64
  Produktifitas   Pengetahauan mengenai pekerjaan
  Keterpercayaan   Ketersediaan
  Kebebasan
2.  Variabel bebas eksogen
a  Komunikasi organisasi Pace    Faules  2006:31  pertunjukkan  dan  penafsiran
pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu  organisasi  tertentu.  Suatu  organisasi  terdiri  dari  unit-unit
komunikasi  dalam  hubungan-hubungan hierarkis  antara  yang satu dengan  lainnya  dan  berfungsi  dalam  suatu  lingkungan,  dengan
indikator   Komunikasi formal yg terdiri dari :
a.  Komunikasi kebawah b.  Komunikasi keatas
c.  Komunikasi horizontal d.  Komunikasi lintas saluran
  Komunikasi informal atau selentingan b  Gaya kepemimpinan
Menurut  Rivai    dan  Mulyadi  2011:42  gaya  kepemimpinan adalah  pola  menyeluruh  dari  tindakan  seorang  pemimpin,  baik  yang
65
tampak  maupun  yang  tidak  tampak  oleh  bawahannya.  Gaya kepemimpinan  menggambarkan  kombinasi  yang  konsisten  dari
falsafah,  ketrampilan,  sifat,  dan  sikap  yang  mendasari  perilaku seseorang.
Variabel indikator gaya kepemimpinan yang digunakan mengutip house dalam Thoha 2006:42 yaitu :
  Kepemimpinan direktif   Kepemimpinan yang mendukung supportive leadership.
  Kepemimpina partisipatif   Kepemimpinan yang berorientasi kepada prestasi
66
Tabel 3.4 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Berlanjut ke halaman berikutnya
variabel Dimensi
Indikator Skala
Komunikasi Organisasi
X
1
Pace dan Faules 2006
Komunikasi kebawah
1.  Atasan  mengkomunikasikan informasi  mengenai  tugas,
kebijakan  kebijakan  terkait organisasi.
Ordinal 2.  Atasan  mengkomunikasikan
hasil kinerja ke bawahannya. Ordinal
Komunikasi keatas
3.  Karyawan  dengan  mudah dapat  melakukan  hubungan
komunikasi dengan atasan. Ordinal
4.  Setiap kendala pekerjaan yang terjadi
karyawan meng
komunikasikan kepada atasan Ordinal
Komunikasi horizontal
5.  karyawan  percaya  terhadap rekan
kerjanya dalam
mengerjakan pekerjaan. Ordinal
6.  dengan  rekan  kerja,  kordinasi dan
kerjasama terhadap
pekerjaan dapat dengan mudah terbentuk.
Ordinal
Komunikasi lintas saluran
7.  Perbedaan  divisi  dan  jabatan tidak menjadi penghalang bagi
dalam memperoleh informasi. Ordinal
Komunikasi pribadi atau
Selentingan 8.  karyawan
mempercayai informasi  yang  diberikan
secara pribadi kepadanya. Ordinal
Direktif 9.  Pimpinan  selalu  memberikan
penggarahan atas
setiap pekerjaan yang diberikan.
Ordinal
67
Berlanjut ke halaman berikutnya
variabel Dimensi
Indikator Skala
Gaya kepemimpinan
X2 House dalam
Thoha 2006,42
Mendukung supportive
1.  Pemimpin menjalin
hubungan non formal kepada karyawan.
Ordinal
partisipatif 2.  Setiap
pengambilan keputusan  karyawan  selalu
dilibatkan. Ordinal
Orientasi hasil 3.  Pemimpin  memberikan  tugas
yang menantang
untuk dikerjakan
Ordinal 4.  Pemimpin
meyakinkan karyawan  bahwa  karyawan
mampu menyelesaikan tugas. ordinal
Budaya organisasi
Y Robbins dan
Coulter 2010:63
Inovasi dan pengambilan
resiko 5.  Ada tuntutan oleh organisasi
untuk melakukan inovasi dan pengambilan resiko pada
setiap pekerjaan. Ordinal
Perhatian  pada detil
6.  ketelitian dan kecermatan dalam pekerjaan yang di
lakukan. Ordinal
Orientasi hasil 7.  organisasi lebih
mengkedepankan hasil daripada proses.
Ordinal
Orientasi manusia
8.  Dalam mengambil keputusan, organisasi selalu
mempertimbangkan dampak keputusan tersebut kepada
karyawan. Ordinal
Orientasi tim
18.
Kerja kelompoktim lebih diutamakan dalam
menyelesaikan pekerjaan. Ordinal
68
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Agresifitas 19. Pekerjaan saya, diberikan
dengan tenggang waktudeadline.
Ordinal
Stabilitas 20. Pengambilan keputusan
dengan musyawarah mufakat  lebih diutamakan
dibanding keputusan perseorangan.
Ordinal
Kinerja karyawan
Z Dessler
2010,329 Kualitas
21. Karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik
baiknya. Ordinal
Produktifitas 22. karyawan sigap dalam
mengerjakan satu tugas ke tugas yang lainnya.
Ordinal
Pengetahauan mengenai
pekerjaan 23. karyawan paham dan
mengerti mengenai pekerjaan yang di
lakukannya. Ordinal
Keterpercayaan 24. hasil dari pekerjaan
karyawan dapat diterima dengan baik.
Ordinal
Ketersediaan 25. Disiplin waktu adalah hal
yang utama bagi karyawan. Ordinal
Kebebasan 26. Karyawan dengan mandiri
mengerjakan tugas yang ditanggung jawabkan
kepadanya. Ordinal
Orientasi tim 18. Kerja kelompoktim lebih
diutamakan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Ordinal
69
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A.  Sekilas gambaran umum objek penelitian
1.  Sejarah singkat perusahaan PT.  Taman  Wisata  Candi  Borobudur,  Prambanan    Ratu  Boko
adalah  Badan  Usaha  Milik  Negara  yang  bergerak  dalam  usaha pengelolaan obyek wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan  Ratu
Boko. PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan  Ratu Boko melakukan  pengelolaan,  pemanfaatan  dan  pemeliharaan  ketertiban
serta  kebersihan  kawasan  beserta  candinya  sebagai  obyek  dan  daya tarik  wisata  berdasarkan  petunjuk  teknis  Direktorat  Jenderal  Sejarah
dan Purbakala, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. PT.  Taman  Wisata  Candi  Borobudur,  Prambanan    Ratu  Boko
berdiri  dengan  nama  PT.Taman  Wisata  Candi  Borobudur Prambanan, dengan akte Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH Nomor:
19 tanggal 15 Juli 1980 beserta perubahan-perubahannya. Dalam  perkembangannya,  dengan  masuknya  kawasan  Ratu  Boko
menjadi  bagian  dari  “Taman  Wisata”,  maka  nama  Perusahaan  ini menjadi  PT.  Taman  Wisata  Candi  Borobudur,  Prambanan    Ratu
Boko  sesuai  akte  Notaris  Soekeimi,  SH  Nomor  :  123  tanggal  31 Desember 1997. Kawasan Ratu Boko merupakan komplek situs Istana
atau Kraton Ratu Boko yang berada di puncak bukit sekitar 3 km dari Candi Prambanan kearah Selatan menuju arah Wonosari.