Tabel 4. Rekor di liga Indonesia
Tahun Keterangan
1994 1995 Peringkat 9 Divisi Utama wilayah barat
1995 1996 Peringkat 11 Divisi Utama wilayah barat
1996 1997 Peringkat 10 Divisi Utama wilayah tengah
1997 1998 Peringkat 1 Divisi Utama wilayah tengah Liga dihentikan
1998 1999 Semi finalis Divisi Utama
Juara grup A, Peringkat 2 Grup Q babak 10 besar 1999 2000
Peringkat 4 babak 8 besar Divisi Utama wilayah barat 2001
Semi finalis Divisi Utama Juara wilayah barat babak 8 besar 2002
Peringkat 11Divisi Utama Degradasi 2003
Peringkat 2 Divisi Satu 2004
Peringkat 7 Divisi Utama 2005
Peringkat 4 Divisi Utama Peringkat 4 wilayah barat, Peringkat 2 Grup Timur babak 8 besar
2006 Peringkat 5 wilayah Satu
2007 Runner-up kalah dari Sriwijaya FC
2008 Degradasi ke Divisi Utama
Sumber
:
GELAR LAINNYA •
Tahun 2005 : Juara 4 Copa Dji Sam Soe
• Tahun 2005 : Juara I Piala Emas Bang Yos II 14 Februari 2005,
mengalahkan tim asal Singapura, Geyland United FC dengan Skor 5-1.
• Tahun 2005 : Juara I Piala Emas Bang Yos III 17 Desember 2005,
mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-1.
• Tahun 2006
: Juara I Piala Emas Bang Yos IV 16 Desember 2006, mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 4-2 1-1 melalui drama adu
pinalti dan PSMS dinobatkan sebagai pemilik abadi Piala Emas Bang Yos.
2.2.2 Stadion Teladan Medan, Saksi Kejayaan PSMS
Stadion merupakan salah satu modal utama untuk mengembangkan olahraga di sebuah daerah tertentu. Stadion juga merupakan “markas” bagi sebuah
klub sepak bola yang mengatasnamakan daerah asal klub tersebut. Tidak jarang
Universitas Sumatera Utara
pula stadion sering menjadi saksi kejayaan sebuah klub sepak bola saat bertarung dalam arena lapangan hijau. Bagi klub PSMS, Stadion Teladan merupakan tempat
yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi bagi kemajuan PSMS di bidang olahraga sepak bola sebab Stadion Teladan merupakan saksi bisu atas
kemenangan-kemenangan PSMS di lapangan hijau. Stadion Teladan merupakan stadion yang terbesar di Sumatera Utara. Pada
awalnya, kota Medan hanya memiliki lapangan sepak bola yang tidak terlalu besar seperti yang terdapat di Kebun Bunga Medan sekarang menjadi lapangan untuk
latihan pemain PSMS. Dengan ditunjuknya kota Medan sebagai penyelenggara PON III pada tahun 1953, maka kota Medan harus memenuhi persyaratan yang
diantaranya yaitu harus membangun sebuah stadion yang dapat menampung puluhan ribu penonton yang akan menghadiri upacara pembukaan PON lengkap
dengan Sintelbaan di mana dapat diadakan perlombaan atletik. Pada buku “Sejarah Olahraga Sumatera Utara” dikatakan bahwa: Cukup
tersedianya lapangan sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan olahraga, sehingga dengan tegas dapat dinyatakan bahwa tanpa lapangan yang
baik tidak akan dapat dicapai kemajuan yang diharapkan 1992:120 Melalui kerja keras selama 8 bulan, pembangunan stadion Teladan dapat
diselesaikan dengan menelan biaya sekitar 7 Juta Rupiah pada saat itu yang diperoleh dari Pemerintahan Daerah Sumatera Utara, para Bupati dan Walikota
Tk.II, anak-anak sekolah, para pegawai, pengusaha juga masyarakat umum di kota Medan 1992:121.
Namun apa yang terjadi kini, stadion Teladan kini hanyalah sebuah bangunan tua yang dianggap tidak layak oleh Badan Liga Sepak bola Indonesia
Universitas Sumatera Utara
untuk menjadi sebuah Homebase bagi PSMS untuk bertanding di Divisi super liga di musim yang lalu. Hal ini menyebabkan PSMS harus meminjam stadion klub
sepak bola lain yang berada dekat dengan kota Medan. Keadaan ini juga yang memaksa banyak supporter PSMS di kala itu untuk hanya bisa menonton
pertandingan PSMS dari layar kaca untuk mendukung tim kesayangannya. Sungguh diluar dugaan, kota Medan sebagai kota terbesar ketiga di
Indonesia yang memiliki pusat perbelanjaan yang super mewah dengan beberapa gedung pencakar langit di pusat kotanya ternyata tidak memiliki sebuah sarana
olahraga yang memadai menurut standarnya. Hal ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di daerah lain di Indonesia. Daerah-daerah seperti Solo, Sleman atau
Malang saja mempunyai Stadion yang cukup bagus. Padahal daerah-daerah tersebut masih berada di wilayah Kabupaten.
Gambar 2. Stadion Teladan Medan
Gambar 3. Stadion Manahan Solo dan Stadion Maguwoharjo Sleman
Sumber: http:www.paserbumi.comforumtopic57galery-fotofoto-stadion-diindonesia
Universitas Sumatera Utara
Renovasi yang diharapkan oleh masyarakat Medan terhadap Stadion Teladan merupakan sebuah mimpi yang mungkin belum dapat terlaksana hingga
kini. Bukankah pada Undang-Undang No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, BAB V mengenai TUGAS, WEWENANG, DAN
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH Pasal 12 menjelaskan :
Ayat 1 : Pemerintah mempunyai tugas menetapkan dan
melaksanakan kebijakan serta standarisasi bidang keolahragaan secara nasional.
Ayat 2 : Pemerintah daerah mempunyai tugas untuk
melaksanakan kebijakan dan mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan keolahragaan serta
melaksanakan standarisasi bidang keolahragaan di daerah.
Serta pada BAB XI mengenai PRASARANA DAN SARANA OLAHRAGA Pasal 67 menjelaskan :
Ayat 2 : Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin ketersediaan
prasarana olahraga sesuai dengan standard dan kebutuhan pemerintah dan pemerintah daerah.
Maka sesuai dengan Undang-undang diatas, pemerintah dan khususnya pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara dapat dengan segera melaksanakan
tugasnya dengan baik untuk kemajuan olahraga di Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Regenerasi dan Pemain Asing di tubuh PSMS