Long-term 30 Juni PINJAMAN BORROWINGS
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 80 -
Bank Sindikasi Syndicated Banks
TLCC TLCC Pada tanggal 28 April 2014, TLCC
menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan Standard Chartered Bank, PT Bank
Mandiri Persero Tbk dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation sebesar USD99.000.000 dan
VND21 miliar. Kredit investasi ini dijamin dengan: i sponsor undertaking and Off-take
Agreement dengan PT Semen Indonesia Persero Tbk; ii seluruh aktiva tetap TLCC; iii
semua rekening dalam negeri, piutang ekspor dan hingga 50 dari piutang dalam negeri; iv
saham Geleximco di TLCC dengan nilai nominal sebesar VND500 miliar. Pinjaman ini akan jatuh
tempo pada tahun 2019 dengan opsi perpanjangan selama 1 tahun. Tingkat bunga
ditetapkan sebesar Libor-3 bulan ditambah 3,3 untuk USD99.000.000 dan biaya bunga
ditambah 3,3 untuk VND21 miliar. On April 28, 2014, TLCC entered into a
syndicated loan agreement with Standard Chartered Bank, PT Bank Mandiri Persero
Tbk and Sumitomo Mitsui Bank Corporation amounting to USD99,000,000 and VND21
billion. The investment credit is secured by: i Sponsor Undertaking and Off-take Agreement
with PT Semen Indonesia Persero Tbk; ii All fixed assets of TLCC; iii all Onshore-
Accounts, export receivables and up to 50 of domestic receivables; iv Geleximco’s shares
at TLCC amounting to VND 500 billion. This loan will mature in 2019 with the option to
extent for another 1 year. The interest rate is set at Libor-3 month plus 3.3 for USD
99,000,000 and cost of fund plus 3.3 for VND21 billion.
Fasilitas ini mensyaratkan TLCC untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu: i
DSCR Debt Service Coverage Ratio setidaknya minimal 1,25; ii DebtEBITDA 4
untuk tahun buku 2014, 3,25 untuk tahun buku 2015, dan 2,25 untuk tahun buku seterusnya;
iii Interest-bearing Debt 1,0; iv maksimum sebesar USD125 juta atas jumlah terhutang
TLCC, diluar dari hutang pajak. Pada tanggal 30 Juni 2015 rasio DSCR, DebtEBITDA dan
Interest-bearing Debt masing-masing 1,28, 0,85 dan 1,10. TLCC telah menerima waiver dari
Bank untuk persyaratan rasio tersebut. This facility requires TKCC to maintain certain
financial ratios: i DSCR Debt Service Coverage Ratio at least 1.25; ii DebtEBITDA
4 for financial year end 2014, 3.25 for 2015, and 2.25 thereafter; iii Interest-bearing Debt
1.0; iv USD125 million cap on TLCC’s Financial Indebtness, excluded shareholder
loan. As of December 31, 2014 the Company has compiled with those debt covenants. As of
Juni 30, 2015, the DSCR, DebtEBITDA and Interest-bearing Debt are 1.28, 0.85 and 1.10,
respectively. TLCC has received waiver on the related covenance from the Bank.
Sehubungan dengan perjanjian pinjaman sindikasi diatas, pada tanggal 20 Juni 2014,
Perseroan menandatangani perjanjian sponsor undertaking agreement dengan Standard
Chartered Bank Vietnam Limited. Perjanjian ini mensyaratkan Perseroan untuk memiliki paling
sedikit 70 saham TLCC dan hak suara mayoritas atas saham yang dikeluarkan TLCC,
memiliki pengendalian secara langsung atau tidak langsung atas manajemen, hak untuk
menunjuk mayoritas dewan direksi, tidak melepaskan kepemilikan di TLCC yang akan
menyebabkan kepemilikan Perseroan di TLCC kurang dari 70, melaksanakan hak dan
kewajiban Perseroan sesuai dengan Off take agreement, meminta pembayaran dari TLCC
sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham shareholder loan sesuai dengan
persyaratan dalam perjanjian. In relation to the syndicated loan agreement
above, on June 23, 2014, the Company signed a sponsor undertaking agreement with
Standard Chartered Bank Vietnam Limited. This agreement requires the Company to own
at least 70 of TLCC issued shares and a majority of the voting rights attaching to all
issued shares of TLCC, hold directly or indirectly management control and right to
appoint majority of the members of the board of directors, not dispose of any of its shares in
TLCC which cause the ownership to below 70, exercise its rights and obligations under
the off take agreement, demand payment or repayment shareholder loan in accordance to
the requirements as stipulated in the loan agreement.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2015, jumlah pinjaman bank sindikasi ini adalah sebesar
Rp1.213.757.842. As of June 30, 2015, total syndicated bank loan
is amounted to Rp1,213,757,842.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 81 -
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PT Semen Padang SP PT Semen Padang SP
Fasilitas kredit lokal dan bank garansi Local credit facility and bank guarantee
Pada tanggal 30 Maret 2007, Entitas anak SP, BSA, mendapat fasilitas kredit dari PT Bank
Central Asia Tbk BCA berupa fasilitas bank garansi dan fasilitas kredit lokal. Fasilitas
tersebut berjangka waktu 1 satu tahun dan telah diperpanjang setiap tahunnya. Pada tahun
2012 fasilitas kredit lokal adalah sebesar Rp5.000.000 dan fasilitas bank garansi dengan
jumlah pokok tidak melebihi Rp27.500.000. In March 30, 2007, a subsidiary of SP, BSA,
has credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk BCA for bank guarantee and local credit
facilities. Term of the facilities are 1 one year and has been extended every year. In 2012,
local credit facility amounts to Rp5,000,000 and the bank guarantee facility with a principal
amount not exceeding Rp27,500,000.
Pada tahun 2013, menyetujui pengurangan fasilitas kredit lokal sehingga menjadi sebesar
Rp2.500.000 dan menambah fasilitas bank garansi sehingga menjadi Rp42.500.000.
Dengan tingkat provisi atau komisi masing- masing sebesar 0,5 pertahun yang dihitung
dari jumlah fasilitas kredit lokal yang digunakan dan 0,75 pertahun yang dihitung dari nilai
bank garansi yang dikeluarkan oleh BCA dengan ketentuan sekurang-kurangnya Rp250.
In 2013, BCA approved a reduction in the local credit facility to become Rp2,500,000 and add
bank guarantee facility to become Rp42,500,000. Provision level or commission is
charged amounting to 0.5 per annum calculated from the amount of the credit facility
used and 0.75 per annum calculated from the value of the bank guarantee issued by the Bank
with the provision of at least Rp250.
Pada tahun 2014, BCA menyetujui penambahan fasilitas kredit lokal menjadi sebesar
Rp15.000.000 dengan tingkat bunga 11,25 pertahun yang dan menambah fasilitas bank
garansi sehingga menjadi sejumlah Rp67.500.000 dengan komisi bank garansi 1
per tahun. In 2014, BCA approved an addition of local
credit facility to become Rp15,000,000 with interest rate 11.25 per annum and addition
bank guarantee facility to become Rp67,500,000 with bank guarantee’s
commission of 1 per annum.
Fasilitas kredit lokal digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan fasilitas bank
garansi digunakan untuk menjamin pembayaran atas pembelian semen dan sebagai jaminan
untuk bea cukai yang merupakan sub limit dari fasilitas kredit lokal. Seluruh fasilitas ini dijamin
dengan aset tetap berupa bangunan pabrik pengantongan semen, mesin dan peralatan
pengantongan semen dan tanah. Local credit facility is used for financing working
capital requirements and bank guarantee facility is used for guarantee on the purchase of
cement and as a guarantee for the customs of a local credit facility sublimit. All facilities are
secured by a building of cement bagging plant, machinery and equipment for cement bagging.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 fasilitas ini belum digunakan oleh BSA.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, BSA has not used this facility.
Fasilitas kredit investasi Investment credit
facility Pada tahun 2014, entitas anak SP, BSA
memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk BCA untuk
membiayai pembelianrefinancing 15 unit truk untuk kebutuhan operasional pengangkutan
semen debitur dengan jumlah maksimum sebesar Rp11.000.000. Jangka waktu kredit
selama 60 bulan sejak tanggal penarikan pertama sampai dengan April 2019 dengan
tingkat suku bunga sebesar 11,25 per tahun. In 2014 too, a subsidiary of SP, BSA get an
investment credit facility from PT Bank Central Asia Tbk BCA for refinancing 15 unit truck
used for operational cement handling for debitur with amounted maximum Rp11,000,000
thousand. Credit period is 60 months from first withdrawal until April 2019 with interest rate
11.25 per annum.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 82 - Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan
BSA mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, BSA telah memenuhi semua persyaratan
pinjaman. The loan agreement relating to the above
facilities requires BSA to maintain certain financial ratios computed based on the
financial statements. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, BSA is in compliance with
all the loan covenants.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT United Tractors Semen Gresik UTSG PT United Tractors Semen Gresik UTSG
UTSG telah memperoleh lima fasilitas kredit investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk,
Cabang Surabaya “Bank Niaga” untuk pembelian alat berat dengan jumlah maksimum
sebesar Rp200.150.000. UTSG has obtained five investment credit
facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk, Branch Surabaya “Bank Niaga” to purchase
heavy equipments for a maximum amount of Rp200,150,000.
a Pada tanggal 3 Desember 2009, UTSG melakukan penarikan atas fasilitas kredit
investasi pertama dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000 dengan
dua kali pencairan pinjaman. Seluruh pinjaman telah dilunasi, terakhir pada bulan
Maret 2013. a UTSG obtained the first investment credit
facility on December 3, 2009 for a maximum amount of Rp15,000,000 with
two drawdowns. All of loan has been settled, with the last settlement in March
2013.
b Pada tanggal 8 Juni 2010, UTSG melakukan penarikan atas fasilitas kredit
investasi kedua dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dengan empat kali
pencairan pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo utang bank atas
fasilitas ini sebesar Rp996.187. Seluruh pinjaman tersebut telah dilunasi, terakhir
pada bulan Juli 2014. b UTSG obtained the second investment
credit facility on June 8, 2010 for a maximum amount of Rp25,000,000 with four
drawdowns. As at December 31, 2013 the outstanding balance from this facility
amounted to Rp996,187. All of loan has been settled, with the last settlement in July
2014.
c Pada tanggal 19 Agustus 2010, UTSG memperoleh tambahan fasilitas kredit
investasi ketiga dengan jumlah maksimum sebesar Rp94.150.000 dengan lima kali
pencairan pinjaman. c On August 19, 2010, UTSG obtained the
third investment facility for a maximum amount of Rp94,150,000, which is divided
into five drawdowns.
− Pencairan pertama dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2010 sebesar
Rp15.314.077. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan
selama lima tahun dengan cicilan terakhir pada bulan Agustus 2015. Pada
tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo utang bank atas fasilitas ini
masing-masing sebesar Rp524.404 dan Rp2.041.876.
− The first drawdown was on August 24, 2010 amounting to Rp15,314,077. The
loan is repayable in five years monthly installment, with the last installment in
August 2015. As at June 30, 2015 and December 31, 2014 the outstanding
balance from this facility amounted to Rp524,404 and Rp2,041,876,
respectively.
− Pencairan kedua dari kredit investasi ketiga dilakukan pada tanggal 30
Agustus 2010 sebesar Rp15.741.673. Pembayaran pinjaman ini dilakukan
secara cicilan bulanan selama tiga tahun dan telah dilunasi pada bulan Agustus
2013. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo utang bank atas
fasilitas ini masing-masing sebesar Rp376.319 dan Rp940.798.
− The second drawdown of the third credit facility was on August 30, 2010
amounting to Rp15,741,673. The loan is repayable in three years monthly
installment and has fully paid in August 2013. As at June 30, 2015 and
December 31, 2014 the outstanding balance from this facility amounted to
Rp376,319 and Rp940,798, respectively.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 83 - − Pencairan ketiga dari kredit investasi
ketiga dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2010 sebesar Rp5.644.788.
Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara cicilan bulanan selama lima
tahun dengan cicilan terakhir pada bulan Oktober 2015. Pada tanggal 30
Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-
masing sebesar Rp836.229 dan Rp1.463.401.
− The third drawdown of the third credit facility was on October 28, 2010
amounting to Rp5,644,788. The loan is repayable in five years monthly
installment, with the last installment in October 2015. As at June 30, 2015 and
December 31, 2014 the outstanding balance from this facility amounted to
Rp836,229 and Rp1,463,401, respectively.
− Pencairan keempat dari kredit investasi ketiga dilakukan pada tanggal
23 Desember 2010 sebesar Rp6.271.719. Pembayaran pinjaman ini
dilakukan secara cicilan bulanan selama lima tahun dengan cicilan terakhir pada
bulan Maret 2016. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo
utang bank atas fasilitas ini masing- masing sebesar Rp3.145.751 dan
Rp3.966.383. − The fourth drawdown of the third credit
facility was on December 23, 2010 amounting to Rp6,271,719. The loan is
repayable in five years monthly installment, with the last installment in
March 2016. As at June 30, 2015 and December 31, 2014 the outstanding
balance from this facility amounted to Rp3,145,751 and Rp3,966,383,
respectively.
− Pencairan kelima dari kredit investasi ketiga pada tanggal 3 Pebruari 2012
sebesar Rp8.206.308. Pembayaran pinjaman ini dilakukan secara bulanan
selama lima tahun, ditambah masa tenggang selama tiga bulan, dengan
cicilan terakhir pada Juni 2017. − The fifth drawdown of the third credit
facility was on February 3, 2012 amounting to Rp8,206,308. The loan is
repayable in five years monthly installment, plus three months grace
period, with the last installment on June 2017.
d Sampai dengan tanggal 30 Juni 2015 kredit investasi keempat sebesar Rp36.000.000
belum digunakan oleh UTSG. d As of June 30, 2015, fourth investment credit
amounting to Rp36,000,000 has not yet been used by UTSG.
e Pada tanggal 27 Agustus 2010, UTSG memperoleh tambahan fasilitas kredit
investasi kelima dengan jumlah maksimum sebesar Rp66.000.000. Pada tanggal 19
Juli 2011 perjanjian tersebut diubah dengan mengalokasikan fasilitas pinjaman tersebut
masing-masing menjadi Rp30.000.000 dan Rp36.000.000. untuk fasilitas kredit
investasi keempat dan kelima. Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo utang
bank atas fasilitas ini sebesar Rp6.181.056. Seluruh pinjaman tersebut telah dilunasi,
terakhir pada bulan Juli 2014.Seluruh pinjaman fasilitas kredit investasi kelima
telah dilunasi, terakhir pada bulan September 2014.
e On August 27, 2010, UTSG obtained the fifth investment facility for a maximum
amount of Rp66,000,000. On July 19, 2011, this agreement was amended in which the
facility was allocated into fourth and fifth investment credit facilities amounting to
Rp30,000,000 and Rp36,000,000, respectively. As at December 31, 2013 the
outstanding balance from this facility amounted to Rp6,181,056. All of the fifth
credit facility has been settled with the last settlement in September 2014.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo utang bank atas fasilitas
ini masing-masing adalah Rp4.882.704 dan Rp8.412.458.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the balance of loan from this facility amounted
to Rp4,882,704 and Rp8,412,458, respectively.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 84 - Tingkat bunga utang bank dari PT Bank CIMB
Niaga Tbk adalah 12 - 13 dan 11,5 - 13 masing-masing pada tanggal
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Interest rate per annum of loans from
PT Bank CIMB Niaga Tbk was 12 - 13 and 11.5 - 13 as of June 30, 2015 and
December 31, 2014, respectively. Pinjaman di atas dijamin dengan mesin dan alat
berat yang dibeli menggunakan dana yang diperoleh dari fasilitas kredit tersebut.
The loan above was secured by machinery and heavy equipments that were acquired using the
funds from such credit facilities. Perjanjian kredit tersebut diatas mewajibkan
UTSG, antara lain memberitahukan kepada bank dalam hal terdapat perubahan susunan
pengurus dan pemegang saham, pembagian dividen lebih dari 50 dari net profit.
The above credit agreements required UTSG to comply with several covenants, among others
provide notification when UTSG changes its management and shareholders, distribute
dividend for amount more than 50 of net profit.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, UTSG telah memenuhi semua
persyaratan-persyaratan sehubungan dengan perjanjian pinjaman tersebut.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, UTSG has complied with the required
convenants stated in the loan agreements.
Bank for Investment and Development of Vietnam “BIDV” - Cabang Quang Trung
Bank for Investment and Development of Vietnam “BIDV” - Quang Trung Branch
Pada tanggal 9 December 2005, TLCC menandatangani perjanjian kredit untuk selama
15 tahun dengan BIDV cabang Quang Trung senilai VND1,1 miliar. Pokok pinjaman
dibayarkan dalam 22 kali cicilan setiap enam bulan mulai dari tanggal 26 Oktober 2008.
Bunga dibayarkan setiap tiga bulan selama tahap konstruksi, dan setiap enam bulan
setelah tahap konstruksi. Tingkat suku bunga berkisar antara 11,8 sampai 14,6. Pinjaman
ini dijamin dengan properti, saham dan tabungan dari pihak ketiga dengan total nilai
VND252 miliar. Jaminan lainnya termasuk tanah dan aset yang melekat pada tanah yang
berkaitan dengan pembangunan Mesin Grinding Phuoc Hiep yang belum direvaluasi. Pada tahun
2014, seluruh pinjaman telah dilunasi. On December 9, 2005, TLCC entered into a
15 years credit agreement with BIDV Quang Trung branch amounting to VND1.1 billion.
Principal is repaid in 22 installments every six months from October 26, 2008. Interest is paid
every three months during the construction stage, and every six month after the
construction stage. The interest rate is 11.8 to 14.6. The loan is secured by properties,
shares and savings deposits of third parties with aggregated value of VND252 billion. Other
collaterals include a land and assets attached to land relating to the construction of Hiep
Phuoc Grinding Station which have not been revalued. In 2014, all of loan has been settled.
Vietnam Development Bank Vietnam Development Bank
Pada tanggal 8 Juni 2005, TLCC menandatangani perjanjian dengan Vietnam
Development Bank VDB - Cabang Quang Ninh selama 10 tahun senilai VND1.021 miliar.
Pokok pinjaman dibayar secara bulanan. Angsuran pertama akan dibayar pada Juli 2007
dan angsuran terakhir akan dibayarkan pada Maret 2016. Pembayaran angsuran pokok
adalah VND13 miliar dari bulan Januari 2013 dengan tingkat suku bunga 6,6 sampai 9,6
per tahun. Agunan berupa tanah dan aset yang melekat pada pabrik utama TLCC di Quang
Ninh, dengan total nilai VND1.198 miliar. Pada tahun 2014, seluruh pinjaman telah dilunasi.
On June 8, 2005. TLCC entered into 10 years agreement with Vietnam Development Bank -
Quang Ninh branch amounting to VND1,021 billion. The principal is to be paid in monthly
installment. First installment was in July 2007 and last installment will be March 2016.
Principal installment payment is VND13 billion from January 2013. Interest rate is 6.6 to
9.6. Collaterals are land and assets attached to the TLCC main plant in Quang Ninh, with
total value of VND1,198 billion. In 2014, all of loan has been settled.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 85 -
Lien Viet Joint Stock Commercial Bank “Lien Viet Bank”
Lien Viet Joint Stock Commercial Bank “Lien Viet Bank”
Pada tanggal 2 Juli 2012, TLCC menandatangani perjanjian dengan Lien Viet
Bank selama 3 tahun sebesar VND574 juta. Pokok diangsur setiap 3 bulan dari tanggal
pencairan pertama. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan dengan tingkat bunga
15 sampai 16. Agunan adalah mobil dengan 29 kursi senilai VND820 juta. Pada tahun 2014,
seluruh pinjaman telah dilunasi. On July 2, 2012 TLCC entered 3 years
contract with Lien Viet Bank amounting to VND574 million. Principal is paid in
installments every 3 months from the date of first drawdown. Interest is paid monthly with
interest rate of 15 to 16. Collateral is a 29 seats-car valued at VND820 million. In 2014,
all of loan has been settled.
Bank Sindikasi Syndicated Banks
PT Semen Tonasa ST PT Semen Tonasa ST
Sehubungan dengan pembangunan pabrik semen Tonasa V “Tonasa V” dan pembangkit
listrik 2x35 megawatt “Pembangkit Listrik”, pada tanggal 22 Juni 2009, ST menandatangani
perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk selaku Pimpinan
Sindikasi, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, PT BPD Jatim Tbk, dan PT Bank
Sulawesi Selatan selanjutnya disebut sebagai Bank Sindikasi dengan fasilitas kredit
maksimum sebesar Rp3.547.000.000 atau 68 dari jumlah nilai investasi untuk Tonasa V dan
Pembangkit Listrik. In relation to the construction of Tonasa V
cement plant “Tonasa V” and 2x35 megawatt power plants “Power Plant”, on June 22,
2009, ST entered into a syndicated loan agreement with PT Bank Mandiri Persero
Tbk as Lead Bank, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, PT BPD Jatim Tbk
and PT Bank Sulawesi Selatan collectively called “Syndicated Banks” for a maximum
facility amount of Rp3,547,000,000 or 68 of the Tonasa V and Power Plant investment
amount.
Fasilitas kredit tersebut terdiri dari: These facilities comprise of the following:
1. Fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimum Rp3.166.000.000. Fasilitas ini
termasuk fasilitas NCL dalam bentuk fasilitas LC danatau SKBDN.
1. Investment credit facility with a maximum facility amount of Rp3,166,000,000. This
facility includes an NCL facility in the form of LC andor SKBDN.
2. Fasilitas kredit investasi bunga masa
konstruksi sebesar maksimum Rp381.000.000. Fasilitas ini hanya dapat
digunakan untuk melunasi 68 dari beban bunga selama masa tenggang sebagaimana
didefinisikan dalam perjanjian kredit sindikasi tersebut.
2. Credit facility for interest during the construction period with a maximum facility
amount of Rp381,000,000. This facility is only to be used for payment of 68 of
interest charges during the grace period as defined in the syndicated credit agreement.
Fasilitas kredit sindikasi tersebut dijamin dengan aset tetap berupa tanah, bangunan,
mesin-mesin, dan peralatan milik ST. Fasilitas tersebut juga mendapat jaminan berupa
corporate guarantee, cash deficit guarantee, dan cost overrun guarantee dari Perseroan.
The syndicated loan agreement is secured by ST’s fixed assets comprising of land, buildings,
machinery and equipment. This facility is also guaranteed by a corporate guarantee, a cash
deficit guarantee, and a cost overrun guarantee from the Company.
Bank Sindikasi mengenakan bunga mengambang berdasarkan prime lending rate
dari masing-masing Bank Sindikasi. Pembayaran pokok kredit sindikasi akan
dilakukan secara cicilan triwulanan mulai September 2013 sampai dengan Juni 2019.
The Syndicated Banks charge floating interest at prime lending rate of each Syndicated
Banks. The loan is repayable in quarterly installments starting from September 2013
through June 2019.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 86 - Sesuai dengan perjanjian pinjaman sindikasi,
ST dibatasi untuk tidak melunasi antara lain, utang yang timbul dari pengumuman dividen
dan utang lain-lain kepada Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan cash deficit
guarantee, sebelum ST memenuhi ketentuan yang ada dalam perjanjian kredit sindikasi.
In accordance with the syndicated loan agreement, ST is restricted not to settle,
among others, payable arising from the declaration of dividends and other payable to
the Company in connection with the implementation of the cash deficit guarantee,
before ST can fulfill clauses in the syndicated loan agreement.
Fasilitas ini mensyaratkan ST untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor
antara lain perubahan susunan direksi danatau komisaris serta susunan modal dan pemegang
saham ST. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, ST telah memenuhi semua
rasio keuangan yang dipersyaratkan. This facility requires ST to maintain certain
financial ratios and to report among others when there any changes in the composition of
the boards of directors andor commissioners, and ST’s capital structure and shareholders.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, ST is in compliance with all of the financial
covenants.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, ST telah melakukan penarikan
pinjaman sebesar Rp2.660.000.000. Selama periode berjalan, ST telah melakukan
pembayaran Rp523.192.645 dan mengakui utang bunga atas pinjaman sindikasi masing-
masing sebesar Rp253.580.344 dan Rp279.866.381 pada tanggal 30 Juni 2015 dan
31 Desember 2014. As of June 30, 2015 and December 31, 2014,
ST has made total drawdowns of Rp2,660,000,000. During the period, ST made
payments amounting to Rp523,192,645 and recorded accrued interest on the syndicated
loan amounting to Rp253,580,344 and Rp279,866,381 as of June 30, 2015 and
December 31 2014, respectively.
Saldo utang Bank Sindikasi pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 masing-
masing sebesar Rp2.266.992.712 dan Rp2.376.527.506, dan disajikan secara neto
setelah dikurangi dengan biaya pinjaman yang belum diamortisasi masing-masing sebesar
Rp24.261.173 dan Rp26.895.336. The syndicated loan balance as of June 30,
2015 and December 31, 2014 amounted to Rp2,266,992,712 and Rp2,376,527,506,
respectively and is presented net of an unamortized cost of loan amounted to
Rp24,261,173 and Rp26,895,336 respectively.
Suku bunga efektif untuk pinjaman ini masing- masing sebesar 11,19 dan 11,19 selama
periode 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. The effective interest rate is 11.19 and
11.19 per annum in June 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
1. UTSG 1. UTSG
Pada tahun 2012, UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank
Negara Indonesia Persero Tbk, Cabang Kedungdoro Surabaya dengan jumlah
maksimum kredit sebesar Rp71.849.997.000 untuk pembelian alat
berat dengan realisasi penarikan sebagai berikut:
In 2012, UTSG obtained investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk, Kedungdoro Surabaya Branch with maximum credit amount of
Rp71,849,997,000 which was used to purchase heavy equipment with
withdrawals realization as follows:
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 87 - a Realisasi penarikan pertama pada
tanggal 28 Maret 2012 sebesar Rp8.288.280. Tingkat bunga pinjaman
per tahun sebesar 13,25 untuk periode 30 Juni 2015 dan 13,25 untuk
tahun 2014. Jangka waktu pinjaman 5 tahun dan akan jatuh tempo pada
tanggal 28 Maret 2017. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014,
saldo utang bank atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp3.050.280
dan Rp3.923.280. a The first withdrawal was on March 28,
2012 amounting to Rp8,288,280. The loan bears interest at 13.25 per
annum as of in June 30, 2015 and 13.25 per annum as of in 2014. It
has a credit period of 5 years until March 28, 2017. As of June 30, 2015
and December 31, 2014, the balance of loan from this facility amounted to
Rp3,050,280 and Rp3,923,280, respectively.
b Realisasi penarikan kedua pada tanggal 27 Desember 2012 sebesar
Rp12.838.935. Tingkat bunga pinjaman per tahun adalah 13,25 untuk periode
30 Juni 2015 dan 13,25 untuk tahun 2014. Jangka waktu pinjaman 5 tahun
dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2017. Pada tanggal
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo utang bank atas fasilitas ini
masing-masing sebesar Rp6.750.000 dan Rp8.113.935.
b The second withdrawal was on December 27, 2012 amounting to
Rp12,838,935. The loan bears interest at the rate of 13.25 per
annum in June 30, 2015 and 13.25 per annum in 2014. It has a credit
period of 5 years until December 26, 2017. As of June 30, 2015 and
December 31, 2014, the balance of loan from this facility amounted to
Rp6,750,000 and Rp8,113,935, respectively.
Pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dijamin dengan aset UTSG
yang dibeli menggunakan dana yang diperoleh dari fasilitas kredit tersebut.
The loan from PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk is secured by the UTSG’s
assets that were acquired using the funds from such credit facility.
UTSG harus mempertahankan rasio lancar minimal 1, debt to equity rasio maksimal 2,3
kali dan debt service coverage minimal 100. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31
Desember 2014, current rasio masing- masing sebesar 0,89 dan 0,89 debt to equity
rasio masing-masing sebesar 2,14 dan 2,14 dan debt service coverage masing-masing
sebesar 195 dan 195. UTSG telah menerima waiver dari Bank untuk
persyaratan rasio tersebut. UTSG is required to maintain its minimum
current ratio to 1, debt to equity ratio to 2.3 and debt service coverage ratio to 100.
On June 30, 2015 and December 31, 2014, the current ratio amounted to 0.89 and
0.89, respectively debt to equity ratio 2.14 and 2.14 and debt to service coverage ratio
amounted to 195 and 195, respectively. UTSG has received waiver on the related
covenance from the Bank.
2. IKSG 2. IKSG
Pada tahun 2012 IKSG telah memperoleh kredit investasi dari PT Bank Negara
Indonesia Persero Tbk sebesar Rp14.050.000 untuk pembelian 1 set Tuber
dan Bottomer. Pada bulan Oktober 2013, perjanjian ini diperbaharui sehingga
maksimum kredit menjadi Rp5.585.000 dengan jangka waktu 24 bulan hingga
27 Oktober 2015. Pinjaman ini dijamin dengan mesin dan peralatan tertentu serta
persediaan. Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan Maret 2017. Tingkat suku bunga
efektif pinjaman untuk periode 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing
adalah 10,25 - 14,5 dan 10,25 - 14,5 pertahun.
In 2012 IKSG obtained an investment loan from PT Bank Negara Indonesia Persero
Tbk for Rp14,050,000 to purchase a set of Tuber and Bottomer. In October 2013, the
loan agreement was amended whereas the maximum credit became Rp5,585,000
with the term of credit at 24 months up to October 27, 2015. This loan is
collateralized by certain machineries and equipment and inventory. The loan is due
on March 27, 2017. The loan bears effective interest ini as of June 30, 2015
and December 31, 2014 at the rate of 10.25 - 14.5 and 10.25 - 14.5 per
annum, respectively.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 88 - Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan
IKSG untuk memberitahukan ke Bank dalam hal terdapat perubahan susunan
dewan direksi dan komisaris, menambah utang selain utang yang sudah ada dan
melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham serta mengharuskan
IKSG mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan
keuangan. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, IKSG telah memenuhi
semua persyaratan pinjaman dengan masing-masing saldo utang Bank sebesar
Rp885.000 dan Rp2.295.000. The loan agreement relating to the above
facilities requires IKSG to inform the Bank regarding the changes in the composition
of the board of commissioners and directors, incur additional indebtedness,
and payment of dividends to stockholders and also require the Company to maintain
certain financial ratios computed based on the financial statements. As of June 30,
2015 and December 31, 2014, IKSG is in compliance with all the loan covenants
amounting to Rp885,000 and Rp2,295,000, respectively.
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
UTSG UTSG Pada tanggal 14 April 2011, UTSG memperoleh
fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Cabang Tuban
dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp27.200.000 yang digunakan untuk membeli
truk dan alat berat, jangka waktu pinjaman 36 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2013,
saldo utang bank atas fasilitas ini sebesar Rp733.489 dan telah dilunasi pada tanggal
14 April 2014. On April 14, 2011, UTSG obtained investment
credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Tuban Branch with maximum
credit of Rp27,200,000 which was used to purchase several trucks and heavy equipments.
The loan has a credit period of 36 months. As of December 31, 2013, the outstanding loan
balance amounted to Rp733,489 and it was settled on April 14, 2014.
Pada tanggal 26 Pebruari 2009, UTSG memperoleh fasilitas kredit investasi dari
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk,
Cabang Tuban dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.200.000 untuk pembelian 2 unit
mesin Hydraulic Excavator. Jangka waktu pinjaman ini adalah 5 tahun dan telah dilunasi
pada tanggal 28 Pebruari 2014. On February 26, 2009, UTSG obtained
investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Tuban Branch with
maximum credit of Rp4,200,000, which was used to purchase 2 units of Hydraulic Excavator. The
loan has credit period of 5 years and it was settled on February 28, 2014.
Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, saldo utang bank atas fasilitas ini masing-
masing adalah RpNihil dan RpNihil. As of June 30, 2015 and December 31, 2014,
the balance of loan from this facility amounted to RpNil and RpNil, respectively.
Tingkat bunga utang bank dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk adalah 9,5 dan 9,5
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
Interest rates per annum of loan from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk were 9.5 and
9.5 as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
Pinjaman di atas dijaminkan dengan mesin dan alat berat UTSG yang dibeli dengan
menggunakan dana yang diperoleh dari fasilitas kredit tersebut.
The loan from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk is secured by the UTSG’s assets
that were acquired using the funds from such credit facility.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 89 - PT Semen Padang SP
PT Semen Padang SP Pada tanggal 29 Mei 2013, SP menandatangani
perjanjian berupa pemberian fasilitas Non Cash Loan berupa Penangguhan Jaminan Impor
LCSKBDN dan Kredit Modal Kerja Impor dengan PT Bank Rakyat Indonesia Persero
Tbk dengan nilai maksimum untuk masing- masing fasilitas sebesar USD15.000.000.
Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 25 Mei 2016. Fasilitas ini dijamin
dengan barang atau bahan baku, bahan pendukung, spareparts atau barang lainnya
yang diimpor. On May 29, 2013, SP entered into an
agreement for non cash loan facility such as Penangguhan Jaminan Impor dan Kredit Modal
Kerja Impor with PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk involving máximum of each
facilities amounting USD15,000,000. These facilities were most recently extended to
May 25, 2016. These facilities are secured by the goods, raw materials, supporting materials
and spareparts or purchased utilizing these facilities.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untuk memberitahukan ke Bank apabila terjadi
perubahan susunan pengurus, anggaran dasar, dan modal saham, melakukan tindakan
penyertaan saham atau peningkatan nilai penyertaan, merger, akuisisi, go public, dan
penjualan aset yang melebihi Rp200.000.000. These facilities require SP to report the
changes in management structure, constitution and share capital, and reporting if they do the
investment in shares or increase the value of investment, mergers, acquisition, going public,
and selling assets of more than Rp200,000,000.
Pada tanggal 30 Juni 2015, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan
fasilitas ini adalah USD5.517.875. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan
belum dibayar pada tanggal 30 Juni 2015. As of Juni 30, 2015 outstanding LC amounts
under these facilities were USD5,517,875. There are no amounts under this facility which
are due and unpaid as of June 30, 2015.
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED
JUNE 30, 2015 AND 2014 Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated Continued
- 90 - 21. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN