Saran Strategi pembelajaran pendidikan agama islam di sma islam al-azhar 1 jakarta
Nata, Abuddin. 2014. Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Nata, Abuddin.
2014. Sosiologi
Pendidikan Islam.
Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.
Nasuka. 2005. Teori Sistem: Sebagai Salah Satu Alternatif Pendekatan dalam Ilmu-Ilmu Agama Islam.
Jakarta: Prenada Media. Nizar, Samsul. 2008. Memperbincangkan Dinamika Intelektual Dan
Pemikiran HAMKA tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Prenada
Media Group. Nurhalisah. “Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas.” Lentera Pendidikan,
Vol.13, no.2 Desember 2010: h.200 Opacic, Goran and Mirkov, Snezana
. “Laten structure of learning goals and strategies
.” Journal of The Institute for Educational Research, Vol.42, no.1 Serbia, 2010: h.37
Ozel, Ali dkk. “The Instruction of Learning Strategies and Their Reflection
on Cognitive Processes: Elementary Teacher and Studen in Turkey .”
Journal of Applied Sciences, Vol.7, no.18 New York, 2007: h.2589
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standard Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pribadi, Benny A. 2011. Model ASSURE untuk Mendesain Pembelajaran Sukses.
Jakarta: Dian Rakyat. Rialis.
“Penerapan Strategi Pembelajaran Konsep Keanekaragaman Hayati Untuk Memotivasi Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri
Pekanbaru .” Tesis S2 Program Studi Pendidikan Kurikulum PPS
Universitas Pendidikan Indonesia, 2012. Diakses pada 22 Mei 2014 dari http:digilib.upi.edudigitalview.php?digital_id=668
Riyanto, Yatim. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, Wina. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP.
Jakarta: Kencana. Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Shaleh, Abdul Rachman. 2010. Pendidikan Agama dan Keagamaan, Visi, Misi, dan Aksi.
Jakarta: PT.Gemawindu Pancaperkasa. Silaban, Bajongga. “Implikasi Konstruktivis terhadap Pembelajaran
Kooperatif .” Jurnal Darma Agung, Vol.IX Medan, Januari 2006:
h.7 Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan
R D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Sunhaji. “Strategi Pembelajaran: Konsep dan Aplikasinya.” Jurnal Pemikiran
Alternatif Pendidikan, Vol.13, no.3 Purwokerto, September-
Desember 2008: h.3 Supiana dan M.Karman.2009. Materi Pendidikan Agama Islam. Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya. Susarno, Lamijan Hadi. “Strategi Penyampaian Bahan Ajaran Melalui
Pemanfaatan Metode dan Media dalam Proses Pembelajaran.” Jurnal Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya,
Vol.10, no.1 April 2010: h.1
Sutarman. “Reorientasi Pendidikan Islam; Dimensi Epistemologi.” Jurnal
Pendidikan Islam, Vol.IX, no.2 Desember 2012: h.228
S.Margono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Tirtaraharja, Umar dan Sulo, S.L. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Kencana.
Tutorial Penelitian. “Triangulasi dan Validias Penelitian Kualitatif”, diakses pada
30 Januari
2015 dari
http:tu.laporanpenelitian.com20141122.html Nur Uhbiyati. 1997. Ilmu Pendidikan Islam 2. Bandung: CV.Pustaka Setia.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara.
Usman, Basyiruddin. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Yusuf, Muri. 2007. Metodologi Penelitian. Padang : UNP Press.
INSTRUMEN WAWANCARA
Informan : Drs. Ngadiman
Jabatan : Wakil Kepala
Pelaksanaan : Selasa, 17 Maret 2015
Indikator Soal
Uraian Pertanyaan dan Jawaban
Strategi Pembelajaran
4 1.
Menurut Bapak apa bentuk dukungan dan fasilitas yang diberikan pimpinan sekolah bagi guru PAI
dalam proses pembelajaran? Jawaban: Kita memberikan fasilitas sama pada
semua guru. Salah satu bentuknya adalah pelatihan, biasanya diadakan di semester
awal dan juga diwaktu liburan semeseter 2 untuk me-review strategi-strategi
pelajaran yang digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan mengajarnya.
Apalagi
yang ditekankan
dalam kurikulum 2013 yaitu scientific learning.
2. Apakah guru PAI menyampaikan materi sesuai
dengan tujuan visi misi sekolah? Jawaban: Iya, tentu harus sesuaikan. Apalagi
pendidikan agama, kan anak dibentuk mulai dari akhlak kemudian keimanan,
ibadah, dan sebagainya tentu harus sesuai dengan visi misi sekolah ini.
3. Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembelajaran
yang dilakukan guru PAI? Jawaban: Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
guru PAI sudah berjalan dengan baik sesuai dengan kurikulum yang ada, visi-
misi sekolah, dan materi ajar yang disediakan.
4. Bagaimana kontribusi yang diberikan guru PAI
dalam peningkatan kualitas pemahaman peserta didik?
Jawaban: Ya, sudah pasti ya, namun ukurannya susah untuk diukur karena bentuknya
kualitatif. Contohnya aja ya, guru PAI memberikan bagaiman berkhutbah, maka
semua anak disuruh membuat teks khutbah lalu anak-anak prkatek di depan
kelasnya. Maka akan kelihatan, setelah tampil di depan kelas, maka anak-anak
diberi kesempatan yang nilainya di atas 90 langsung dikasih jadwal khutbah, nah
ini merupakan hal luar biasa. Dan salah satu bentuk kontribusi bagi anak didik di
sini.
Pendidikan Agama Islam
4 5.
Bagaimana kondisi pemahaman keagaamaan peserta didik di SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta?
Jawaban: Menurut saya pemahamannya sudah baik ya. Karena syarat diterima di
sini kan cerdas, seperti kriteria IQ, punya sumber energi positif, maka kalau
pemahaman agama ya luar biasa semua. Nah kalau pengamalan, kalau di sini ya
baik tetapi kalau di luar ya Wallahu ‘alam ya. Mungkin masih ada kelemahan pada
pengamalan ini ya, seperti pada yang putri kesadaran berjilbabnya masih
kurang, artinya kalau di sekolah berjilbab semua tapi belum tentu di rumah ya,
karena
keluarga mempengaruhi,
masyarakat mempengaruhi. Tapi secara umum masih luar biasa.
6. Apakah guru PAI menggunakan bahan materi yang
sesuai dengan kurikulum yang ada? Jawaban: Ya, guru PAI memakai materi sesuai
kurikulum 2013. Buku yang disusun oleh tim yayasan, yang menggabungkan
kurikulum 2013 dengan kurikulum sekolah ini.
7. Apakah peserta didik difasilitasi untuk pelaksanaan
kegiatan keagamaan, atau keorganisasian ke- Islaman?
Jawaban: Ya, di sinikan ada organisasi OSIS ya,.
Kita support kegiatan OSIS selama tidak bertentangan dengan tatatertib, tidak
mengganggu jam belajar mereka. Seperti kegiatan maulid, kan ada berbagai
perlombaan, ya OSIS yang menangani dan memenej, dan itu hasilnya itu lebih
baik daripada kita tangani sendiri. Kenapa? karena Osis itu punya power
yang bisa berinteraksi dengan teman juga gurunya dan melatih siswa untuk
pengembangan potensi. Dan itu terbukti seperti alumni-alumni dari sini banyak
yang baik.
8. Apakah guru PAI melaporkan perkembangan
peserta didik tentang pemahaman keagamaan? Jawaban: Kalau biasanya melaporkan berkala
seperti rapat koordinasi dan evaluasi. Ya rapat berkalanya kita laksanakan 3 bulan
sekali. Pelaksanaannya setelah UTS dan habis semeseter, atau seperti ada
kejadian-kejadian
khusus. Kejadian
khusus itu misalkan ada anak yang pada jam shalat berjamaah tidak mengikuti
shalat, nah anak itu bisa diproses secara langsung. Proses di sinikan ada point,
misalkan meninggalkan shalat berjamaah dapat skorsing.
INSTRUMEN WAWANCARA
Informan : Fahrudin, S.Pd.I
Jabatan : Guru PAI
Pelaksanaan : Senin, 06 April 2015 dan Kamis, 25 Juni 2015
Indikator Soal
Uraian Pertanyaan dan Jawaban
Strategi Pembelajaran
14 1.
Strategi pembelajaran apa yang Bapak pakai dalam memberikan materi pelajaran agama Islam?
Apakah dengan langsung, tidak langsung, atau apa pak?
Jawaban: Saya menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda-beda setiap menyampaikan
materi, terkadang saya memilih salah satunya dan terkadang menggabungkannya, seperti
ceramah, tanya jawab, diskusi, pembagian kelompok lalu mempersentasikannya di depan
teman-temannya, dan memberikan bimbingan dan motivasi cara melakukan belajar dengan
mandiri.
2. Dalam strategi pembelajaran langsung, bapak
menyampaikan materi PAI bagaimana? Jawaban : Saya menggunakan strategi langsung
seperti ceramah, tanya jawab, dengan melihat kesesuaian sub pokok bahasan materi. Dengan
menggunakan ceramah pada awal sebagi pengantar dan diakhir kesimpulan untuk
memantapkan pemahaman kepada peserta didik.
3. Dalam strategi pembelajaran tidak langsung, bapak
menyampaikan materi PAI bagaimana? Jawaban : Saya menggunakan strategi ini juga
melihat sub pokok bahasan materi PAI. Strategi ini digunakan untuk mengarahkan
peserta didik agar menemukan ide dan gagasan dengan materi yang diberikan.
4. Dalam strategi pembelajaran interaktif, bapak
menyampaikan materi PAI bagaimana? Jawaban : Strategi ini merupakan strategi yang
paling sering saya gunakan, karena dengan adanya interaksi yang baik akan memudahkan
melekatnya informasi dan pemahaman kepada peserta didik, biasanya saya melakukan
dengan membentuk
kelompok dan
mempersilahkan diskusi, saling bertanya, dan menyimpulkannya.
5. Dalam strategi pembelajaran melalui pengalaman,
bapak menyampaikan materi PAI bagaimana? Jawaban : Strategi ini jarang digunakan karena
terkait dengan waktu yang singkat. Strategi ini dipakai untuk mengetahui memainkan peran
seperti simulasi, dan role playing, serta mengadakan kegiatan rekreasi di akhir liburan
semester.
6. Dalam strategi pembelajaran mandiri, bapak
menyampaikan materi PAI bagaimana? Jawaban : Saya menggunakan strategi ini dalam
bentuk motivasi, arahan, tips-tips agar peserta didik dapat melakukan belajar dengan baik
dan cepat. Saya memberikan bimbingan kepada peserta didik agar dapat menghafalkan
dan memahami serta mengamalkan kutiban doa atau dzikir yang diberikan.
7. Apa langkah-langkah khusus Bapak ketika
menerapkan strategi pembelajaran? Jawaban: Sama seperti guru-guru yang lain, saya
mengupayakan memberikan yang terbaik dalam setiap pembelajaran. Secara khusus,
saya selalu memperhatikan kondisi perserta, dan materi apa yang diajarkan maka saya
memilih strategi yang tepat agar pelajaran dapat dipahami dengan mudah oleh peserta
didik.
8. Apakah
Bapak menyesuaikan
strategi pembelajaran dengan materi pelajaran agama Islam
yang akan disampaikan? Jawaban: Tentu, saya memperhatikan sekali dalam
memberikan pelajaran kepada peserta didik, karena proses menyampaikan pengetahuan
harus juga diimbangi dengan sikap kita sebagai guru, terlebih kami sebagai guru PAI.
9. Pernahkan peserta didik mengeluh tentang strategi
pembelajaran yang Bapak terapkan? Jawaban: Selama saya mengajar di sini lebih dari 2
tahun, saya belum menemukan peserta didik yang mengeluh akan strategi yang kami pakai,
namun saya selalu melakukan percobaan dan mengembangkan strategi pembelajaran agar
tidak monoton dan menghindari kebosanan peserta didik.
10. Kendala apa yang Bapak temukan dalam
penggunaan strategi pembelajaran? Jawaban: Kendala yang perlu disiasati adalah
waktu, jika saya menggunakan strategi pembelajaran yang baru saya terkadang
kesulitan membagi waktu agar dapat efektif sesuai dengan materi yang diajar dan keadalan
peserta didik serta ruangan kelas.
11. Bagaimana respon peserta didik dengan strategi
pembelajaran yang Bapak terapkan? Jawaban: Dalam pengamatan saya, mereka
merespon baik pada saat saya menyampaikan materi pelajaran. Keaktifan peserta didik
dalam bertanya, menjawab, serta mampu menyampaikan idenya merupakan bentuk
respon positif dari strategi yang saya pratikkan.
12. Bagaimana prestasi peserta didik setelah
diterapkannya strategi pembelajaran? Jawaban: Prestasi peserta didik di sekolah ini sudah
baik, ini dapat diketahui dengan melihat capaian hasil belajar, mengikuti kompetisi
sains, juara perlombaan, dan lain sebagainya. Saya
melihat bahwa
ini merupakan
kesungguhan seluruh dewan guru dalam membimbing dan menyampaikan pelajaran
dengan strategi yang baik dan tepat.
13. Apakah
Bapak memetakan
keberhasilan pembelajaran, yang membawa perubahan perilaku
peserta didik? Jawaban: Saya melakukan pemetaan untuk
pencapaian pelajaran peserta didik, namun perihal tersebut jarang saya tulis di dokumen
saya. Saya lebih sering hanya mengingatnya dan melakukan gambaran atas materi
pelajaran yang disampaikan setiap masuk ke kelas.
14. Apa
rencana Bapak
kedepannya untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi peserta didik? Apakah
Bapak berinovasi
dalam strategi
pembelajaran? Jawaban: Saya akan tetap berusaha untuk
memperbaiki diri, meningkatkan kompetensi dengan
melakukan inovatif
strategi pembelajaran,
dan mengikuti
pelatihanworkshop yang diadakan guna menambah pemahaman dan praktik di
lembaga pendidikan ini.
Pendidikan Agama Islam
5 15.
Bagaimana pemahaman peserta didik akan materi pelajaran agama Islam?
Jawaban: Pemahaman peserta didik atas pelajaran PAI menunjukkan tingkat yang baik, perihal
ini diketahui dengan melihat hasil ujian peserta didik memiliki nilai rata-rata yang
cukup baik.
16. Apakah terjadi perubahan pribadi peserta didik
setelah diberikan materi pelajaran agama Islam? Jawaban: Untuk di lingkungan sekolah ada, seperti
saya memberi nasihat agar peserta didik dengan benar sewaktu shalat berjamaah,
membaca Quran dan doa yang tenang. Shalat berjamaah dan doa merupakan kewajiban
rutinitas yang dilakukan di sekolah ini, semua ini bertujuan untuk membiasakan peserta
didik mengamalkan ajaran agama Islam. Dan juga Dhuha di sekolah ini bisa saya sebut
diwajibkan, dan itu semua digilir setiap kelas perharinya, contoh hari senin kelas X, hari
selasa kelas XI dan seterusnya.
17. Kegiatan keagamaan apa yang selalu diberikan
bimbingan dan pengarahan? Jawaban: Kami selalu memberikan bimbingan
kepada peserta didik untuk selalu menjalankan shalat secara berjamaah dan membiasakan
membaca al-quran, shalat dhuha, dan
membaca doa dengan baik, benar, dan khusyuk. Selain itu, kami membimbing
beberapa peserta didik untuk dilatih menjadi khatib jumaat di masjid, memberikan
tausiyahceramah pada kesempatan penting. Dan kami juga melaksanakan shalat jumat di
sekolah ini dua kali dalam sebulan dan khatibnya adalah peserta didik yang telah
dilatih dan bergilir.
18. Apakah ada program kegiatan keagamaan di luar
materi pelajaran agama Islam? Jawaban: Kegiatan keagamaan yang dilakukan di
luar jam pelajaran adalah dengan mengikuti Tafaquh Fieddin mengkaji nilai-nilai ajaran
Islam, Salam kegitan keagamaan di alam, mengikuti tahfizul qur’an, dan aktif dalam
Kelompok Pengkajian Islam. 19.
Apakah ada sikap tindak lanjut atau pemantauan dari Bapak pada peserta didik akan pengamalan
pelajaran agama Islam? Jawaban: Ada, sikap tindak lanjut yang kami
lakukan di SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta adalah dengan mengadakan pertemuan alumni
dan menanyakan
perkembangan pengamalaman pelajaran agama yang telah
diperolehnya selama belajar di lembaga ini.
INSTRUMEN WAWANCARA
Informan : Raisya, Waisya dan Carel
Posisi : Peserta Didik Kelas X
Pelaksanaan : Senin, 23 Maret 2015
Indikator Soal
Uraian Pertanyaan dan Jawaban
Strategi Pembelajaran
1. Apakah guru menyampaikan pelajaran dengan baik
dan menarik? Jawaban:
Raisya : Iya, bagus pokoknya kak. Waisya : Enak sih ngajarinnya, jelas.
Carel : Bagus, kalau dalam definisi bagus itu ya
beliau itu menyampaikan materi itu, rata- rata peserta didiknya bisa memahami
dengan baik.
2. Apakah kamu merasa bahagia ketika guru PAI
memberikan materi pelajaran? Jawaban:
Raisya : Biasa aja kak Waisya : Biasa aja sih, bahagia juga enggak,
enggak senang juga enggak. Ya udah belajar ya belajar. Kami sungguh belajar
keras di sini kak, karena pelajarannya berat, tapi kami senang kak.
Carel : Kalau diajaran sih senang, soalnya masuknya cepat. Tapi, senang dan
bahagianya itu ketika menanyakan permsalahan sehari-hari, gurunya bisa
menyampaikannya dengan baik. Gak cuma materi doank, tapi masalah hidup
juga bisa. Tetapi tetap mengutamakan materinya dulu.
3. Apakah kamu memahami materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru? Jawaban:
Raisya : Paham, guru PAI juga memberikan tugas
di rumah untuk menguatkan ingatan dan pemahaman akan materi pelajaran.
Waisya: Paham sih, karena gurunya juga ngajarinnya jelas, jadi peserta didik-
peserta didiknya cepat nangkepnya, dipermudah sama gurunya dan kalau ada
materi yang mendalam, ya itu kata Karel kita bisa nanya lagi ke gurunya, dan
gurunya siap menjawabnya.
Carel : Kalau untuk materi yang disampaikan guru Insya Allah bisa dimengerti tetapi untuk
hal-hal yang
mendalam diberi
kesempatan bertanya. Jadi kita bertanya dan guru menjelaskan lagi secara dalam.
Pendidikan Agama Islam
4. Apakah kamu rasakan bahwa pelajaran agama
Islam bermanfaat? Jawaban:
Raisya : Ya bermanfaat banget, ya diterapin juga
dalam kegiatan sehari-hari Waisya : Ya bermanfaatlah, ya itukan agama kan
bimbingan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari
Carel : Bermanfaat lah kak. 5.
Apakah kamu mengamalkan materi pelajaran agama Islam yang diberikan guru? Contohnya;
bersopan, rajin shalat berjamaah, dls Jawaban:
Wasiya : Ya berusaha diamalkan, ya tapikan
manusia tidak luput dari kesalahan, tetapi tetap berusaha diamalkan.
Raisya : Sama Carel : Sama
|
PROGRAM SMA ISLAM AL-AZHAR 1 JAKARTA A.
Pembinaan Agama
1. Setiap jenjang kelas X, XI, dan XII diberikan jam pelajaran ciri khas
Al-Azhar Kurikulum Al-Azhar yaitu 1 Al-Quran 2 jam pelajaran per pekan, 2 Bahasa Arab 2 jam pelajaran per pekan, dan 3
Pendidikan Agama Islam 3 jam pelajaran per pekan sehingga jumlah jam pelajaran untuk pembinaan agama 7 jam pelajaran per pekan.
2. Sebelum pelajaran di mulai, setiap hari peserta didik dibiasakan untuk
berikrar dan bertadarus Al-Quran selama 15 menit. Kelas X membaca Al-Quran juz 1-10, kelas XI membaca juz 11-20, dan kelas XII
membaca tafsir juz ke-28.
3. Sepekan sekali peserta didik melaksanakan shalat dhuha yang dipandu
oleh guru agama Kelas X : Selasa, Kelas XI : Rabu, dan Kelas XII : Kamis.
a. Pembinaan shalat berjamaah Zuhur, Ashar, dan Jumat dengan
pembagian tugas sebagai berikut: b.
Hari Senin s.d Jumat petugas muazin, imam, pemandu zikir, dan doa adalah peserta didik putra kelas XII
c. Setiap hari Jumat yang bertindak sebagai khatib, imam, dan
muazin adalah peserta didik putra kelas XII kecuali Jumat pekan terakhir setiapbulan khutbah disampaikan oleh guru
d. Kuliah zuhur kultum disampaikan oleh peserta didik kelas XII
setiap hari kecuali hari Senin disampaikan oleh Guru e.
Dua pekan sekali peserta didik shalat Jumat berjamaah di Masjid Agung Al Azhar
f. Setiap selesai shalat zuhur dan ashar berjamaah peserta didik
wajib lapor kepada wali kelas masing-masing absensi shalat 4.
Penyisipan jiwa agama pada setiap mata pelajaran sebagai wujud pengintegrasian imtak dan iptek
5. Pesantren alam terbuka yang dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan
Pelatihan YPI Al-Azhar Cigombong, Sukabumi untuk peserta didik kelas XI
6. Kegiatan Kelompok Pengkajian Islam KPI : Mentoring agama Islam
setiap pekan Tafakkur alam satu tahun sekali di akhir semester 1 7.
Amaliah Ramadhan yaitu pembentukan karakter peserta didik selama bulan Ramadhan dalam bentuk : pembinaan shalat dhuha,kultum,
mentoring agama secara klasikal, cerdas cermat pengetahuan agama, infak ramadhan, Iftor Jamai buka bersama dan memberikan
santunan kepada anak asuh, shalat tarawih, dan tahajjud, tadarus bersama,tahfizul quran surat Arrohman, pembinaan shalat khusyu
8. Tafaqquh Fidin peserta didik kelas X yang meliputi kegiatan :
Kaifiyat wudlu, sholat khusyuk, wawasan keislaman,aqidah 9.
Khatmul Quran, tahajjud, dan mentoring spiritual bagi kelas XII menjelang Ujian Nasional
10. Tahfizul Quran untuk juz 30 selama tiga tahun
11. Gebyar Muharam :Tausiah Tahun Baru Islam Loketa antar kelas
Lomba Keterampilan Agama 12.
Amaliyah Qurban dengan menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban di desa binaan