17
b. Fungsi komunikasi didalam organisasi
Menurut Robbins 2003:4-5, ada 4 fungsi komunikasi didalam sebuah organisasi :
1 Pengendalian prilaku anggota dengan beberapa cara, agar petunjuk- petunjuk ditaati oleh bawahan.
2 Motivasi, membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada karyawan apa yang harus dilakukan, bagaimana seberapa baik
mereka bekerja, dan apa yang harus dikerjakan untuk memperbaiki kinerja dibawah standar.
3 Sarana pengungkap emosi kepuasan, frustasi, dll 4 Memberikan informasi yang mempermudah penegambilan keputusan.
c. Proses komunikasi Gambar 2.1
Proses komunikasi oleh Gibson dalam Ardana 2009:58
Menurut Gibson dalam Ardana dkk 2009:58 ada 7 proses komunikasi meliputi :
komunikator
penerima
pengkodean
Umpan balik
Penerima kode
Pesanmedia
18
1 Komunikatorsumber komunikasi, adalah orang yang mempunyai maksud atau ide, informasi tertentu untuk disampaikan kepada
penerima. 2 Encodingpenkodean mengubah suatu pesan dalam komunikasi
menjadi bentuk-bentuk simbolis. 3 Pesan, sesuatu yang dikomunikasikan, merupakan produk nyata dari
encoding 4 Media, saluran atau sesuatu yang dilalui pesan. Didalam organisasi
pengirim akan menyeleksi pesan pesan dan menetapkan saluran saluran atau media yang digunakan.
5 Decodingpenerima kode, penerima adalah objek yang disasar pesan, sebelum pesan itu dimengerti, maka peneima harus memterjemahkan
maksud bentuk bentuk simbolis terlebih dahulu, kegiatan mempertejamhkan ini yang disebut sebagai decoding.
6 Penerima, pihak yang menerima pesan, biasanya dipengaruhi oleh kemapuan, sikap, pengetahuan dan sistem sosial budaya
7 Umpan balik, pemeriksa keberhasilan dalam menyampaikan pesan dan menentukan apakah pengertian yang sama antara pengirim dan
penerima telah dicapai.
19
d. Komunikasi organisasi
Katz dan Kahn dalam Furqon 2004:3 mengatakan bahwa komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi
dan pemindahan arti dalam suatu organisasi. Menurut Katz dan Kahn, organisasi adalah sebagai suatu sistem terbuka yang menerima energi dari
lingkungannya dan mengubah energi ini menjadi produk atau servis kepada lingkungan,
Sementara itu Greebaunm dalam Furqon 2004:3 mengatakan bahwa bidang komunikasi organisasi termasuk arus komunikasi formal
dan informal dalam organisasi. Ia membedakan komunikasi internal dengan eksternal dan memandang peranan komunikasi terutama sekali
sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi dan masalah menggiatkan aktivitas.
Menurut Monge dan Russel dalam Pace dan Faules 2006:34 komunikasi organisasi ialah proses mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan menyebarkan komunikasi yang memungkinkan organisasi berfungsi. Pendapat Pace dan Faules 2006:31 mengatakan komunikasi
organisasi didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi
tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan
berfungsi dalam suatu lingkungan.
20
Gambar 2.2 Sistem komunikasi organisasi, menurut Wayne dan Pace dalam
Furqon 2004:3
Gambar di atas melukiskan konsep suatu sistem komunikasi organisasi. Garis yang terputus-putus melukiskan gagasan bahwa
hubungan-hubungan ditentukan alih-alih bersifat alami, hubungan- hubungan itu juga menunjukkan bahwa struktur suatu organisasi bersifat
luwes dan mungkin berubah sebagai respons terhadap kekuatan-kekuatan lingkungan yang internaljuga eksternal. Meskipun demikian, hubungan
antara jabatan-jabatan berubah secara resmi hanya berdasarkan pernyataan pejabat-pejabat organisasi.
Dan dapat ditarik kesimpulan dari pendapat diatas bahwa komunikasi organisasi menekankan pada arus komunikasi yang mengalir
diantara struktur dan hierarki yang terjadi didalam organisasi, dan
21
komunikasi terpengaruh juga atas kondisi internal maupun eksternal yang terjadi didalam organisasi baik itu formal maupun non formal.
e. Saluran Komunikasi di Dalam Organisasi