melalui etika moral, keputusan bersama dan etika manfaat. Proses pembentukan program CSR baik bidang sosial kerohanian dan pendidikan belum melibatkan
komite sekolah dan proses Pengembangan Ekonomi Masyarakat CSR bidang ekonomi masih bersifat karitas charity dan belum dapat menggalang partisipasi
aktif masyarakat.
2.5. Kerangka Pemikiran Penelitian
Berkenaan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka digambarkan kerangka pemikiran yang menjelaskan Dampak Corporate Social Responsibilty
CSR PT. Toba Pulp Lestari terhadap Kesejahteraan masyarakat Kabupaten Toba Samosir studi kasus : kecamatan Porsea.
\
PT. Toba Pulp Lestari PT. TPL
CSR PT. Toba Pulp Lestari 1. Bidang Pengembangan
Ekonomi 2. Bidang Sosial Pendidikan,
Sosial dan SDM 3. Bidang Pembangunan
Infrastruktur 4. Bidang Keamanan
Lingkungan MetodePendekatan PT. Toba Pulp
Lestari •
Pendekatan Ekonomi
•
Pendekatan Agama
•
Pendekatan Sosial
Pendapatan Tenaga Kerja
Pendidikan PT. Toba Pulp Lestari
PT. TPL
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan
menguji hipotesis penelitian.
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di 14 desa yakni Desa Parparean I, Desa Parparean II, Deasa parparean III, Desa Parparean IV, Lumban Gurning,
Nalela, Gala Pangkailan, Amborgang, Desa Silamosik, Desa Patane I, Desa Patane II, Desa Patane III, Desa Patane IV, Kelurahan Pasar Porsea di Kecamatan Porsea
Kabupaten Toba Samosir. Daerah tersebut dipilih karena merupakan daerah operasional PT. Toba Pulp Lestari dimana terdapat masyarakat yang menerima
bantuan CSR dari PT. Toba Pulp Lestari.
3.2. Populasi dan Sampel
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah rumah tanggamasyarakat yang menerima manfaat program CSR PT. Toba Pulp Lestari secara langsung
maupun tidak langsung di bidang pembangunan peningkatan ekonomi, pembangunan sosial, infrastruktur Kecamatan Porsea. Karena populasi Kecamatan Porsea yang
Universitas Sumatera Utara
begitu besar yakni sebanyak 2.508 Kepala Keluarga KK, maka dipilih sejumlah sampel yang mewakili populasi rumah tangga. Banyaknya sampel dihitung dengan
menggunakan rumus Slovin Husein Umar, 2003 yaitu
1 Nd
N n
2
+ =
Dimana :
n = jumlah sampel N = jumlah populasi rumah tangga
d = presesi 10 Dengan rumus tersebut maka jumlah sampel penelitian adalah:
1 1
, 2508
2508 n
2
+ =
08 .
26 2508
n =
n = 96,16 dibulatkan jadi 96.00
Dari 96 Rumah Tangga RT sampel, didistribusikan ke 14 desa tersebut. Jumlah sampel Rumah Tangga menurut desa penerima manfaat CSR diambil
berdasarkan Proporsional Random Sampling, jumlah populasi dan sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
NO NAMA DESA
Jumlah Populasi
KK JUMLAH SAMPEL
KK 1
PARPAREAN I 96
96 2508
96 x
=3.67 = 4
2 PARPAREAN II
175 96
2508 175
x
=6.70 = 7
3
PARPAREAN III 253
96 2508
253 x
= 9.68 = 10
4 PARPAREAN IV
102 96
2508 102
x
= 3.90 = 4
5
PASAR PORSEA 331
96 2508
331 x
=12.67 = 13
6 PATANE I
233
2508
233 x96 = 8.92 = 9
7
PATANE II 187
96 2508
187 x
= 7.16 = 7
8 PATANE III
442 96
2508 442
x
=16.92 = 17
9
PATANE IV 193
96 2508
193 x
= 7.39 = 7
10 SILAMOSIK
94 96
2508 94
x
= 3.59 = 3
11
LUMBAN GURNING 111
96 2508
111 x
= 4.25 = 4
12 GALA PANGKAILAN
63 96
2508 63
x
= 2.41 = 2
13
AMBORGANG 129
96 2508
129 x
= 4.94 = 5
14 NALELA
99 96
2508 99
x
= 3.79 = 4
JUMLAH 2508 96
Sumber: Kecamatan Porsea dalam Angka 2009, data diolah.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Teknik Pengumpulan Data