BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Universitas Sumatera Utara
Pada era informasi seperti sekarang ini, teknologi informasi berkembang secara pesat. Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan pada bentuk dan media
penyajian informasi. Kini informasi disajikan tidak hanya dalam bentuk tercetak namun disajikan dalam media elektronik dan dapat di akses melalui internet.
Internet merupakan jaringan yang menghubungkan antar komputer yang ada di dunia. Internet merupakan sarana yang digunakan untuk berbagi informasi oleh siapa
saja dan dimana saja. Pengguna internet tidak terbatas pada usia, pekerjaan, maupun tingkat pendidikan. Internet sangat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan informasi
pengguna. Internet memberikan akses tanpa batas kepada pengguna dalam mendapatkan informasi. Salah satu contoh informasi yang dapat di akses tanpa batas adalah artikel,
baik artikel ilmiah maupun artikel popular. Bagi sebuah perpustakaan kehadiran internet memberikan berbagai macam
kemudahan dalam lingkungan pekerjaannya. Dengan adanya internet sistem kerja di perpustakaan akan terasa lebih ringan. Internet mempermudah dalam sistem pengolahan
data dan pelayanan informasi kepada pengguna. Selain itu akan lebih mudah memutakhirkan dan meng up to date koleksi perpustakaan melalui internet tanpa harus
terbatas pada ruangan. Kehadiran internet juga mempermudah perpustakaan untuk berhubungan dengan perpustakaan lain dalam hal pendistribusian informasi.
Internet merupakan sarana yang sangat membantu pengguna dalam menemukan informasi secara cepat. Dengan adanya fasilitas internet di perpustakaan, pengguna
tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk mencari informasi pada rak-rak buku di perpustakaan. Pengguna dapat dengan cepat menemukan informasi yang terbaru
atau mutakhir hanya dengan melakukan searching atau browsing pada database atau internet saja. Dengan melakukan searching di database pengguna dapat langsung
mengetahui letak dari informasi tersebut tanpa harus meminta pertolongan pada pustakawan. Untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya,
pengguna harus memiliki kemampuan dalam proses pencarian informasi. Pengguna harus menentukan Query untuk menemukan informasi yang dibutuhkan
Keahlian dalam menggunakan internet sebagai sumber informasi merupakan wujud literasi informasi yang dimiliki oleh masyarakat. Literasi informasi merupakan
kemampuan yang harus dimilki masyarakat dalam mencari, menemukan, menganalisa dan menggunakan informasi. Dengan keahlian tersebut, masyarakat akan dapat
Universitas Sumatera Utara
menyadari kebutuhan akan informasi yang dibutuhkannya, kemudian menentukan informasi yang dibutuhkan untuk mengakses informasi tersebut secara efisien, lalu
melakukan evaluasi terhadap informasi yang telah di dapat dan memanfaatkan informasi tersebut.
Kemampuan mendapatkan informasi merupakan kemampuan umum yang dimiliki semua orang. Tetapi tidak berarti setiap orang dapat dikatakan memiliki
kemampuan literasi informasi atau melek informasi. Tetapi, paling tidak semua orang memiliki modal dasar untuk mengembangkan kemampuan literasi informasi. Tingkat
literasi informasi ini dapat dilihat dengan kemahirankelancaran masyarakat dalam menggunakan internet.
Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara BPAD Prov SU merupakan salah satu perpustakaan umum yang memiliki layanan internet
bagi pengguna. Layanan internet ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna mulai pukul 08.00 – 16.30 Wib yang dapat digunakan oleh seluruh pengguna baik yang terdaftar
maupun tidak terdaftar sebagai anggota BPAD. layanan internet BPAD menggunakan Telkom speedy sebagai provider jaringan internet. Tersedia 10 unit personal komputer
yang dapat digunakan oleh pengunjung guna kepentingan pencarian informasi. Kecepatan untuk mengakses internet untuk setiap PC adalah 128 Mbps. Selain itu,
pengguna juga dapat menikmati fasilitas layanan internet dengan menggunakan fasilitas WiFi. Untuk kecepatan akses internet menggunakan WiFi adalah 54 Mbps.
Pemanfaatan layanan internet oleh pengguna BPAD berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan kalangan umum yang mayoritas adalah pekerja profesi. Rata-
rata pengunjung layanan internet pada BPAD perhari adalah antara 30-35 orang per harinya. Untuk memanfaatkan layanan internet pada BPAD, dikenakan biaya
Rp.3000jam sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kota Medan. Bagi pengguna yang membawa laptop sendiri, BPAD menyediakan fasilitas
WiFi yang dapat digunakan dengan gratis. Dari pengamatan penulis, pemanfaatan layanan internet BPAD banyak dilakukan untuk mencari tugas sekolah, mencari tugas
kuliah, pekerjaan, dan hiburan. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan oleh penulis, sebelum adanya
layanan internet pada BPAD, penggunanya melakukan pencarian informasi dengan cara manual seperti buku, koran, majalah, dll. Namun, setelah adanya layanan internet pada
Universitas Sumatera Utara
BPAD maka pengguna mencari informasi dengan menggunakan internet dan mereka lebih mengetahui banyak sumber informasi yang ada pada internet. Informasi biasanya
didapat melalui surat kabar online, maupun langsung melakukan pencarian pada search engine. Penguna merasa pencarian informasi melalui internet lebih cepat dan efisien.
Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pengguna BPAD, yaitu karyawan di bagian teknik mesin. Kini yang bersangkutan tidak perlu lagi mencari buku mengenai teknik
mesin, cukup mencari informasi teknik mesin dengan menggunakan search engine di internet. Hal ini menunjukkan bahwa literasi informasi pengguna mengalami
peningkatan sesudah menggunakan layanan internet. Pengguna sudah menyadari kebutuhan informasinya, sudah dapat memilih dan menggunakan sumber informasi, dan
sudah dapat menggunakan informasi dalam mendukung pekerjaannya. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pemanfaatan Internet Terhadap Peningkatan Literasi Informasi Pengguna Pada Badan Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
1.2 Rumusan Masalah