Pengaruh terhadap fisik Pengaruh Yel-yel terhadap SMeCK Sebagai Supporter

4.3 Pengaruh Yel-yel terhadap SMeCK Sebagai Supporter

Yel-yel musikal yang digunakan sebagai media ekspresi dan membangun komunikasi kepada Pemain PSMS juga memiliki pengaruh bagi SMeCK sebagai penyajinya. Pengaruh tersebut dapat juga mereka rasakan terhadap fisik, mental dan perilaku mereka yang rata-rata merupakan kaum muda di masyarakat.

4.3.1 Pengaruh terhadap fisik

Pengaruh yel-yel musikal terhadap fisik juga dirasakan anggota-anggota SMeCK saat berada di lapangan. Proses mekanisme musik mempengaruhi metabolisme tubuh sama halnya dengan yang terjadi pada para pemain PSMS. Dalam hal ini umumnya semua supporter SMeCK dapat mendengar dengan jelas yel-yel musikal tersebut dikareakan mereka pula yang menyanyikan yel-yel tersebut sehingga mekanisme musik dapat “mempengaruhi” fisik mereka dapat dirasakan dengan baik. Yel-yel musikal yang notabene hasil ciptaan SMeCK sendiri tentunya sudah sangat familiar di telinga para anggota SMeCK, sehingga proses mekanisme musik dapat bekerja dengan baik dalam tubuh para supporter sebab syarat utama terjadinya respon musikal dalam tubuh manusia ialah apabila terjadi keselarasan antara penyaji dan pendengar. Jadi dalam hal ini SMeCK bertindak sebagai penyaji sekaligus pendengarnya juga. Saat menyanyikan yel-yel musikal, indra pendengaran sebagai pintu utama masuknya stimuli ke dalam otak manusia langsung memerintahkan syaraf menggerakkan anggota-anggota tubuh mengikuti irama musik dan denyut nadi manusia. SMeCK secara bersama-sama menyanyikannya dengan tempo dan irama yang sama dengan serentak dengan Universitas Sumatera Utara dipandu oleh seorang pemandu yang mereka sebut Panglima Aksi. Panglima aksi yang mengatur koordinasi irama, tempo yel-yel dan koreografi secara tidak langsung ikut mengatur sistem pernafasan, irama dan denyut jantung para supporter. Kemudian terciptalah gerakan – gerakan tubuh seperti hentakan- hentakan tangan dan lompatan-lompatan kecil untuk mengungkapkan semangat yang berkobar saat menyanyikan yel-yel tersebut. Gerakan-gerakan tersebutlah yang dapat dilihat oleh pemain PSMS sebagai sebuah sinyal untuk menggambarkan semangat para supporter dalam mendukung tim PSMS yang sedang bertanding. Gerakan-gerakan tersebut juga dalam hal ini penulis kelompokkan menjadi alat komunikasi non verbal bagi SMeCK yang ditujukan kepada pemain PSMS. Gambaran pengaruh terhadap fisik bagi para supporter dapat dengan jelas penulis kemukakan pada tulisan ini. Dimulai dari mekansime musik di dalam tubuh supporter yang memang memenuhi syarat terjadinya pengaruh musik dimana mereka bertindak sebagai penyaji dan pendengarnya. Kemudian respon dari pengaruh tadi ialah berupa gerakan-gerakan kecil seperti hentakan tangan, lompatan-lompatan kecil.

4.3.2 Pengaruh terhadap mental