proses kombinasi hasil penelitian yang telah diperolah dari lokasi penelitian.
d. Triangulasi Metodologi Methodological Triangulation
Pemeriksaan konsistensi temuan yang dihasilkan oleh metode pengumpulan data yang melengkapi data wawancara dengan data
observasi Tutorial Penelitian, diakses pada 30 Januari 2015 dari http:tu.laporanpenelitian.com20141122.html.
Namun yang digunakan dalam penelitian tesis ini hanya tiga jenis penyajian data saja, yaitu : Triangulasi Data Data Triangulation,
Triangulasi Teori Theory Triangulation, dan Triangulasi Metodologi Methodological Triangulation.
5. Tahapan pemantapan hasil penelitian, yaitu peneliti melakukan studi
dalam pemantapan hasil yang ditemukan di SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta.
Jenis yang digunakan adalah deskriptif analisis. Proses analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut :
1. Fenomena hasil temuan dilakukan abstraksi, membuat kategorisasi,
dan menentukan saling keterkaitan. 2.
Mendeskripsikan data dengan jelas dan lengkap untuk memperoleh gambaran keadaan obyek penelitian dan permasalahannya.
3. Melakukan analisis data yang diperoleh dari observasi dan wawancara
secara teliti. 4.
Menghubungkan hasil penelitian dengan landasan teori yang menjadi kerangka acuan peneliti, dan mengaitkan dengan temuan-temuan dari
penelitian yang relevan. 5.
Membandingkan, menarik simpulan dari penafsiran data, dan membentuk kategori-kategori baru. Artinya dalam hal ini peneliti
sudah memiliki keyakinan atas temuan yang diperoleh dari lapangan. 6.
Memberi rekomendasi penelitian, yaitu upaya meninjau kembali penelitian dan memberi masukan atas data yang telah diperoleh.
7. Penyusunan laporan akhir penelitian, membentuk karya tulis sebagai
bukti fisik hasil penelitian yang telah dilakukan.
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan dalam bab ini mendeskripsikan hasil-hasil temuan yang didapatkan di lokasi penelitian, diawali dengan pemaparan sejarah berdirinya
SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta dan dilanjutkan dengan deskripsi tentang varibel penelitian yaitu strategi pembelejaran. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat disampaikan sesuai dengan kondisi yang terjadi di lokasi penelitian. Penjabaran dan analisis yang dilakukan berdasarkan instrumen yang telah
ditetapkan sebelum turun ke lokasi penelitian. Peneliti lebih memfokuskan pada pendalaman wawancara ditambah dengan observasi dan dokumentasi
yang ada, sehingga sajian dalam pembahasan ini kental akan analisis dari peneliti.
A. Profil SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta
Berdasarkan keterangan dan informasi yang tertuang dalam website http:www.smaalazhar1.sch.idabouthistory bahwa SMA Islam
Al-Azhar 1 Jakarta berdiri pada tanggal 03 Januari 1976 di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar. Dalam percaturan
pendidikan nasional, SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta telah membuktikan eksistensinya sebagai sekolah berprestasi sebagai sekolah unggulan sejak
tahun 1994 dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional sejak tahun 2006. SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta juga dijadikan profil sekolah Islam
berprestasi di Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi pada tahun 2007.
SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta sebagai sekolah unggul dan berprestasi memiliki dua kurikulum, yaitu kurikulum al-Azhar dan
kurikulum nasional kurikulum 2013 yang telah terintegrasi. Kurikulum inilah yang menjadi landasan proses kegiatan belajar mengajar sebagai
karakter pembelajaran yang bertumpu pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi oleh iman, takwa, dan akhlak mulia.
Di samping itu, SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta juga memiliki kebijakan dan sasaran mutu yang diterapkan agar tercapai sesuai dengan
visi dan misi yang telah ditetapkan bersama. Dengan mengetahui kebijakan dan sasaran mutu SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta, akan
memudahkan bagi penyelenggara pendidikan untuk saling mengingatkan
64
dan mendukung demi terlaksananya pembelajaran yang baik demi peningkatan kuliatas pendidikan SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta.
Berikut kebijakan dan sasaran mutu SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta: 1.
Kebijakan Mutu a.
SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta berkomitmen menerapkan sistem manajemen Mutu ISO 9001:2008.
b. Memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh stakeholder.
c. Meningkatkan kepuasan stakeholder melalui pembinaan secara
maksimal. d.
Mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya yang tersedia. 2.
Sasaran Mutu a.
Tercapainya 100 peserta didik shalat 5 waktu b.
Tercapainya 100 peserta didik shalat di sekolah secara berjamaah c.
Tercapainya 100 peserta didik lancar dan tartil membaca al- Quran
d. Tercapainya 100 lulusan hafal juz 30 dan ayat-ayat pilihan
e. Tercapainya 100 peserta didik putri berbusana muslim
f. Meningkatnya jumlah infaq dan shadaqah peserta didik
g. Meningkatnya kegiatan social kemasyarakatan yang dilakukan
oleh peserta didik h.
Tercapainya tingkat kelulusan Ujian Nasional 100 dengan kualifikasi “A” dan mendapatkan peringkat 3 besar provinsi
i. Tercapainya tingkat kelulusan ke Perguruan Tinggi Negeri 95
dari jumlah pendaftar j.
Meningkatkan Olimpiade Science tingkat Kota, tingkat Provinsi, tingkat Nasional, dan tingkat Internasional
k. Meningkatkan prestasi pada setiap lomba bidang akademik dan
non akademik l.
Terwujudnya kualitas input peserta didik baru m.
Tercapainya kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan dengan nilai minimal 90
n. Terlaksananya penggunaan IT dalam proses belajar mengajar
100 dan dalam bidang administrasi 100 o.
Tercapainya peningkatan kualitas pelayanan ketatausahaan p.
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai q.
Terciptanya proses pembelajaran yang bernuansa Islami