g. Anggota MPR memiliki hak mengajukan usul perubahan pasal-pasal UUD, menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan putusan, hak imunitas, dan hak
protokoler.
9. Konstitusi RIS
Konstitusi Republik Indonesia Serikat, atau lebih dikenal dengan atau Konstitusi RIS adalah
konstitusi yang berlaku di
Republik Indonesia Serikat sejak tanggal
27 Desember
1949 yakni tanggal diakuinya kedaulatan Indonesia dalam bentuk RIS
hingga diubahnya kembali bentuk negara federal RIS menjadi negara kesatuan RI pada tanggal
17 Agustus 1950
.
10. Bentuk pemerintahan liberal di Indonesia kapan Di Indonesia demokrasi liberal berjalan dari tahun 1950 -1959.
11. Bentuk pemenuhan HAM masa orde baru untuk bidang politik dan pendidikan
Aparat penegak HAM pada masa tersebut masih dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah tidak independen. Sehingga fungsi aparat yang seharusnya mengawasi
pelaksanan penegakan HAM dan menyelesaikan kasusnya dibatasi oleh pemerintahan yang absolut dan otoriter, serta tidak transparan dalam menyelesaikan suatu kasus
dihalang-halangi oleh kepentingan-kepentingan tertentu serta adanya KKN. Banyak terjadi kasus pelanggaran HAM terselubung yang tidak jelas kebenarannya dan
konon katanya justru melibatkan aparat itu sendiri. Oleh karena itu fungsi aparat penegak HAM pada masa ini terkesan hanya formalitas dan tidak efektif. Contohnya pada kasus
yang dialami oleh Marsinah.
12. UUDS 1950
Jawab:
Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia, atau dikenal dengan UUDS 1950, adalah konstitusi yang berlaku di negara Republik Indonesia sejak
17 Agustus
1950 hingga dikeluarkannya Dekrit Presiden
5 Juli 1959
. UUDS 1950 ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950 tentang
Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat menjadi Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia, dalam Sidang Pertama Babak ke-3 Rapat ke-71
DPR RIS tanggal
14 Agustus 1950
di Jakarta. Konstitusi ini dinamakan sementara, karena hanya bersifat sementara, menunggu
terpilihnya Konstituante hasil pemilihan umum yang akan menyusun konstitusi baru. Pemilihan Umum 1955 berhasil memilih Konstituante secara demokratis, namun
Konstituante gagal membentuk konstitusi baru hingga berlarut-larut. Pada tanggal
5
Juli 1959
, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yang antara lain berisi kembali berlakunya UUD 1945.
13. kabinet orde lama dan tugasnya