Variabel Modal Kerja Variabel Luas Tempat

Keterangan : Signifikan pada α = 1 Signifikan pada α = 10 Berdasarkan hasil estimasi di atas diketahui bahwa koefisien determinasi R 2 sebesar 0.703 yang bermakna bahwa variabel independen Modal Kerja, Luas Tempat, Jumlah Pekerja dan Jumlah Jam operasional mampu menjelaskan variasi pada pendapatan rumah makan sebesar 70,3 dan sisanya sebesar 29,7 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam modal estimasi penelitian ini. Dilihat dari nilai F-statistik yaitu sebesar 37.278 yang signifikan pada tingkat keyakinan 99 atau α = 1 , berarti bahwa secara secara bersama-sama simultan variabel Modal Kerja, Luas Tempat, Jumlah Pekerja dan Jumlah Jam operasional mempengaruhi variabel Pendapatan Usaha rumah makan di sekitar Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan uji partial Uji t-statistik uji secara partial dapat diketahui variabel- variabel mana yang berpengaruh secara signifikan terhadap Pendapatan Usaha rumah makan di sekitar Universitas Sumatera Utara. Pada jumlah sampel n= 68, variabel bebas k=5. Dengan demikian k = 5 dijumpai Degree of Freedom DF = 68 - 5 = 63. Pada DF = 63 dijumpai t-tabel pada pengujian dua ekor; α = 0.05 : 2 sebesar α = 0.025 sebesar 1,980 dan α = 0.05 adalah 1,658. Berikut hasil uji-t pada masing-masing variabel independen.

4.4.1. Variabel Modal Kerja

Berdasarkan hasil estimasi dihasilkan bahwa variabel modal kerja MK berpengaruh positif terhadap variabel pendapatan usaha rumah makan disekitar lingkungan USU. Hal ini berarti bahwa semakin besar modal kerja yang digunakan maka akan meningkatkan pendapatan usaha rumah makan. Nilai koefisien regresi Modal kerja yang didapat yakni sebesar 0,273 yang berarti bahwa setiap peningkatan modal kerja sebesar 1 persen maka akan meningkatkan pendapatan Universitas Sumatera Utara rumah makan sebesar 27,3 persen, ceteris paribus. Selanjutnya diperoleh nilai t-hitung variabel Modal Kerja sebesar 3.838 lebih besar dibandingkan 1.980 yang bermakna bahwa variabel Modal kerja berpengaruh signifikan pada ; α = 1 terhadap pendapatan rumah makan di sekitar Univ. Sumatera Utara.

4.4.2. Variabel Luas Tempat

Berdasarkan hasil estimasi dihasilkan bahwa variabel Luas Tempat LT berpengaruh positif terhadap variabel pendapatan usaha rumah makan disekitar lingkungan USU. Hal ini berarti bahwa semakin besar Luas Tempat yang digunakan maka akan meningkatkan pendapatan usaha rumah makan. Nilai koefisien regresi Luas Tempat yang didapat yakni sebesar 0,083 yang berarti bahwa setiap peningkatan Luas Tempat sebesar 1 persen maka akan meningkatkan pendapatan rumah makan sebesar 8,3 persen, ceteris paribus. Selanjutnya diperoleh nilai t- hitung variabel Luas Tempat sebesar 0.725 lebih kecil dibandingkan 1.980 yang bermakna bahwa variabel Luas Tempat tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan rumah makan di sekitar Univ. Sumatera Utara. Hal ini menambah keyakinan penulis bahwa variabel luas tempat juga senantiasa membutuhkan adanya dukungan kelengkapan fasilitas serta kenyamanan yang ditawarkan oleh rumah makan yang diteliti. Di samping itu secara sederhana dapat pula dijelaskan bahwa variabel luas tempat belum terlalu beimplikasi pada pendapatan usaha rumah makan di sekitar Universitas Sumatera Utara, hal ini sangat dimungkinkan karena masih banyaknya pengunjung rumah makan yang menggunakan kendaraan yang belum memerlukan areal parkir yang sangat luas. Universitas Sumatera Utara

4.4.3. Variabel jumlah Pekerja