Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 27 - Persyaratan dalam PSAK 55 revisi 2011
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan
apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas
asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa termasuk goodwill diuji
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 revisi 2009, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu
aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan mana yang lebih tinggi
antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dengan jumlah tercatatnya. Rugi
penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset
yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi. Setiap
pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 revisi 2009 sepanjang
jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.
The requirements of PSAK 55 revised 2011, Financial Instruments: Recognition and
Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognize any
impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate. When necessary,
the entire carrying amount of the investment including goodwill is tested for impairment in
accordance with PSAK 48 revised 2009, Impairment of Assets, as a single asset by
comparing its recoverable amount higher of value in use and fair value less costs to sell
with its carrying amount. Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount
of the investment.
Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance
with PSAK 48 revised 2009 to the extent that the recoverable amount of the investment
subsequently increases.
Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh
signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal
tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai
suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 revisi 2011. Selisih antara jumlah tercatat
sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk
dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup
memperhitungkan seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan
komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar
yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset
dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laba
rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka Grup mereklasifikasi keuntungan
atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi sejak Grup kehilangan
pengaruh signifikan atas entitas asosiasi. Upon disposal of an associate that results in
the Group losing significant influence over that associate, any retained investment is
measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial
recognition as a financial asset in accordance with PSAK 55 revised 2011. The difference
between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest
and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of
the associate. In addition, the Group accounts for all amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be
required if that associate had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if
a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate
would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the
Group reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss as a reclassification
adjustment when it loses significant influence over that associate.
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang
timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian
Grup hanya sebesar kepemilikan dalam entitas asosiasi.
When a group entity has transactions with its associate, profits and losses resulting from the
transaction with the associate are recognized in the Group’s consolidated financial
statements only to the extent of its interest in the associate.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 28 -
n. Persediaan n. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang untuk
barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku,
penolong dan suku cadang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari
biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya
overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih
adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya
penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined
using the weighted average method for finished goods and work-in-progress and using
the moving average method for raw and indirect materials and spare parts. The cost of
finished goods and work-in-progress comprises of raw and indirect materials, direct
labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the
estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of
completion and the estimated selling cost necessary to make the sale.
Cadangan persediaan usang dan bergerak lambat dihitung setelah dikurangi persediaan
pengaman. The allowance for obsolete and slow moving
inventories is calculated after deducting safety stock.
o. Beban Dibayar Dimuka o. Prepaid
Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan
menggunakan metode garis lurus. Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line method.