pertanian, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya. Sektor ekonomi dipandang sebagai penggerak pembangunan. Namun pada periode ini
terjadi krisis moneter
yang melanda negara-negara Asia Tenggara
termasuk Indonesia
. Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu
perekonomian telah menyebabkan proses pembangunan terhambat, dan juga menyebabkan runtuhnya pemerintahan Orde Baru.
156. Maklumat Wakil Presiden Nomor X tanggal 16 Oktober 1945, berisi bahwa KNIP
diserahi kekuasaan legislatif karena MPR dan DPR belum terbentuk.
157. Sistem Pemerintahan demokrasi terpimpin
Periode 1959-1966, banyak aspek yang menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat.
158. Latar belakang demokrasi terpimpin
Sejarah Indonesia 1959-1966 adalah masa di mana sistem Demokrasi Terpimpin
sempat berjalan di Indonesia
. Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi
dimana seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, kala itu Presiden Soekarno
. Konsep sistem Demokrasi Terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam pembukaan sidang
konstituante pada tanggal
10 November 1956
. Latar belakang dicetuskannya sistem demokrasi terpimpin oleh Presiden
Soekarno :
1.
Dari segi keamanan nasional
: Banyaknya gerakan separatis
pada masa demokrasi
liberal , menyebabkan ketidakstabilan negara.
2.
Dari segi perekonomian
: Sering terjadinya pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal menyebabkan program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat
dijalankan secara utuh, sehingga pembangunan ekonomi
tersendat.
3.
Dari segi politik
: Konstituante gagal dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan
UUDS 1950 .
159. Penggabungan partai tahun berapa
Pemilihan Umum Tahun 1977, kontestan pemilu dari sepuluh partai pada Pemilu 1971 dilebur jadi tiga partai melalui fusi tahun 1973. Partai-partai Islam dilebur
menjadi Partai Persatuan Pembangunan PPP, sedangkan partai-partai nasionalis dan Kristen dilebur dalam Partai Demokrasi Indonesia PDI. Formasi kepartaian ini
terus dipertahankan hingga di pemilu-pemilu berikutnya.
160. Pelopor ibukota di pindah ke Yogyakarta
4 januari 1946 Ibukota Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta dan pelopornya adalah Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII, karena keamanan Jakarta
sebagai ibukota NKRI terancam
161. Arti dimensi idealitas dan fleksibilitas pada pancasila 1. Dimensi Idealitas, adalah Ideologi pancasila mampu menggugah harapan, optimisme
dan motivasi para pendukungnya, artinya nilai-nilai yang terkandung bukan hanya mimpi dan angan-angan.
2. Dimensi Fleksibilitas, adalah ideologi pancasila harus fleksibel, terbuka bagi tafsir-