BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian dilakukan di SMP Negeri 178 Jakarta Selatan kelas VIII, dengan pengambilan dua kelas dari tujuh kelas yang ada sebagai sampel. Dari
pengambilan sampel tersebut diperoleh kelas VIII.2 sebanyak 39 siswa sebagai kelas ekperimen dan kelas VIII.3 sebanyak 40 siswa sebagai kelas kontrol.
Materi pembelajaran matematika yang diajarkan pada penelitian ini adalah Bangun Ruang Sisi Datar dengan 8 kali treatment.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi belajar matematika siswa, yang terdiri dari 30 butir pernyataan meliputi
lima indikator motivasi belajar yang ditentukan. Angket motivasi belajar matematika ini diberikan kepada kedua kelompok sampel setelah menyelesaikan
pokok bahasan mengenai Bangun Ruang Sisi Datar, dimana dalam proses pembelajarannya kedua kelompok sampel diberikan perlakuan yang berbeda
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikut ini merupakan perincian lebih jelas mengenai deskripsi data
motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol.
1. Deskripsi Data Motivasi Belajar Kelas Eksperimen
Deskripsi data skor motivasi belajar matematika siswa kelas eksperimen ditunjukkan dalam tabel Tabel 7 dan histogram Gambar 1
berikut.
54
Tabel 7 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Matematika
Kelas Eksperimen
Frekuensi Frekuensi Kumulatif
≤
Interval Absolute Relatif
Absolute Relatif
78 – 87 88 - 97
98 – 107 108 – 117
118 – 127 128 - 137
7 8
11 8
3 2
17,95 20,51
28,21 20,51
7,69 5,13
7 15
26 34
37 39
17,95 38,46
66,67 87,18
94,87 100
39 100
12 10
F R
E 8 K
U E 6
N S
I 4 2
77,5 87,5 97,5 107,5 117,5 127,5 137,5
Skor Motivasi Siswa
Gambar 1. Histogram Motivasi Belajar Matematika Kelas Eksperimen
Dari tabel dan histogram di atas, terlihat bahwa skor motivasi belajar matematika siswa kelas eksperimen yang terendah adalah 78 dan skor yang
tertinggi adalah 137, dengan panjang interval kelas yaitu 10 dan banyak kelas yaitu 6. Dari hasil penelitian diketahui bahwa skor rata-rata motivasi
belajar matematika siswa kelas eksperimen sebesar 101,99, modus 102,5 dan standar deviasi 13,95. Selain itu didapat pula bahwa skor motivasi belajar
siswa yang berada di atas rata-rata sebanyak 48,88 , sedangkan skor motivasi siswa yang berada di bawah skor rata-rata sebanyak 51,12
Lampiran 11.
2. Deskripsi Data Motivasi Belajar Kelas Kontrol
Deskripsi data skor motivasi belajar matematika siswa kelas kontrol ditunjukkan dalam tabel Tabel 8 dan histogram Gambar 2 berikut.
Tabel 8 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Matematika
Kelas Kontrol
Frekuensi Frekuensi Kumulatif
≤
Interval Absolute Relatif
Absolute Relatif
67 – 76 77 – 86
87 – 96 97 – 106
107 – 116 4
9 16
7 4
10 22,5
40 17,5
10 4
13 29
36 40
10 32,5
72,5 90
100 40 100
16
14 12
10 8
6 4
2
66,5 76,5 86,5 96,5 106,5 116, F
R E
K U
E N
S I
5
Gambar 2. Histogram Motivasi Belajar Matematika Kelas Kontrol
Dari tabel dan histogram di atas, terlihat bahwa skor motivasi belajar matema
Skor Motivasi Siswa
tika siswa kelas kontrol yang terendah adalah 67 dan skor yang tertinggi adalah 116, dengan panjang interval kelas yaitu 10 dan banyak
kelas yaitu 5. Dari hasil penelitian diketahui bahwa skor rata-rata motivasi belajar matematika siswa kelas kontrol sebesar 91, modus 90,875 dan
standar deviasi 11,08. Selain itu didapat pula bahwa skor motivasi belajar matematika siswa yang berada di atas skor rata-rata sebanyak 49,5,
sedangkan skor motivasi belajar siswa yang berada di bawah skor rata-rata sebanyak 50,5.
Dari tabel dan histogram kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas, terlihat
Frekuensi
66, 5
137,5
ko
Gambar 3. Perbandingan Po otivasi Belajar Matematika
Keterangan : r Motivasi Belajar Matematika Kelas Eksperimen
bahwa terdapat perbedaan skor motivasi belajar matematika siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berikut perbandingan poligon
frekuensi motivasi belajar matematika siswa.
16 12
14 12
10 8
6 4
2
5 76,
5 5 86,5 96,5 106,5 116,
127, 77,5
87,5 97,5
107,5 117,5
S r Motivasi Siswa
ligon Frekuensi M Kelas Eksperimen dan Kontrol
=
Sko
= Skor Motivasi Belajar Matematika Kelas Kontrol
Secara umum, perbandingan skor motivasi belajar matematika kelas eksperi
Perbandingan Skor Motivasi Belajar Matematika
Des s
Kontrol
men dengan kelas kontrol ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 9
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
kripsi Kelas Eksperimen
Kela
Jumlah Sampel n 39
40 Nilai maksimum
137 116
Nilai Minimum 78
67 Rata-rata 10
9 1,9
91 Modus 102,5
90,875 Median 101,6
90,875 Standar Deviasi
13,95 11,08
Varians 194,47 122,82
Koefisien Kemiringan -0,037
0,045 Ketajaman Kurtosis
2,33 2,39
Dari tabel di atas terlihat bahwa skor motivasi belajar matematika siswa k
elas eksperimen lebih tinggi dari skor motivasi belajar matematika siswa kelas kontrol. Mulai dari nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata,
modus, median, sampai standar deviasi motivasi belajar matematika kelas eksperimen, skornya lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.
B. Pengujian Persyaratan Analisis