Yel-yel yang mereka bawakan umumnya bertema dukungan, kemenangan, keoptimisan dan beberapa diantaranya juga ada yang berupa sindiran atau ejekan.
Tujuan dinyanyikannya yel-yel tersebut menurut SMeCK ialah sebagai bentuk kongkret dukungan mereka dalam memberikan semangat bagi PSMS dalam
memenangkan setiap pertandingannya
3
1. Bagaimana pengaruh yel-yel musikal SMeCK yang disajikan terhadap
PSMS sebagai pemain sepak bola juga pengaruh bagi SMeCK sebagai supporter PSMS pada tontonan sepak bola di stadion Teladan Medan.
. Atas dasar kecintaan penulis terhadap sepak bola dan pentingnya sebuah
musik dalam kegiatan olahraga maka dengan melihat fenomena diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai seberapa jauh yel-yel musikal yang
dibawakan SMeCK dalam setiap pertandingan PSMS di Stadion Teladan Medan dapat mempengaruhi PSMS dalam hal ini sebagai pemain sepak bola juga
terhadap SMeCK sendiri sebagai supporternya. Juga mengingat belum adanya penelitian mahasiswa di Departemen Etnomusikologi yang mengaitkan hubungan
musik dan olahraga saat ini, maka dengan ini penulis ingin mengajukan
penelitian dengan judul : PENGARUH YEL-YEL MUSIKAL SMeCK TERHADAP PSMS PADA TONTONAN SEPAK BOLA DI STADION
TELADAN MEDAN DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGI MUSIK.
1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka ada beberapa hal pokok permasalahan yang menjadi perhatian utama dalam skripsi ini, antara lain :
3
Wawancara dengan Nata Simangunsong ketua SMeCK pada tahun 20092010 pada tanggal 25 Februari 2009 di Jln Gedung Arca Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan berorientasi kepada tujuan, tanpa ada tujuan yang jelas maka kegiatan yang akan dilakukan tidak dapat diketahui apa yang hendak dicapai
dari kegiatan tersebut. Pada dasarnya penelitian ini bertujuan : 1.
Untuk memberikan gambaran bagaimana dampak, akibat dan pengaruh yel-yel musikal pada tontonan sepak bola di stadion Teladan Medan
terhadap PSMS sebagai pemain sepak bola dan SMeCK sebagai supporter nya.
2. Untuk memperoleh referensi dan dokumentasi mengenai kajian Psikologi
musik pengaruh yel-yel musikal pada tontonan sepak bola di stadion Teladan Medan terhadap PSMS sebagai pemain sepak bola dan SMeCK
sebagai supporter nya. 3.
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi S-1 di Departemen Etnomusikologi, Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat dicapai dari penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk pengkajian ulang atau lanjutan bagi peneliti lain yang tertarik terhadap kajian musik dalam
olahraga sepak bola dengaan spesifikasi masalah yel-yel musikal pada tontonan sepak bola di Stadion Teladan Medan.
2. Penelitian ini juga bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan tentang
kajian Psikologi musik dan dapat menambah referensi dan dokumentasi mengenai judul diatas.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk dapat memahami secara ilmiah mengenai yel-yel musikal yang
dibawakan supporter dimana telah menjadi bagian dalam sebuah tontonan sepak bola di Indonesia
1.5 Konsep
Konsep atau pengertian merupakan unsur pokok suatu penelitian. Dan suatu konsep sebenarnya adalah definisi singkat dari sekelompok fakta atau gejala
itu Koentjaraningrat, 1985:21. Untuk mendapatkan pengetahuan mendasar tentang objek penelitian dan untuk menghindari ambiguitas, maka diperlukan
definisi-definisi terhadap terminologi yang menjadi pokok bahasan dalam skripsi ini. Definisi ini merupakan kerangka konsep yang mendasari batasan-batasan
makna terhadap topik-topik yang menjadi pokok penelitian. Pengaruh dapat diartikan sebagai daya yang ada atau timbul dari sesuatu
orang, benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang, Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995:747. Melalui tulisan Stephanie
Merritt dalam Simfoni Otak 2003 yang membicarakan mengenai aktivitas musik, penulis menyimpulkan bahwa pengaruh dalam musik mempunyai makna
reaksi yang terjadi pada tubuh, jiwa maupun fikiran seseorang setelah mendengarkan sebuah karya musik.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia juga dijelaskan bahwa Yel adalah pekikan atau sorakan para anggota perkumpulan pelajar, mahasiswa dan
sebagainya untuk memberikan dorongan semangat kepada regunya yang sedang bermain bertanding
4
4
Ibid 1995:1064.
. Musikal berasal dari kata musik. Pada hakekatnya musik
Universitas Sumatera Utara
adalah produk fikiran. Maka, elemen vibrasi fisika dan kosmos dalam bentuk frekuensi, amplitudo, dan durasi belum menjadi musik bagi manusia sampai
semua itu ditransformasi secara neurologis dan diinterpretasikan melalui otak menjadi : pitch
5
5
Pitch: kualitas suara yang secara khusus merupakan fungsi dasar dari frekuensi –jumlah osilasi perdetik disebut Hertz, yang ditulis Hz dari obyek suara atau pertikel udara yang dihasilkannya.
nada-harmoni, timbre warna suara, dinamika keras-lembut, dan tempo cepat-lambat, Djohan 2009:32.
Leo Tolstoy juga mengungkapkan bahwa “Musik adalah stenografi emosi. Emosi yang membiarkan dirinya dengan susah payah diungkapkan dalam bentuk
kata-kata dan disampaikan langsung kepada para musisi yang didalamnya terkandung kekuatan dan makna” dalam Stephanie Merritt 2003 : 125. Jadi
musikal berarti sesuatu dalam bentuk musik. Kemudian apabila disatukan menjadi yel-yel musikal maka berarti pekikan atau sorakan para anggota perkumpulan
yang dituangkan kedalam bentuk musik yang bertujuan untuk memberikan dorongan semangat kepada regunya yang sedang bermain atau bertanding.
SMeCK merupakan singkatan dari Supporter Medan Cinta Kinantan yang merupakan perkumpulan atau kelompok masyarakat atau dapat juga dikategorikan
sebagai organisasi sosial yang memiliki kesamaan minat dan kecintaan terhadap klub Sepak bola PSMS. Sedangkan PSMS Persatuan Sepak bola Medan dan
Sekitarnya merupakan klub sepak bola yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara dengan julukan Ayam Kinantan yang telah berdiri sejak tahun 1950.
Tontonan sepak bola dalam hal ini adalah sebuah pertandingan olahraga sepakbola yang diikuti oleh PSMS dalam liga-liga yang diselenggarakan di
Indonesia yang dapat dilihat secara langsung di Stadion Teladan Medan.
Universitas Sumatera Utara
Ditinjau berasal dari kata dasar tinjau yang ditambahkan awalan di- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995:1060, Tinjau dapat diartikan
menjadi melihat, memeriksa, menilik, mempertimbangkan kembali, mempelajari dengan cermat atau memeriksa untuk memahami. Jadi ditinjau merupakan makna
berupa pandangan atau pendapat setelah menyelidiki atau mempelajari dengan cermat sebuah keadaan. Dan kata Aspek mempunyai makna sudut pandang
1995:62. Menurut The American Heritage Dictionary 1982, Psikologi
didefinisikan sebagai karakteristik emosional dan perilaku individu, kelompok atau aktivitas. Sedangkan musik adakah perilaku manusia, maka kajian
komprehensif yang melibatkan musik dan Psikologi dinamakan Psikologi Musik
6
6
Lihat Psikologi Musik Oleh Djohan 2009:36
. Menurut Carl. E. Seashore 1938 dalam Djohan 2009:36 Psikologi
Musik dapat disebut psikologi estetika musik, pengetahuan estetika musik atau estetika musikal. Gambaran yang lebih pasti mengenai Psikologi Musik menurut
Eagle 1978 yaitu:
Musik didefinisikan sebagai suara dan diam yang trorganisir melalui waktu yang mengalir dalam ruang , beberapa kesimpulan sementara dan
pertanyaan yang muncul: Musik- -Suara- - Vibrasi ?. Dan Vibrasi energi adalah esensi dari segala sesuatu massa. Tetapi bila musik
adalah suara yang terorganisir, apakah kita dapat memperoleh perspektif yang lebih baik dari esensi musik jika mengkaji suara yang tidak
terorganisir atau suara ribut? Dapatkah kita akan lebih baik memahami musik dan pengaruhnya bila juga memahami pengaruh non-musik ribut?
Melalui cara apa suara musikal dan non musikal mempengaruhi perilaku manusia dan bawah sadarnya? Apa efek biologisnya? Fisiologis?
Neurologis? Psikologis? Sosiologis? Antropologis? Akustik? Pendidikan? Terapiutik? Djohan, 2009: 37.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Kerangka Teori