Variabel jumlah Pekerja Variabel jumlah Jam Operasional

4.4.3. Variabel jumlah Pekerja

Berdasarkan hasil estimasi dihasilkan bahwa variabel Jumlah Pekerja JP berpengaruh positif terhadap variabel pendapatan usaha rumah makan disekitar lingkungan USU. Hal ini berarti bahwa semakin banyak Jumlah Pekerja yang digunakan maka akan meningkatkan pendapatan usaha rumah makan. Nilai koefisien regresi Jumlah Pekerja yang didapat yakni sebesar 0,490 yang berarti bahwa setiap peningkatan Jumlah Pekerja sebesar 1 persen maka akan meningkatkan pendapatan rumah makan sebesar 49 persen, ceteris paribus. Selanjutnya diperoleh nilai t-hitung variabel Luas Tempat sebesar 4.245 lebih besar dibandingkan 1.980 yang bermakna bahwa variabel Jumlah Pekerja berpengaruh signifikan pada ; α = 1 terhadap pendapatan rumah makan di sekitar Univ. Sumatera Utara.

4.4.4. Variabel jumlah Jam Operasional

Berdasarkan hasil estimasi dihasilkan bahwa variabel Jumlah jam operasional JO berpengaruh positif terhadap variabel pendapatan usaha rumah makan disekitar lingkungan USU. Hal ini berarti bahwa semakin banyak Jumlah jam operasional yang digunakan maka akan meningkatkan pendapatan usaha rumah makan. Nilai koefisien regresi Jumlah jam operasional yang didapat yakni sebesar 0,542 yang berarti bahwa setiap peningkatan Jumlah jam operasional sebesar 1 persen maka akan meningkatkan pendapatan rumah makan sebesar 54,2 , ceteris paribus. Selanjutnya diperoleh nilai t-hitung variabel Luas Tempat sebesar 1.742 lebih besar dibandingkan 1.658 yang bermakna bahwa variabel Jumlah Pekerja berpengaruh signifikan pada ; α = 10 terhadap pendapatan rumah makan di sekitar Univ. Sumatera Utara. Salah satu kemudahan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas yakni koefisien regresi yang dihasilkan pada tiap-tiap variable juga menggambarkan elastisitas variable tersebut. Berdasarkan hasil estimasi secara parsial di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan variabel Universitas Sumatera Utara yang diteliti tidak ada yang memiliki koefisien 1, oleh karena itu hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yang dimasukkan pada model analisis adalah inelastic. Kemudahan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas lainnya juga dapat dijelaskan selanjutnya mengenai analisis skala usaha. Berdasarkan hasil estimasi juga dapat diketahui tahap skala usaha yang berhubungan dengan pendapatan rumah makan di sekitar Kampus Univ. Sumatera Utara. Kegiatan usaha yang dilakukan dapat dikategorikan kepada tahap increase return to scale IRS atau konstan ditambahkan Koefisien regresinya adalah lebih besar dari 1 6,209 1. Hal ini sekaligus juga menggambarkan suatu fenomena yang menarik yakni mengasumsikan bahwa pasar yang terjadi merupakan suatu pasar persaingan sempurna dimana output yang dihasilkan cenderung homogen dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp. 15.832.500,- Setiap bulannya.

4.5. Uji Asumsi Klasik