Latar Belakang Kerusuhan Dalam Pertandingan Sepak Bola

mengerikan, ”Salam Satu Nyali. Wani” Slogan ini sengaja dibuat untuk memotivasi BONEK agar lebih berani dan nekat membela timnya 17 Permusuhan sering menjadi penyebab timbulnya keributan dan kekerasan pada olahraga dan pertandingan. Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya permusuhan dan salah satunya yaitu sikap agresif yang pada cabang-cabang olahraga tertentu sering diperlukan. Sikap agresif ialah sikap yang menunjukkan . Namun seharusnya kenekatan bukanlah menjadi hal yang utama dalam membela sebuah tim sepak bola melainkan sportivitas dan semangat keolahragaan.

2.4.1 Latar Belakang Kerusuhan Dalam Pertandingan Sepak Bola

Aksi pelemparan botol-botol air mineral, batu, ejekan dan cemoohan terhadap pemain dari tim lawan yang berbau SARA, merupakan gambaran prilaku anarkis supporter didalam lapangan. Di luar lapangan, supporter dapat melakukan hal-hal yang lebih tidak terpuji lagi seperti yang dilakukan BONEK akhir-akhir ini. Terjadinya kerusuhan oleh supporter yang kerap mewarnai persepak bolaan di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor. Baik dari segi keamanan, pemerintahan, panitia penyelenggara, perekonomian, sosiologis masyarakat dan banyak hal lain. Fenomena anarkisme yang kerap mewarnai pertandingan sepak bola juga ditenggarai oleh sikap atlet sepak bola Indonesia yang banyak belum menganut paham Sportivitas dalam pertandingan olahraga sehingga berimbas pada kefanatisan supporternya. 17 http:www.supporter-indonesia.combaca23032010fenomena-kerusuhan-supporter- indonesia.html, Senin, 19 April 2010 pukul 14:56 Wib. Universitas Sumatera Utara usaha yang aktif, menyusun berbagai strategi untuk menguasai permainan dan mencapai kemenangan 18 1. Penggemar tidak realistis terhadap penampilan regu, harapan terhadap regu terlalu tinggi. . Dra. Ny. Y . Singgih D. Gunarsa 1989 : 187-188 mengatakan bahwwa ada beberapa faktor yang mempercepat timbulnya keributan dan kekerasan pada sebuah pertandingan olahraga beregu diantaranya : 2. Ikatan yang kuat antara penggemar dan regu pujaannya. 3. Hasil penampilan regu pada pertandingan sangat berbeda. 4. Wasit dan ofisial kurang kompeten , terlalu memihak pada salah satu regu yang bertanding. 5. Permainan regu yang mencapai prestasi rendah akan menambah ketegangan, sebaliknya prestasi yang tinggi akan mengurangi ketegangan. 6. Banyak pelanggaran pada permulaan pertandingan. Agresivitas penonton terwujud dalam bentuk keributan seperti yang sering dilakukan BONEK, JAK MANIA dan VIKING. Agresivitas antara sesama penonton juga pernah terjadi antara SMeCK dan supporter lain yang berasal dari komunitas berbeda. Menurut pengamatan penulis hal itu terjadi karena komunitas Pendukung PSMS bukan hanya SMeCK sehingga terbentuklah keadaan dimana anatara sesama pendukung PSMS saling berkompetisi untuk merebut perhatian penonton bahkan pemain PSMS. Misalnya saja yang terjadi antara SMeCK dan KAMPAK yang pernah mengalami konflik 19 18 Lihat Psikologi Olahraga halaman 185. 19 Lihat halaman 39 dan hingga kini aroma permusuhan masih tampak jelas pada komunitas mereka. Padahal menurut Fadly Hariri semua Universitas Sumatera Utara pendukung PSMS sama di mata pemain dan mempunyai tempat yang sama di hati pemain PSMS 20 20 Pemain sepak bola asal Medan yang membela PSMS pada Ligina Musim 20082009 dan kini membela tim PERSELA Lamongan, meninggalkan Skuad Ayam Kinantan akibat ketidak jelasan kepengurusan dan perekonomian PSMS pada akhir musim 2008. Wawancara penulis lakukan pada saat Fadly Hariri masih membela tim Ayam Kinantan pada Tanggal 12 Maret 2009 Pukul 21;13 Wib. . Persaingan tersebutlah yang hingga kini masih belum bisa dikesampingkan oleh kedua kubu tersebut untuk dapat memberikan dukungan yang terbaik bagi PSMS yang kini mengalami masa-masa yang sulit dan banyak membutuhkan dukungan baik moril dan spiritual. Namun diluar permasalahan tersebut, penulis melihat sangat besarnya antusias masyarakat Indonesia terhadap olahraga sepak bola saat ini. Agresivitas pemain juga dapat terjadi dan biasanya disalurkan dalam bentuk kekerasan fisik, permainan kasar pada pemain lawan dalam pertandingan. Hal Hal inilah yang kerap memicu terjadinya keributan disertai kekerasan dan berimbas pada perbuatan anarkisme dalam pertandingan sepak bola di Indonesia akhir-akhir ini. Tingkah laku agresif terlihat pada supporter dan pemain itu sendiri namun tingkah laku agresif supporter seringkali melebihi tingkah laku agresif pemain bahkan bisa memuncak sampai terjadi perusakan. Uji kemampuan cabang olahraga beregu seperti sepak bola tidak hanya diselingi oleh kekerasan fisik antar pemain, tetapi sering diakhiri dengan kekerasan fisik penonton. Peristiwa bentrokan fisik pada pertandingan ataupun seusai pertandingan terjadi dimana-mana. Pertandingan olahraga bisa menjadi pertunjukan yang hebat bagi penonton namun pertandingan bisa menjadi lebih penting bagi sponsor dan pihak-pihak lain yang bisa memperoleh keuntungan besar dari kemenangan tim yang diunggulkan. Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI YEL-YEL MUSIKAL SMeCK

3.1 Kaitan Musik Dan Olahraga Musik dan Olahraga merupakan dua hal yang sedang diminati oleh

berbagai kalangan mayarakat di dunia khususnya Indonesia pada saat ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya kegiatan-kegiatan pertunjukan pagelaran musik yang diadakan diberbagai belahan nusantara baik mengatasnamakan donasi untuk kemanusiaan maupun konser-konser dan kompetisi musik yang mengatasnamakan bisnis dan ekonomi. Ditambah lagi dengan beragam tayangan televisi yang menayangkan bermacam program musik seperti MTV Music Television yang menghadirkan musik secara non stop 24 Jam. Selain itu juga, banyaknya program musik di televisi nusantara juga turut melahirkan banyaknya Band-band dan kelompok musik dengan berbagai genre, yang disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat melalui program-program musik yang ditayangkan secara live di televisi Indonesia seperti Inbox, Dahsyat, Hip-Hip Hura, Derings yang semuanya menampilkan penonton yang jumlahnya ratusan bahkan dapat mencapai ribuan. Begitu juga dengan kegiatan Olahraga baik kompetisi, pertandingan persahabatan hingga turnamen kelas dunia saat inipun menjadi sebuah kegiatan yang dapat menarik ribuan penonton untuk datang menyaksikannya secara langsung ataupun melalui media televisi. Acara-acara olahraga juga tidak kalah pamor dengan acara musik di televisi. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat fenomena yang terjadi di sekeliling masyarakat dimana antusiasme pemirsa Universitas Sumatera Utara