Teknis Pelaksanaan Kegiatan Organisasi SMeCK Sistem Kepengurusan

2.3.1 Teknis Pelaksanaan Kegiatan Organisasi SMeCK

SMeCK merupakan salah satu kelompok sosial yang mempunyai struktur organisasi di dalamnya. Seperti yang diungkapkan Soerjono Soekanto dalam “Sosiologi, Suatu Pengantar” 1982:103 bahwa kelompok sosial merupakan kumpulan manusia tetapi bukan sembarang kumpulan. Suatu kumpulan manusia dapat dikatakan sebagai kelompok apabila memenuhi kondisi tertentu. Kondisi ini ialah: a. Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan sebahagian dari kelompok yang bersangkutan b. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu. c. Adanya faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat berupa nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan, ideologi politik yang sama dan lain- lain. d. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola prilaku. Dalam menjalankan kegiatan keorganisasiannya, SMeCK mempunyai ketentuan-ketentuan yang wajib dipatuhi oleh seluruh anggotanya. Selayaknya sebuah organisasi, SMeCK juga mempunyai pengurus-pengurus inti yang siap menjalankan segala kegiatan yang berkaitan langsung dengan sepak bola terutama PSMS sebagai prioritasnya. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Sistem Kepengurusan

Sesuai dengan sistem kepengurusan dalam sebuah organisasi, SMeCK di pimpin oleh seorang Ketua yang masa jabatannya satu periode selama dua tahun. Selain itu terdapat Sekretaris, Bendahara, dan beberapa Divisi seperti Divisi Keamanan, Divisi Peralatan, dan lain-lain. Teknis pemilihan dilakukan dalam rapat pengurus SMeCK dengan cara Voting. Namun calonnya harus memenuhi syarat yang diberlakukan SMeCK bagi calon pemimpin. Anggota-anggota SMeCK pada umumnya merupakan remaja usia 12-30 Tahun. Tetapi tidak ditutup kemungkinan apabila ada masyarakat yang berusia diatas rata-rata tersebut untuk bergabung dalam SMeCK. Saat ini SMeCK dipimpin oleh Nata Simangunsong, yang masih berstatus sebagai mahasiswa Institut Teknologi Medan ITM.

2.3.3 Dana Operasional