroan dan entitas anak ST juga memiliki ikatan penjualan kepada pelanggan masing-
masing sebesar Rp377.748.212 dan Rp88.480.748, pada tanggal 30
Juni 2015. Penyerahan produk akan dilakukan secara
berkala selama jangka waktu tertentu. h. The Company and its subsidiaries ST have
sales commitments to customers amounting to Rp377,748,212 and Rp88,480,748, as at June
30, 2015. The products will be delivered within specified periods.
i. Pada tanggal 30 Juni 2015, Perseroan dan entitas anak SP memiliki beberapa ikatan
pembelian batubara dari beberapa pemasok sebanyak 1,300,000 ton per tahun dengan
kisaran harga antara Rp550 per ton hingga Rp730 per ton untuk periode 2013 sampai
dengan 2021. Harga tersebut akan disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan air.
i. As of June 30, 2015, the Company and its
subsidiary SP have several commitments to purchase coal from several suppliers with total
quantity of 1,300,000 tons per year with price range from Rp 550 to Rp730 per ton for year
2013 to 2021. This price subject to adjustments against caloritic value, ash
content, sulfur and water.
Harga dasar tersebut akan ditinjau secara periodik sebelum masa berlaku perjanjian
berakhir dan untuk menyesuaikan harga dengan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar
Amerika Serikat dan harga dasar galian bahan bakar minyak untuk industri.
Such price will be renewed periodically before the agreement expires and to adjust the price
against the foreign exchange rate from Rupiah to United States Dollar and basic price of HSD
for Industries.
Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara tersebut, pemasok diwajibkan untuk
menyerahkan jaminan pelaksanaan. In relation to such coal sale agreement,
suppliers are obliged to submit their performance guarantee.
j. Sesuai Akta Perjanjian No. 3 tanggal 5 Agustus 2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk
Kilangan dengan SP di hadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang, SP mengadakan perikatan
dengan masyarakat Lubuk Kilangan Nagari Lubuk Kilangan untuk memperoleh hak
penambangan seluas 412,03 ha di tanah Bukit Karang Putih dengan termin pembayaran 30,
30 dan 40 masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.
j. Based on Deed of Agreement No. 3 dated
August 5, 2004 made between the Nagari Lubuk Kilangan community and SP by
Dasrizal, S.H., notary in Padang, SP entered into an agreement with the Nagari Lubuk
Kilangan community Nagari Lubuk Kilangan to obtain mining rights covering an area of
412.03 ha in the area of Bukit Karang Putih with terms of payment of 30, 30 and 40
to be paid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 132 - Perolehan hak tersebut sesuai dengan
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 503.5459EXPLDTB-1997 tanggal 6
Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN. Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan
Pertanahan Nasional BPN sesuai Peta Bidang No. 1832005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan
luas sebenarnya 429 ha sehingga jumlah kompensasi diperkirakan Rp12.879.459, diluar
kompensasi bentuk lain sebesar Rp2.100.000. The acquisition of the rights was in accordance
with the Decision Letter of Governor of West Sumatera No.
503.5459EXPLDTB- 1997 dated June 6, 1997 and results of
mapping the area by the National Land Board. Remeasurement of the area by the National
Land Board based on the area mapping No. 1832005 on May 12, 2005 resulted in
the actual area involved being 429 ha. As a result compensation is estimated to be
Rp12,879,459 excluding other compensation of Rp2,100,000.
Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang mengirim surat kepada
SP yang menyatakan bahwa dari 429 ha di tanah Bukit Karang Putih, 256 ha termasuk dalam
kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan
No.
422KPTS-II1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan diwilayah Propinsi Daerah
Tingkat I Sumatera Barat seluas ± 2.600.268 ha. On June 7, 2006, the National Land Board of
Padang sent a letter to SP stating that out of 429 ha in the Bukit Karang Putih area, 256 ha
were included in a forest conservation area. This position was supported by a Decision
Letter from the Minister of Forestry No. 422KPTS-II1999 on determining of
forestry area in Province of West Sumatera about ± 2,600,268 ha.
Pada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirim surat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilangan yang
menyatakan bahwa SP akan menunda pembayaran sebesar 40 yang seharusnya
dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk
Kilangan. On June 16, 2006, SP sent a letter to the
Nagari Lubuk Kilangan Leader stating that SP would delay the 40 payment which should
have been paid in June 2006 until the forest conservation issue is resolved by Nagari
Lubuk Kilangan.
Dalam usulan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Propinsi Sumatera Barat tahun 2009
yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, lahan seluas 429 ha tersebut diusulkan untuk diubah
statusnya dari hutan lindung menjadi Areal Penggunaan Lain APL.
In the proposed Plan for Provincial Area Management of the West Sumatera province
for 2009 which was prepared by the Local Government, the status of the 429 ha of land is
proposed to be changed from a forest conservation area to a forest concession right.
Berdasarkan hasil pengukuran terakhir yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan provinsi
Sumatera Barat, lahan 429 ha tersebut menjadi lebih kurang 517 ha yang terdiri dari Areal
Penggunaan Lain seluas lebih kurang 114 ha, Hutan Lindung seluas lebih kurang 54 ha, Hutan
Suaka Alam seluas lebih kurang 107 ha dan Hutan Produksi Terbatas seluas lebih kurang
242 ha. Based on the recent measurement taken by
Forestry Section of West Sumatera province, the land of 429 ha became approximately 517
hectares, which consist of Area for other purposes of approximately 114 ha, Forest
Conservation of approximately 54 ha, Natural Forest Conservation of approximately 107
hectares and Limited Production Forest of approximately 242 ha.
Perda Tata Ruang Kota Padang telah disahkan oleh walikota Padang melalui Peraturan Daerah
Kota Padang No. 4 tahun 2012 tanggal 5 Juni 2012 dengan menetapkan di area 429 ha
terdapat area hutan suaka alam wisata kurang lebih 69 ha, hutan produksi terbatas kurang lebih
242 ha dan area penggunaan lain kurang lebih 114 ha.
The Regulation on the city layout has been approved by the Padang City Mayor through
the Mayoral Regulation of Padang City No. 4 year 2012 dated June 5, 2012, stipulating that
the area of 429 ha are forest preserves tourist area of approximately 69 ha, approximately of
limited production forest area of 242 ha and the other uses approximately 114 hectares.
Dikarenakan adanya perubahan pada tata ruang Kota Padang, mengenai peruntukan kawasan
hutan pada area 412 ha, maka pada tanggal 31 Oktober 2012 telah dilakukan addendum
terhadap perjanjian No. 03 tanggal 5 Agustus 2004 antara Nagari Lubuk Kilangan
dengan SP, yang meliputi perubahan: Due to changes in the spatial Padang, the
forest areas in the area of 412 ha, an addendum has been made October 31, 2012
to the agreement No. 03, dated August 5, 2004 between SP with Nagari Kilangan Lubuk,
which include changes in:
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 133 - − Luas lahan yang semula 412 ha menjadi
356 ha. − The area of land which was originally 412
ha to 356 ha. − Nilai kompensasi lahan tahap III dari
semula Rp3.000 per m
2
menjadi Rp3.990 per m
2
sehingga total nilai kompensasi menjadi kurang lebih Rp13.331.760.
− Phase III land compensation value from Rp3,000 per m
2
to Rp3,990 per m
2
with the total value of compensation
approximately Rp13,371,760. Izin Pinjam Pakai atas areal hutan produksi
terbatas seluas kurang lebih 242 ha telah diperoleh oleh SP berdasarkan Keputusan
Menteri Kehutanan No.SK.467Menhut-II2013 tertangal 28 Juni 2013. Atas dasar telah
diperolehnya izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan maka SP telah melakukan
pembayaran tahap III kepada KAN Lubuk Kilangan sesuai dengan Perjanjian antara KAN
dan SP berikut perubahan-perubahannya. Usage permissions over a limited production
forest area of approximately 242 ha have been acquired by SP based on the Ministry of
Forestry No.SK.467Menhut-II2013 dated on June 28, 2013. On the basis of the
presentation of the use permit from the Minister of Forestry, hence SP has made
phase III payments to the KAN Lubuk Kilangan
in accordance with the Agreement between KAN and SP, following the amendments.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2015, SP telah mengeluarkan dana sebesar Rp23.230.005
untuk memperoleh hak penambangan dan Rp54.328.914 untuk penyiapan fasilitas lahan
penambangan yang dicatat sebagai aset dalam penyelesaian tanah.
As of June 30, 2015, SP has spent amounting to Rp23,230,005 to obtain mining rights and
Rp54,328,914 for preparation of mining area facilities which was recorded as construction in
progress - land.
k. Entitas anak TLCC memiliki ikatan untuk sewa operasi berdasarkan kontrak. Jumlah
minimum pembayaran sewa dimasa mendatang berdasarkan sewa operasi yang tidak dapat
dibatalkan adalah sebagai berikut: k. A Subsidiary TLCC has an operating lease
commitment under the contractual arrangements. The future aggregate minimum
lease payments under non-cancellable operating leases are as follows:
Ekuivalen 30 Juni 2015
Rp 000 June 30 2015
Equivalent in VND 000
Rp 000
Dalam 1 tahunWithin 1 year 6.658.012
4.070.709 Antara 1 dan 5 tahunBetween 1 year and 5 years
19.089.044 11.671.042
Lebih dari 5 tahunOver 5 years 29.311.649
17.921.142 Jumlah minimum pembayaranTotal minimum payments
55.058.705 33.662.892
Berikut ini adalah beberapa perjanjian signifikan atas sewa operasi TLCC:
The following are the significant agreements for operating lease TLCC:
• Pada tanggal 27 Pebruari 2002, TLCC memiliki ikatan dengan Hiep Phuoc Joint
Venture Company untuk menyewa tanah seluas 100.000 m2 untuk Grinding Plant
selama 50 tahun di Area Industrial Hiep Phuoc sejak tanggal 18 September 2002
hingga 16 September 2052. • On February 27, 2002, TLCC enters
commitment with Hiep Phuoc Joint Venture Company to rent land of 100,000 m2 for the
Grinding Plant for 50 years at Hiep Phuoc Industrial Zone from September 18, 2002 to
September 16, 2052.
Porsi belum dibayar termasuk di dalam table di atas dari total sebesar USD20m2 yang
dipecah dalam 15 kali cicilan tahunan, setiap cicilan ekuivalen dengan USD1,74m2 yang
terdiri atas biaya sewa dan bunga. Cicilan pertama jatuh tempo pada tahun ketiga
sejak tanggal kontrak. A portion of unpaid rental fee is included in
above table amounting to USD20m2 which is payable in 15 annual installments, each
equivalent to USD1.74m2 representing the rental fee and interest. The first installment
was due on 3rd year from the rental contract date.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 134 - • Pada tanggal 30 September 2006, TLCC
memiliki ikatan dengan Quang Ninh’s People Committee untuk menyewa tanah
seluas 1.680.239 m2 di Le Loi Commune, Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh
untuk pabrik utama, jalan dan stasiun. Sewa selama 50 tahun dari 18 September 2002
sampai dengan 18 September 2052. • On September 30, 2006, TLCC enters
commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land with area of
1,680,239 m2 at Le Loi Commune, Hoanh Bo District, Quang Ninh province for main
plant, road and stations. The rent is for 50 years from September 18, 2002 to
September 18, 2052.
Biaya Sewa dibayarkan tahunan dan dihitung mulai dari 22 Agustus 2006. Tarif
biaya sewa 5 tahun pertama adalah sebesar VND540m2tahun untuk pabrik utama dan
VND67,5m2tahun untuk jalan dan stasiun. Rental fee is payable annually and is
calculated from August 22, 2006. The rental fee rates for the first 5 years are
VND540m2year for the main plant and VND67.5m2year for road and stations.
• Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki ikatan dengan Quang Ninh’s People
Committee untuk menyewa tanah seluas 172.289,4 m2 di Le Loi dan Son Duong
Communes, Distrik Hoanh Bo, Propinsi Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur,
dan transportasi untuk tanah liat. Sewa selama 50 tahun dari 18 September 2002
sampai dengan 18 September 2052. • On May 14, 2010, TLCC enters
commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land with area of
172,289.4 m2 at Le Loi and Son Duong Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh
province for road, lime processing and clay transportation. The rent is for 50 years from
September 18, 2002 to September 18, 2052.
Biaya sewa dibayarkan tahunan dan dihitung mulai tahun 2008 dengan tarif tetap
untuk lima tahun pertamannya antara VND363 - VND720m2tahun.
Rental fee is payable annually and is calculated from 2008 at the fixed rates for
first 5 years of between VND363 - VND720m2year.
• Pada tanggal 14 Mei 2010, TLCC memiliki ikatan dengan Quang Ninh’s People
Committee untuk menyewa tanah seluas 819.846,8 m2 di Thong Nhat dan Son
Duong Communes, Distrik Quang Ninh untuk jalan, pengolahan kapur, dan
transportasi untuk tanah liat. Sewa selama 30 tahun dari 18 Desember 2009 sampai
dengan 18 Desember 2039. • On May 14, 2010, TLCC enters
commitment with Quang Ninh’s People Committee to rent land of 819,846.8 m2 of
land at Thong Nhat and Son Duong Communes, Hoanh Bo District, Quang Ninh
province for road, lime processing and clay transportation. The rent is for 30 years from
December 18, 2009 to December 18, 2039.
Biaya sewa dibayarkan tahunan dan dihitung dari 28 Desember 2010 dengan tarif
tetap 5 tahun pertama sebesar VND160m2tahun.
Rental fee is payable annually and is calculated from December 28, 2010 with
fixed rate for first 5 years at VND160m2year.
• Pada tanggal 12 Mei 2011, TLCC memiliki ikatan dengan Galeximco Hanoi untuk
menyewa kantor seluas 335 m2 di lantai 7 gedung Geleximco di Jl. 36 Hoang Cau,
Hanoi. Jangka waktu sewa adalah 4 tahun dari 15 Pebruari 2011 sampai dengan
15 Pebruari 2015. • On May 12, 2011, TLCC enters
commitment with Galeximco Hanoi to rent 335 m2 of office on the 7th floor of
Geleximco building at 36 Hoang Cau Street, Hanoi. The rent is for 4 years from
February 15, 2011 to February 15, 2015.
Biaya sewa untuk 6 bulan pertama dibayarkan dalam lima hari setelah tanggal
efektif kontrak. Pada bulan ke 7, biaya sewa di bayarkan bulanan. Biaya sewa adalah
USD23m2bulan. Rental fee for the first six months is paid
within five days from the contract effective date. From the 7th month, rental fee is
payable on monthly basis. Rental fee is USD23m2month.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 135 - l. Pada tanggal 30 Juli 2010, UTSG mengadakan
perjanjian kerjasama dengan PT Semen Baturaja Persero Tbk tentang Jasa Sewa Alat Muat dan
Jasa Angkutan Batu Kapur dan Tanah Liat di lokasi tambang milik PT Semen Baturaja
Persero Tbk dimana UTSG akan melaksanakan penggalian, pemuatan dan
pengangkutan batu kapur dan tanah liat dari area tambang ke crusher. Jangka waktu pengerjaan
untuk jasa sewa alat muat dan jasa angkutan tanah liat selama 36 bulan mulai
1 Agustus 2010 sampai dengan 31 Juli 2013 dan jasa angkutan batu kapur selama 32 bulan mulai
1 Desember 2010 sampai dengan 31 Juli 2013. Perjanjian ini diperpanjang selama 3 tahun mulai
tanggal 1 Agustus 2013 sampai dengan 31 Juli 2016.
l. On July 30, 2010, UTSG entered into an agreement with PT Semen Baturaja Persero
Tbk for Unloading Equipment Rental Service and Limestones dan Clay Transportation
Service at the mining area PT Semen Baturaja Persero Tbk. UTSG will carry out excavation,
loading and transportation of limestone and clay from the mine to the crusher area. The
period for unloading equipment rental service and clay transportation service are 36 months
starting from August 1, 2010 to July 31, 2013 while the period for limestones transportation
service is 32 months starting from December 1, 2010 to July 31, 2013. This
agreement is extended for 3 years starting from August 1, 2013 to July 31, 2016.
m. SG mengadakan ikatan untuk membangun
pabrik semen dan membeli serta perlengkapannya dengan beberapa pemasok
luar negeri dan dalam negeri dengan nilai kontrak sampai dengan 30 Juni 2015 dan jumlah
ikatan yang belum direalisasi adalah masing- masing sebesar Rp552.003.836,
EUR88.084.069, USD3.604.317 dan Rp360.899.651, EUR73.593.646,
USD3.562.917. m. SG entered into agreements to build cement
plant and purchase machinery and equipment from several foreign and local suppliers with
total contract value and outstanding commitments as of June 30, 2015 amounting
to Rp552,003,836, EUR88,084,069, USD3,604,317 and Rp360,899,651,
EUR73,593,646, USD3,562,917.