Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Analisis Deskriptif Analisis Data

Variabel Indikator No. item kuesioner Jumlah item Informasi Y b. Strategi pencarian informasi c. Lokasi dan akses d. Pemanfaatan informasi e. Sintesis f. Evaluasi 10,11 12 13 14 15 2 1 1 1 1 Jumlah 15 15

3.6 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner 2. Data skunder, yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari buku, jurnal, majalah, internet, laporan tahunan dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:. 1. Kuesioner, yaitu memberikan kuesioner kepada pengguna yang berada pada layanan internet BPAD Provinsi Sumatera Utara. 2. Pengamatan, yaitu melakukan pengamatan langsung ke layanan internet BPAD Provinsi Sumatera Utara 3. Studi Kepustakaan yaitu mempelajari data-data yang diperoleh dari buku, jurnal, majalah, internet, laporan tahunan dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

3.8 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

3.8.1 Uji Validitas Instrumen

Agar hasil dari penelitian valid, maka perlu dilakukan uji kuesioner untuk mengetahui layak atau tidaknya instrumen penelitian. Arikunto 2003: 145 menyatakan bahwa ada dua macam validitas sesuai dengan cara pengujiannya, yaitu: 1. Validitas eksternal Instrumen yang dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud. 2. Validitas internal Validitas internal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain, sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung “misi” instrument secara keseluruhan yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Pengujian kuesioner dilakukan pada pengguna layanan internet BPAD. Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas diberikan kepada 30 orang di luar sampel penelitian dengan menggunakan uji validitas internal. Pengujian kuesioner ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah kuesioner dapat dipahami dan dimengerti oleh para responden.

3.8.2 Uji Reabilitas Instrumen

Uji reabilitas instrumen dilakukan untuk melihat konsistensi jawaban dari pertanyaan yang diberikan kepada responden. Kuesioner dikatakan readibel apabila jawaban dari responden terhadap pertanyaan konsisten dari waktu ke waktu. Ghozali 2005: 20 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan angket pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya. 2. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja angket diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Universitas Sumatera Utara Pengujian reabilitas instrument dalam penelitian ini menggunakan One Shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach Alpha.

3.9 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk mencari simpangan baku, distribusi frekuensi, modus dan median, mencari nilai rerata, serta pembuatan histogram dari setiap variabel penelitian yaitu pemanfaatan internet Variabel X dan literasi informasi Variabel Y. Dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, ditabulasi, dan dianalisis sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang diteliti.

3.10 Analisis Data

Untuk menganalisis data, data-data yang diperoleh dari kuesioner kemudian dikumpulkan dan dianalisis. Untuk menginterpretasikan persentasi yang didapat dari tabulasi data, penulis menggunakan metode Supardi 1979: 20 yaitu: 1-25 : Sebagian kecil 26-49 : Hampir setengah 50 : Sebagian besar 51 - 75 : Sebagian besar 76 - 99 : Pada umumnya 100 : Seluruhnya Untuk mengukur pengaruh pemanfaatan internet terhadap literasi informasi digunakan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan alat bantu aplikasi software SPSS Statistical Package For Social Science dengan rumus regresi linear sebagai berikut: Y = a + bX Dimana: Y : Literasi Informasi X : Pemanfaatan internet b : Koefisien regresi a : Konstanta Universitas Sumatera Utara kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a. : = 0, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan internet terhadap literasi informasi pengguna. b. : 0, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan internet terhadap literasi informasi pengguna.

3.11 Uji – t Uji parsial