Short-term 30 Juni PINJAMAN BORROWINGS
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 69 -
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
1. Perseroan 1. The Company
Pada 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian pemberian
fasilitas pembukaan Letter of Credit LC dengan PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk dengan maksimum fasilitas sebesar USD25.000.000. Berdasarkan
surat persetujuan perubahan perjanjian tanggal 23 April 2014, fasilitas ini
diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2016. Perseroan dikenakan bunga
sebagaimana yang diatur di dalam perjanjian.
On April 17, 2012, the Company entered into an agreement for supply and
management for Letter of Credit LC with PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
for a maximum facility of USD25,000,000. On April 23, 2014, the facilities have been
extended up to April
16, 2016. The Company is charged an interest that is
stipulate in the agreement.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah
diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing
EUR8.855.370, dan EUR9.303.539, JPY4.690.000. Tidak terdapat fasilitas LC
yang telah jatuh tempo dan masih belum dibayar pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31
Desember 2014. As at June 30, 2015 and December 31,
2014, the outstanding LC amounts under this facility were EUR8,855,370, and
EUR9,303,539, JPY4,690,000, respectively. There are no amounts under
this facility which are due and unpaid as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban untuk melapor antara lain jika adanya perubahan modal dan susunan
pengurus, melakukan investasi saham baru, memperoleh fasilitas kredit danatau
pinjaman dari pihak lain dan melakukan pembayaran dividen. Pada tanggal 30 Juni
2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua rasio keuangan
yang dipersyaratkan. These facilities require the Company to
maintain certain financial ratios and require the Company to report the
changes in share capital and management structure, do the new investment in share,
obtain a new loan facility andor borrowing and make a dividends payment. As of
June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company is in compliance with all of
the financial covenants.
Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas
valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dengan nilai
fasilitas maksimum sebesar setara
USD10.000.000. Fasilitas memiliki jangka waktu sampai dengan 16 April 2013 dan
telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2016. Pada tanggal 30 Juni 2015
dan 31 Desember 2014, fasilitas ini belum digunakan.
On April 17, 2012, the Company entered into a forex line facility agreement
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk for a maximum facility amount of
USD10,000,000. The facility is due on April 16, 2013 and has been extended up
to April 16, 2016. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company did not
use this facility.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 70 - 2. PT Semen Padang SP
2. PT Semen Padang SP Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit
No. 2012-130KMK pada tanggal 28 Agustus 2012, entitas anak SP,
PT Sepatim Batamtama, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank
Negara Indonesia Persero Tbk BNI dengan jumlah plafond maksimum sebesar
Rp4.600.000 dengan tingkat bunga 14,25 per tahun. Fasilitas tersebut diberikan
selama jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali sampai
dengan tanggal 26 Agustus 2015. Fasilitas perjanjian bank ini secara fidusia dijamin
dengan persediaan semen dan suku cadang, piutang usaha dengan kriteria
umur dibawah 60 hari, deposito, tanah, bangungan, kendaraan, mesin serta
tagihan atas pengerjaan cooper sludge. Based on the Letter of Credit Agreement
for working capital No. 2012-130KMK on August 28, 2012, a subsidiary of SP,
PT Sepatim Batamtama, obtained working capital loan from PT Bank Negara
Indonesia Persero Tbk BNI with maximum facility of Rp4,600,000 with an
interest rate of 14.25 p.a. This facility is granted for 12 months and were most
recently extended to August 26, 2015. These securities are secured by the
fiduciary of cement and sparepart inventories, account receivable with age
below than 60 days, deposit, land, building, vehicle, machine and bill for the
working cooper sludge.
Pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, pinjaman jangka pendek dari fasilitas ini
masing-masing sebesar Rp1.305.000 dan Rp1.101.000.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, total outstanding short-term
borrowing from this facility amounted to Rp1,305,000 and Rp1,101,000.
Pada tahun 2007, SP menandatangani perjanjian fasilitas pembukaan LC dan
fasilitas transaksi valuta asing dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai
dengan tanggal 16 April 2016 dengan nilai maksimal fasilitas masing-masing sebesar
USD30.000.000 dan USD5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan
barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpordibeli dengan
fasilitas ini. In 2007, SP entered into an agreement for
LC and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia Persero
Tbk. The facilities had been extended several times and most recently have been
extended up to April 16, 2016 and currently involve maximum facilities of
USD30,000,000 and USD5,000,000, respectively. These facilities are secured
by the fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting materials and spare
parts importedpurchased utilizing these facilities.
Atas setiap pembukaan LC, SP diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar
10 dari nilai nominal LC yang diterbitkan Catatan 5.
SP is required to make margin deposits of 10 of the nominal amounts of LCs issued
under such facilities Note 5.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu
dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris,
dan modal dan susunan pemegang saham, dan melakukan pembayaran dividen,
fasilitas kredit danatau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31
Desember 2014, SP telah memenuhi semua rasio keuangan yang
dipersyaratkan. These facilities require SP to maintain
certain financial ratios and to report changes in the Boards of Directors and
Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends,
and credit facilities andor loans obtained from other parties. As of June 30, 2015 and
December 31, 2014, SP is in compliance with all of the financial covenants.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 71 - Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31
Desember 2014, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan
fasilitas ini adalah masing-masing Nihil dan EUR2.468.713, GBP24.418, USD6.733.507.
Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30
Juni 2015 dan 31 Desember 2014. As at June 30, 2015 and December 31,
2014, the outstanding LC amounts under this facility were Nil and EUR2,468,713,
GBP24,418, USD6,733,507. There are no
amounts under this facility which are due and unpaid as of June 30, 2015 and
December 31, 2014.
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank
Pada tanggal 27 Nopember 2014, SPB menandatangi perjanjian pembiayaan untuk
fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I, Fasilitas Kredit Modal Kerja II dan fasiltas jaminan
dengan Indonesia Eximbank dengan maksimum fasilitas masing-masing sebesar Rp5.000.000,
Rp257.500.000 dan Rp2.500.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan persediaan,
piutang dagang dan aset tetap. Jangka waktu fasilitas 12 bulan. Tingkat bunga yang
dikenakan untuk fasilitas kredit modal kerja Ekspor I dan II adalah 10,25 p.a dan dapat
berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia Eximbank,
sedangkan untuk fasilitas jaminan, imbal jasa penjaminan adalah sebesar 0,65-1,5. Pada
tanggal 30 Juni 2015, total pinjaman dengan fasilitas ini adalah sebesar Rp54.080.670
termasuk bunga yang belum dibayarkan sebesar Rp1.899.496.
On November 27, 2014, SPB entered into financing agreement for export capital work
facility I, export capital work facility II and guarantee facility with Indonesia Eximbank
with maximum facilities are sebesar Rp5,000,000, Rp257,500,000 dan
Rp2,500,000, respectively. These facilities were secured by the fiduciary inventories,
trade accounts receivable and fixed asset. The term of these facilities are for 12 months. The
interest rate for capital work facility I and export capital work facility II are 10.25 and can be
changed any time based on information from Indonesia Eximbank, while for guarantee
facility, the guarantee fee is ranging 0.65- 1.5. As of June 30, 2015 total outstanding
short-term loan amounted to Rp54,080,670, which included the accrued interest of
Rp1,899,496.
Fasilitas ini mensyaratkan SPB untuk memelihara rasio keuangan tertentu
berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit dan persyaratan lain yang diatur di
dalam perjanjian. Pada tanggal 30 Juni 2015, SPB telah memenuhi semua rasio keuangan
yang dipersyaratkan kecuali untuk rasio EBITDA per total seluruh kewajiban. SPB telah
memberitahukan kepada pihak bank terkait
tidak terpenuhi rasio tersebut seperti yang dipersyaratkan dalam perjanjian kredit.
These facilities require SPB to maintain certain financial ratios based on audited financial
information and other terms as stipulated in the agreement. As of June 30, 2015, SPB is in
compliance with all of the financial covenants, except for the EBITDA to total liabilities ratio.
SPB already informed to the bank for the failure of specific ratio calculation as indicated
in the loan agreement.
PT Bank Pundi Indonesia Tbk PT Bank Pundi Indonesia Tbk
Pada tanggal 13 Nopember 2013, SPB menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal
kerja Demand Loan dengan PT Bank Pundi Indonesia Tbk, maksimum sebesar
Rp10.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo maksimal 6 bulan setelah penandatanganan
perjanjian dan dijamin dengan kendaraan dengan tingkat suku bunga 14 per tahun. SPB
telah melunasi pinjaman tersebut pada tahun 2014.
On November 13, 2013, SPB entered into working capital credit facility agreement Demand
Loan with PT Bank Pundi Indonesia Tbk, for maximum amount of Rp10,000,000. The
maximum maturity of this facility is 6 months after the signing of the agreement and secured with
vechicles. Interest rate is 14 per annum. SPB has fully paid the loan in 2014.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 72 -
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Berdasarkan surat penegasan kredit tanggal 19 Nopember 2013, SPB memperoleh fasilitas
kredit rekening koran PRK, pinjaman Promes Berulang PPB Trade Loan - Invoice
Financing dan LC LineSKBDN dengan plafon masing-masing sebesar Rp5.000.000,
Rp110.000.000 dan Rp150.000.000 jangka waktu pinjaman selama 12 bulan. Atas
pinjaman tersebut, SPB memberikan jaminan aset berupa kendaraan, mesin, alat berat,
peralatan produksi dan piutang usaha. Pada 31 Desember 2013, pinjaman dari fasilitas ini
adalah sebesar Rp5.301.565. SPB melunasi pinjaman kepada PT Bank International
Indonesia Tbk pada tanggal 2 Desember 2014. On November 19, 2013, SPB obtained a
current account credit facility CRP, a loan Promissory Recurring PPB Trade Loan -
Financing and Invoice Line LC SKBDN each with a ceiling of Rp5,000,000, Rp110,000,000
and Rp150,000,000 with term of 12 months. For the loans SPB provides assets collateral
such as vehicles, machinery, heavy equipment, factory equipment and accounts
receivable. As of December 31, 2013, total outstanding short term borrowing amounted to
Rp5,301,565. SPB paid the loan to PT Bank International Indonesia Tbk on December 2,
2014.
PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk
1. Perseroan 1. The
Company Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash
Loan Facility
Pada tanggal 31 Oktober 2001, Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas non-
cash loan NCL dalam bentuk letter of credit LC dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk
dengan nilai fasilitas maksimum sebesar setara USD50.000.000 dan sub limit fasilitas
trust receipt TR sebesar setara USD25.000.000. Fasilitas ini dijamin secara
fidusia dengan barang yang diimpordibeli dengan menggunakan fasilitas ini danatau
bank garansi yang dimiliki Perseroan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang
dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 27 Juni 2016. Tingkat bunga
yang dikenakan untuk fasilitas LC dan TR adalah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Bank. On October 31, 2001, the Company
entered into a non-cash loan NCL facilities agreement in the form of a letter
of credit LC facility with PT Bank Mandiri Persero Tbk for a
maximum equivalent amount of USD50,000,000 and a sub limit trust
receipts TR facility of equivalent USD25,000,000. These facilities were
secured by the fiduciary transfer of the importedpurchased goods acquired using
these facilities andor bank guarantees of the Company. The facilities have been
extended several times and most recently have been extended up to June 27, 2016.
The interest rate for LC and TR facilities are inaccordance with the rate applied in
the Bank.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah
diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah masing-masing sebesar
USD1.383.316, EUR4.827.617, JPY1.926.944.000 dan USD1.408.310,
EUR1.560.299, JPY1.950.724.850. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo
dan belum dibayar pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
As at June 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amounts under
this facility were USD1,383,316, EUR4,827,617, JPY1,926,944,000 and
USD1,408,310, EUR1,560,299, JPY1,950,724,850, respectively. There are
no amounts under this facility which are due and unpaid as of June 30, 2015 and
December 31, 2014.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban untuk melapor antara lain jika Perseroan mengumumkan atau membayar
dividen, memberikan pinjaman kepada ketiga, menggadaikan sahamnya,
mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaannya
kepada pihak lain. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan
telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.
These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and require
the Company to report, among others, when the Company declares or pays
dividends, provides loans to third parties, pledges its shares, grants guarantees or
pledges its assets to any other parties. As of June 30, 2015 and December 31, 2014,
the Company is in compliance with all of the financial covenants.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 73 - Fasilitas Modal Kerja
Working Capital Facility Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan
mendapat fasilitas Standby Loan dari PT Bank Mandiri Persero Tbk sebesar
Rp1.000.000.000. Berdasarkan adendum ketiga tanggal 28 Juni 2014, tingkat bunga
yang berlaku adalah sebesar 10,75 per tahun dengan metode reference rate
berdasarkan Published RateTime Deposit PRTD Bank Mandiri untuk 3 bulan. Suku
Bunga akan direviu setiap 3 bulan. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan
tanggal 27 Juni 2016. On August 2, 2012, the Company obtained
Standby Loan facility from PT Bank Mandiri Persero Tbk of Rp1,000,000,000.
Based on the third amendment dated June 28, 2014 the interest rate is 10.75
per annum with reference rate method based on Published Rate Time Deposit
PRTD of Bank Mandiri for 3 months. The interest rate will be reviewed every
3 months. This facility has been extended up to June 27, 2016.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroan untuk memelihara rasio keuangan tertentu. Pada
tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan telah memenuhi semua
rasio keuangan yang dipersyaratkan. These facilities require the Company to
maintain certain financial ratios. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the
Company is in compliance with all of the financial covenants.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan belum
menggunakan fasilitas ini. As of June 30, 2015 and December 31,
2014, the Company did not use this facility.
Fasilitas Transaksi Treasury Treasury
Line Facility
Pada tanggal 21 Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian jasa pelayanan
transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk. Perjanjian ini telah
diadendum terakhir pada tanggal 26 Juni 2014. Berdasarkan adendum ke lima,
fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengadaan dan pembelian valuta asing
untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya dalam rangka
melakukan transaksi penjualan dan pembelian valuta asing dengan nilai
fasilitas sebesar USD50.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni
2015. Fasilitas ini dijamin dengan fasilitas Non Cash Loan, Kredit Modal Kerja dan
cross collateral dan cross default dengan agunan fasilitas lainnya. Pada tanggal
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, fasilitas ini belum digunakan.
On June 21, 2010, the Company entered into a treasury line agreement with
PT Bank Mandiri Persero Tbk. This agreement has been amended and most
recently dated June 26, 2014. Based on fifth amendment, the facility is used for
selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational
activities. The maximum facility is USD50,000,000 which is due to expire on
June 27, 2015. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, Working
Capital facilities and cross collateral and cross default with other facilities. As of
June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company did not use this facility.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 74 - 2. PT Semen Padang SP
2. PT Semen Padang SP Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash
Loan Facility
Pada tanggal 5 September 2012, SP menandatangani perjanjian fasilitas non-
cash loan dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan nilai letter of credit
maksimum sebesar Rp150.000.000 dengan sub limit trust receipt sebesar
Rp75.000.000, fasilitas treasury line dan bills purchase line digunakan masing-
masing maksimum sebesar USD10.000.000 dan USD2.200.000
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah
SHGB No.
24 atas nama SP beserta bangunan, prasarana, mesin pabrik dan
peralatan diatasnya. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal
25 Maret 2016. On September 5, 2012, SP entered into a
non-cash loan facilities agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk for a letter
of credit facility of Rp150,000,000 with sub limit trust receipts of Rp75,000,000,
treasury line and bills purchase line facilities with maximum credit
USD10,000,000 and USD2,200,000 respectively. These facilities are secured
by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on
behalf of SP and its buildings, infrastructure, plant machinery and
equipment thereon. These facilities were most recently extended to March 25, 2016.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan
kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Dewan
Komisaris, dan modal dan susunan pemegang saham dan melakukan
pembayaran dividen, fasilitias kredit danatau pinjaman dari pihak lain. Pada
tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, SP telah memenuhi rasio keuangan
yang disaratkan dalam perjanjian. These facilities require SP to maintain
certain financial ratios and require the Company to report changes in the Boards
of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of
dividends and credit facilities andor loans obtained from other parties. As of June 30,
2015 and December 31, 2014, SP has fulfilled all the required ratios as stated in
the agreement.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai LC yang telah
diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini sebesar USD935.000 dan
USD935.000. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar
pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the outstanding LC amount under
this facility was USD935,000 and USD935,000, respectively. There are no
amounts under this facility which are due and unpaid as of June 30 2015 and
December 31, 2014.
Fasilitas Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan Facility
Pada tahun 2014, SP dengan Bank Mandiri melakukan perjanjian kredit sindikasi yang
dibuat dalam bentuk Akta Perjanjian No. 12, tanggal 8 Mei 2014. Pinjaman
diberikan kepada SP untuk pembiayaan proyek Indarung VI dengan jangka waktu
fasilitas kredit selama 42 bulan dan tanggal jatuh tempo kredit adalah 8 tahun sejak
tanggal penandatanganan. In 2014, SP with Bank Mandiri entered into
syndicated credit agreement which made in the form of Deed No. 12, dated May 8,
2014. Loan granted to SP to finance projects with total investment of Indarung
VI projects with credit term of 42 months and the loan maturity date is 8 years from
the signing date.
Fasilitas kredit yang tersedia maksimum 53 dari total investasi proyek Indarung VI
atau sebesar Rp1.950.000.000 yang terdiri dari:
Credit facilities are available is at a maximum at 53 of the total Indarung VI
project or amounted to Rp1,950,000,000 consist of:
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 75 - − Fasilitas kredit investasi pokok dengan
jumlah maksimum Rp1.754.945.000 dengan sub limit fasilitas NCL adalah
Rp1.000.000.000 atau ekuivalennya dalam mata uang selain Rupiah.
− Principal investment credit facility with a maximum amounted to
Rp1,754,945,000 by sub-limit NCL facility is Rp1,000,000,000 or its
equivalent in currencies other than Rupiah.
− Fasilitas kredit investasi bunga selama konstruksi Interest During Construction
dengan jumlah maksimum tidak lebih dari Rp233.618.000 yang ditampung dalam
rekening penampungan dan dikelola oleh Bank Mandiri selaku agen penampungan
dengan tetap mempertahankan komposisi 53:47 dari pinjaman.
− Investment credit facility interest during construction with maximum amount of
no more than Rp233,618,000 which placed in the escrow account managed
by Bank Mandiri as escrow agent by maintaining a 53:47 composition of the
loan.
Pada tanggal 30 Juni 2015, fasilitas ini belum digunakan oleh SP.
As of June 30, 2015, SP has not used this facility.
Total nilai penjaminan tidak kurang dari 142,8 dari total fasilitas kredit yang
berupa jaminan fidusia atas bangunan- bangunan, mesin-mesin, peralatan dan
perlengkapan terkait kontrak suplier Paket 1A, Paket 1B, Paket II, Paket III, Paket IV,
Paket V Proyek Indarung VI, tagihan rekening penampungan, klaim asuransi,
tagihan bank garansi dari Kontraktor atau Suplier serta bangunan-bangunan, mesin-
mesin, peralatan dan perlengkapan terkait kontrak suplier paket lainnya yang ada dan
yang akan ada di kemudian hari yang nantinya akan berada di lokasi Proyek
Indarung VI. Sampai dengan 30 Juni 2015, SP telah memenuhi
persyaratan pinjaman tersebut. The amount of collateral to be pledged to
guarantee value is not less than 142.8 of the total credit facility consisting of
collateral in the form of buildings, machinery, equipment and related
supplies contract Suppliler Package 1A, Package 1B, Package II, Package III,
Package IV, Package V, Indarung VI project, bill escrow account, insurance
claim, bank guarantee on the bill of the Contractor or Supplier and Fiduciary on
buildings, machinery, quipment and related supplies contract leads other
packages are available and that there will be at a later date which will be located at
the Project site Indarung VI. As of June 30, 2015 the Company has compiled with
those debt covenant.
3. PT Semen Tonasa ST 3. PT Semen Tonasa ST
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan
Facility Pada tanggal 26 Juni 2015, ST
menandatangani adendum ke dua belas dari perjanjian fasilitas non-cash loan
dalam bentuk letter of credit LC impor, SKBDN SightUsanceUPAS dan Bank
Garansi dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan nilai fasilitas maksimal sebesar
USD15.000.000 dengan sub limit supply chain financial sebesar USD3.500.000.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2016 dan dijamin secara fidusia
dengan barang-barang yang dibelidiimpor dan hipotik tanah di Pangkep. Tujuan dari
fasilitas ini adalah untuk pembiayaan dalam rangka pembelian bahan baku, bahan
pembantu, bahan bakar dan suku cadang. On June 26, 2015, ST signed the twelfth
addendum to the non-cash loan facilities in the form of import letters of credit LC,
Domestic LC SKBDN-sightusanceUPAS and bank guarantee agreement with
PT Bank Mandiri Persero Tbk involving a maximum facility of USD15,000,000 with a
sub limit supply chain financial facility of USD3,500,000, respectively. The facilities
are due to expire on June 27, 2016 and are secured by the fiduciary transfer of the
purchasedimported goods and a mortgage over land rights located in
Pangkep. The purpose of this facility is to finance for the purchase of raw materials,
supporting materials, fuel and spare parts.
Fasilitas yang masih belum digunakan pada tanggal 30 Juni 2015 sebesar
USD10,096.000. As of June 30, 2015 total unused facility
amounted to USD10,096,000.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 76 - Fasilitas Transaksi Treasury
Treasury Line
Facility Pada tanggal 26 Juni 2014, ST
menandatangani adendum ke empat perjanjian jasa pelayanan transaksi
treasury dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk untuk melakukan transaksi penjualan
dan pembelian foreign exchange valuta dengan nilai fasilitas maksimal sebesar
USD12.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2016 dan
dijamin dengan cross collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya kecuali
fasilitas kredit bank sindikasi. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan
lindung nilai atas transaksi eksporimpor ST.
On June 26, 2014, ST signed the fourth addendum treasury line agreement with
PT Bank Mandiri Persero Tbk for sell and purchase transaction of foreign
exchange currency, involving a maximum facility of USD12,000,000. The facility is
due to expire on June 27, 2016 and is secured by cross collateral and cross
default with other facilities excluding syndicated credit facility. The purpose of
this facility is to hedge the exportimport transactions of ST.
Sampai tanggal 30 Juni 2015, fasilitas ini belum digunakan.
As of June 30, 2015, this facility remains unused.
4. PT Semen Gresik SG 4. PT Semen Gresik SG
Fasilitas Non-Cash Loan Non-Cash Loan
Facility Pada tanggal 11 Maret 2014, SG
menandatangani perjanjian fasilitas non- cash loan NCL dalam bentuk letter of
credit LC dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan nilai fasilitas
maksimum sebesar Rp1.400.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan
barang yang diimpordibeli dengan menggunakan fasilitas ini danatau bank
garansi yang dimiliki SG. Tingkat bunga yang dikenakan untuk fasilitas LC adalah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank.
On March 11, 2014, SG entered into a non-cash loan NCL facilities agreement
in the form of a letter of credit LC facility with PT Bank Mandiri Persero Tbk for a
maximum amount of Rp1.400.000.000. This facility was secured by the fiduciary
transfer of the importedpurchased goods acquired using these facilities andor bank
guarantees of SG. The interest rate for LC facilities is in accordance with the rate
applied in the bank.
Pada tanggal 30 Juni 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan
berdasarkan fasilitas ini adalah sebesar Rp8.460.940. Tidak terdapat fasilitas LC
yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 30 Juni 2015.
As at June 30, 2015, the outstanding LC amounts under this facility was
Rp8,460,940. There are no amounts under this facility which are due and
unpaid as of June 30, 2015.
Selama fasilitas ini belum lunas, SG berkewajiban untuk memenuhi syarat-
syarat seperti yang diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 30 Juni 2015, SG telah
memenuhi semua persyaratan yang telah diatur di dalam perjanjian.
Before the settlement of this facility, SG has obligation to comply with all conditions
as stipulated in the agreement. As of June 30, 2015, SG has complied with all
conditions as stipulated in the agreement.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 77 - Fasilitas Transaksi Treasury
Treasury Line
Facility Pada tanggal 17 Juni 2014, SG
menandatangani perjanjian jasa pelayanan transaksi treasury dengan PT Bank Mandiri
Persero Tbk. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengadaan dan pembelian
valuta asing untuk pembelanjaan modal rutin dan kegiatan operasional lainnya
dalam rangka melakukan transaksi penjualan dan pembelian valuta asing
dengan nilai fasilitas sebesar USD15.000.000 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 27 Juni 2016. Fasilitas ini dijamin dengan agunan fasilitas non cash
loan, joint collateral dan cross default dengan fasilitas lainnya. Pada tanggal
30 Juni 2015, fasilitas ini belum digunakan. On June 17, 2014, SG entered into a
treasury line agreement with PT Bank Mandiri Persero Tbk. The facility is used
for selling and buying foreign currency for daily capital expenditure and operational
activities. The maximum facility is USD15,000,000 which is due to expire on
June 27, 2016. This facility is secured by the collateral for Non Cash Loan, joint
collateral and cross default with other facilities. As of June 30, 2015, the
Company not use this facility.
An Binh Commercial Joint Stock Bank “An Binh Bank”
An Binh Commercial Joint Stock Bank “An Binh Bank”
Pada tahun 2011, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman dengan An Binh Bank yang
diperbaharui pada tahun 2012, untuk pokok awal pinjaman sebesar VND322.991 ribu.
Pinjaman ini dibayar setiap enam bulan setelah pencairan dan dikenakan pembayaran bunga
bulanan yang besarnya berubah setiap tiga bulan. Tingkat suku bunga berkisar masing-
masing antara 12 sampai dengan 15 per tahun pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini
dijaminkan dengan saldo tabungan TLCC pada Bank Geleximco. Jatuh tempo pinjaman ini telah
diperpanjang hingga Juni 2015. In 2011, TLCC entered into a loan agreement
with An Binh Bank, which was amended in 2012, for original principal of the loan of
VND322,991 thousand. The loan is repaid every six month after drawdown and subject to
monthly interest payment which rate is changed every three month. Interest rate was
ranging from 12 to 15 per annum in 2014 and 2013. The loan is secured by the TLCC’s
saving account in Geleximco. The maturity of the loan has been extended to June 2015.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah pinjaman jangka pendek termasuk
bunga adalah masing-masing sebesar VND11.196.637 ribu atau Rp6.845.624 dan
VND2.168.722 ribu atau Rp1.277.377. As of June 30, 2015 and December 31, 2014,
total short term borrowing, including interest, amounted to VND11,196,637 thousand or
Rp6,845,624 and VND2,168,722 thousand or Rp1,277,377, respectively.
Bui Thi The Bui Thi The
Pada tanggal 30 Maret 2012, TLCC menandatangani perjanjian dengan Bui Thi The
senilai VND24 miliar. Pokok yang dibayar setelah satu bulan dari tanggal pencairan
masing-masing. Pada tanggal 30 Juni 2015, pinjaman ini telah jatuh tempo dan manajemen
sedang dalam proses untuk memperpanjang pinjaman tersebut.
On March 30, 2012, TLCC entered into a loan agreement with Bui Thi The amounting to
VND24 billion. Principal is repaid after one month from date of each drawdown. As of
June 30, 2015, the loan was overdue and the management is in the process of extending the
loan agreement.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah pinjaman adalah masing-masing
sebesar Nihil ribu atau RpNihil dan VND1.500.000 ribu atau Rp883.500.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, total short-term borrowing amounted to Nil or
RpNil and VND1,500,000 thousand or Rp883,500, respectively.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 78 -
Vietnam Bank for Agriculture and Rural Development “Agribank” - Cabang Quang
Ninh Vietnam Bank for Agriculture and Rural
Development “Agribank” - Quang Ninh Branch
Pada tanggal 25 Desember 2010, TLCC menandatangani perjanjian dengan Agribank -
cabang Quang Ninh senilai VND100 miliar. Jangka waktu pembayaran adalah 12 bulan
sejak pencairan. Bunga jatuh tempo pada setiap tanggal 25 dengan kisaran antara 10 sampai
15 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan TLCC setara 120 dari sisa saldo
pinjaman. Pada tahun 2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi.
On December 25, 2010, TLCC entered into a loan agreement with Agribank - Quang Ninh
branch amounting to VND100 billion. Term of repayment is 12 months after drawdown, with
interest rate ranging from 10 to 15 per annum. The loan is secured by TLCC’s
inventory equivalent to 120 of remaining balance of loan. In 2014, all of loan principal
has been settled.
Military Commercial Joint Stock Bank Military Commercial Joint Stock Bank
Pada tanggal 31 Januari 2013, TLCC menandatangani perjanjian dengan Military
Commercial Joint Stock Bank senilai VND60 miliar, dengan tingkat suku bunga 4,55 - 5
untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 7 sampai dengan 15 untuk pinjaman
dalam VND. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito LC dari konsumen di dalam bank asing
dan piutang dari konsumen asing. Selain itu TLCC juga diharuskan untuk mengalihkan porsi
pendapatan sesuai yang dipersyaratkan di perjanjian setidaknya VND40 miliar per bulan.
Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi.
On January 31, 2013, TLCC entered into a loan agreement with Military Commercial Joint
Stock Bank with maximum credit of VND60 billion, and interest rate of 4.55 to 5 for
US Dollar loan and 7 to 15 for VND loan. The loan is secured by deposits for LC of
customers made in foreign banks and receivable from foreign customers. TLCC also
needs to transfer certain portion of revenue as stipulated in the agreement at least amounting
to VND40 billion per month. In 2014, all of loan has been settled.
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank
Pada Desember 2012, TLCC mendiskontokan LC dengan hak pembatalan pengalihan dengan
Vietnam Prosperity Joint Stock Commercial Bank senilai USD1.154.250 setara dengan
VND24 miliar, dengan tingkat suku bunga 2. Pokok dan bunga jatuh tempo ketika
pembayaran LC. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito LC dari konsumen di dalam
bank asing. Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi.
In December 2012, TLCC has discounted LC with recourse with Vietnam Prosperity Joint
Stock Commercial Bank amounting to USD1,154,250 or equivalent to VND24 billion,
with interest rate of 2. Principal and interest are due when the payment from LC is
received. The loan is secured with LC deposit in foreign bank from customer. In 2014, all of
loan has been settled.
Sapa Vietnam JSC dahulu Sapa Geleximco JSC
Sapa Vietnam JSC formerly Sapa Geleximco JSC
TLCC menandatangani tiga perjanjian pinjaman dengan Sapa Vietnam JSC, dengan pokok awal
pinjaman sebesar VND21 miliar, pada tanggal 27 September 2012 sebesar VND8 miliar,
tanggal 31 Agustus 2012 sebesar VND5,5 miliar, dan pada tanggal 29 Desember 2012 sebesar
VND7,5 miliar. Pinjaman ini dibayar setiap tiga bulan sejak tanggal pencairan. Tingkat suku
bunga berkisar antara 12 sampai dengan 13 per tahun. Pada tahun 2014, seluruh pokok
pinjaman telah dilunasi. TLCC entered into three loan agreements for
an original principal of VND21 billion with Sapa Vietnam JSC, on September 27, August 31,
and December 29, 2012 amounting to VND8 billion, VND5.5 billion, and VND7.5 billion,
respectively. TLCC has paid VND5 billion in 2013. The loans are repaid every three months
from drawdown date. Interest rate is ranging from 12 to 13 per annum. In 2014, all of
loan principal has been settled.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 79 - Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember
2014 jumlah pinjaman jangka pendek berupa bunga pinjaman masing-masing sebesar
VND6.222.444 ribu atau Rp3.804.403 dan VND4.922.444 ribu atau Rp2.899.320.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014 the total short-term borrowing consist of
interests due amounting to VND6,222,444 thousand or Rp3,804,403 and VND4,922,444
thousand or Rp2,899,320, respectively.
Gelexim Trading and Investment JSC dahulu Geleximco Trading and Investment
JSC Gelexim Trading and Investment JSC
formerly Geleximco Trading and Investment
Pada tanggal 29 Oktober 2012, TLCC menandatangani perjanjian pinjaman jangka
pendek dengan Gelexim Trading and Investment JSC dengan pokok pinjaman
sebesar VND3 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar 15 per tahun. Pada tahun
2014, seluruh pokok pinjaman telah dilunasi. On October 29, 2012 TLCC entered into a
short-term borrowing agreement with Gelexim Trading and Investment JSC, amounting to
VND3 billion with interest rate of 15 per annum. In 2014, all of loan principal has been
settled.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 jumlah pinjaman jangka pendek berupa
bunga pinjaman masing-masing sebesar VND365.765 ribu atau Rp223.628 dan
VND365.765 ribu atau Rp215.436. As of June 30, 2015 and December 31, 2014
the total short-term borrowing consist of interests due amounting to VND365,765
thousand or Rp223,628 and VND365,765 thousand or Rp215,436, respectively.