3. Teknik Penulisan Laporan
Teknik penulisan serta penyusunan skripsi ini, semua berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Skripsi Tahun 2012 yang diterbitkan oleh
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah.
H. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penuliasan skripsi ini, penulis membaginya menjadi 5 lima bab dengan beberapa sub Bab yang pada garis besarnya adalah pada Bab 1
akan menguraikan tentang berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat, serta review studi
terdahulu, metode penelitian dan teknik penulisan serta sistematika penulisan. Pada Bab II akan membahas yang berisi pembahasan mengenai konsep zakat
yang meliputi definisi zakat, hukum zakat, Fungsi dan Tujuan Penyaluran Zakat, syarat-syarat wajib zakat. Konsep manajemen meliputi pengertian manajemen,
fungsi-fungsi manajemen, dan unsur-unsur manajemen. Konsep program meliputi: pengertian program, macam-macam program, dan tujuan program.
Konsep pendistribusian meliputi.
Pada Bab III akan membahas mengenai gambaran umum dari Badan Amil
Zakat Daerah BAZDA yang meliputi sejarah berdirinya BAZDA Kota Tangerang Selatan, landasan hukum, visi dan misi, tugas, fungsi dan tanggung
jawab, struktur organisas, program kerjanya dan program BAZDA Kota Tangerang Selatan.
Pada Bab IV akan dijelaskan analisis manajemen pendistribusian dana ZIS
pada program beasiswa di BAZDA Kota Tangerang Selatan yaitu berisi tentang mekanisme pendistribusian dana ZIS dan manajemen program pendistribusian
pada program beasiswa. Pada Bab V merupakan bagian akhir penulisan yang akan menunjukan pokok-
pokok penting dari keseluruhan pembahasan ini. Bagian ini menunjukan jawaban ringkas dari permasalahan yang dibahas yang berisi kesimpulan dan saran
20
BAB II LANDASAN TEORETIS
A. Konsep Zakat
1. Definisi Zakat
Menurut bahasa lughat, zakat berarti: tumbuh, berkembang, kesuburan atau bertambah HR. At-Tirmidzi. Dalam Q.S. Al-Taubah: 10
dijelaskan bahwa pengertian zakat juga berarti membersihkan atau mensucikan sebagaimana dalam penjelasan ayat berikut ini:
Artinya: “Ambilah zakat dari sebagaian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan
allah maha mendengar lagi maha mengetahui” Q.S. At-Taubah: 103. Hafidhuddin
13
menjelaskan definisi zakat berdasarkan kitab al- mu’jam
al-wasith. Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat mempunyai beberapa arti, yaitu al-barakatu keberkahan, an-nama pertumbuhan dan perkembangan,
at-thaharatu kesucian ash-shalatu keberesan. Ditinjau dari segi istilah, zakat adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu, yang Allah SWT
13
Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern Jakarta: Gema Press, 2002