Kualitas Informasi Informasi .1 Pengertian Informasi

Berdasarkan uraian di atas, kehadiran layanan internet pada perpustakaan merupakan sebuah nilai lebih bagi perpustakaan. Hal ini dikarenakan layanan internet dapat menjadi sumber informasi baru yang menyediakan informasi-informasi terbaru bagi masyarakat dan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan. 2.3 Informasi 2.3.1 Pengertian Informasi Informasi sangat penting dalam segala aspek kehidupan manusia, karena dengan adanya infomasi, akan menambah wawasan dan pengetahuan manusia. tanpa informasi, sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan manusia, atau yang dibutuhkan manusia untuk menunjang segala yang akan dikerjakannya, tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Rahmat 2010: 1 informasi adalah: “Data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang”. Sedangkan Hasugian 2009: 91 menyatakan bahwa “informasi adalah susunan data dalam bentuk yang mudah dipahami”. Menurut Davis dalam Abdul Kadir 2003: 28 Informasi adalah “data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan pengetahuan yang berupa data dalam bentuk yang mudah dipahami yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman atau intruksi, yang bertujuan untuk mengurangi ketidakpastian dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan.

2.3.2 Kualitas Informasi

Untuk mendapatkan informasi yang bernilai, harus diperhatikan kualitas dari sebuah informasi. Menurut Ladjamudin 2005: 11 kualitas informasi dipengaruhi atau ditentukan oleh enam hal sebagai berikut: 1. Relevan relevancy Universitas Sumatera Utara seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja. 2. Akurat accuracy Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan Completeness, seluruh pesan telah benarsesuai correctness, serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user security. 3. Tepat Waktu timeliness Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu. 4. Ekonomis economy Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi. 5. Efisien efficiency Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis,namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya. 6. Dapat dipercaya reability Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu program komputer, bisa dikategorikan sebagai reability, karena program komputer akan memberikan output sesuai dngan input yang diberikan, dan outputnya tidak pernah dipengaruhi oleh iming-iming jabatan, ataupun setumpuk nilai rupiah. Sedangkan menurut Willis 2010: 1 kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu: 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Universitas Sumatera Utara Dari kedua pendapat di atas dapat dipaparkan bahwa kualitas informasi dipengaruhi oleh keakuratan accuracy, ketepatan waktu timeliness, relevan relevancy, ekonomis economy, efisien efficiency, dan dapat dipercaya reability. 2.3.3 Siklus Informasi Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut: Sumber: Ladjamudin 2005: 11 Gambar 1: Siklus informasi Data dan informasi saling terkait dan membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi. Siklus informasi menurut Burch and Grudnitski terlihat dalam gambar dibawah ini: Sumber : Burch and Grudnitski dalam Budiman 2010: 4 Gambar 2: Siklus Informasi Menurut Burch and Grudnitski Input Data Proses Pengolahan Data Output Informasi Masukan Data Proses Model Keluaran Informasi Data Ditangkap Penerima Hasil Tindakan Tindakan Keputusan Basis Data Universitas Sumatera Utara Dari kedua gambar di atas dapat diketahui bahwa informasi berasal dari data yang didapatkan dari kejadian, pengalaman ataupun dari pembelajaran yang kemudian data tersebut diolah atau diproses yang mana hasil dari output dari data tersebut berupa informasi. Kemudian data tersebut akan diterima yang kemudian akan mendapat respon dari penerima sebagai tindakan untuk membuat suatu keputusan. 2.4 Literasi Informasi 2.4.1 Pengertian Literasi Informasi