Prinsip – Prinsip Organisasi Struktur Organisasi .1 Pengertian Organisasi

22

1.5.1.2 Prinsip – Prinsip Organisasi

Agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik, diperlukan suatu prinsip – prinsip tertentu yang harus dianut sebagai pedoman agar kegiatan organisasi dapat berjalan dengan lancar. Prinsip – prinsip tersebut yaitu: 1. Perumusan tujuan dengan jelas Formulation of the objective 2. Pembagian tugas pekerjaan Division of works 3. Pendelegasian wewenang Delegation of Authority 4. Rentang kekuasaan Span of control 5. Tingkat pengawasan Level of controlling 6. Kesatuan perintah dan tanggung jawab Unity of command and responbility 7. Koordinasi Coordination. Manullang, 1977 : 87 Stonner 1989 : 316 merumuskan struktur organisasi sebagai susunan dan hubungan antara bagian – bagian komponen dan posisi dalam suatu perusahaan. Berdasarkan pengertian dan defenisi struktur organisasi diatas dapat kita lihat bahwa struktur organisasi menggambarkan kerangka dan hubungan sesama fungsi – fungsi, bagian – bagian dan juga pembagian kegiatan – kegiatan. Struktur organisasi juga menggambarkan hierarki dalam organisasi, termasuk wewenang dan tanggung jawab yang berbeda. Dari uraian diatas juga dapat dilihat unsur – unsur yang terdapat dalam struktur organisasi. Unsur - unsur tersebut adalah: 1. Spesialisasi kegiatan 2. Standarisasi kegiatan Universitas Sumatera Utara 23 3. Koordinasi kegiatan 4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan 5. Rentang kekuasaan Handoko, 1991 : 170.

1. Spesialisasi Kegiatan

Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas – tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi pembagian kerja dan penyatuan tugas – tugas tersebut menjadi satuan – satuan kerja. Spesialisasi mengakibatkan peningkatan produktivitas, karena spesialisasi memungkinkan setiap pekerja mencapai keahlian di bidang tertentu sehingga dapat memberikan sumbangan secara maksimal pada kegiatan kearah tujuan. 2. Standarisasi Kegiatan Merupakan prosedur – prosedur yang digunakan untuk menjamin terlaksananya kegiatan atau pekerjaan seperti yang direncanakan. Dengan adanya standarisasi kegiatan yang telah ditetapkan, maka pegawai merasa lebih mudah melaksanakan pekerjaannya guna mencapai tujuan organisasi yang hendak dicapai. 3. Koordinasi Kegiatan Menunjukkan prosedur – prosedur yang mengintegrasikan fungsi – fungsi satuan – satuan kerja dalam organisasi. Dengan adanya koordinasi yang dilaksanakan oleh setiap organisasi, maka ada kerjasama yang bias timbul, baik antara atasan dengan para pegawai, maupun pegawai dengan pegawai lainnya, guna menciptakan kondisi yang harmonis sehingga bisa mempercepat arah laju perkembangan organisasi tersebut. Universitas Sumatera Utara 24 4. Sentralisasi dan Desentralisasi pembuatan keputusan Merupakan batas perluasan bagi jenis kekuasaan dan wewenang dari atas kebawah dalam hierarki organisasi. Dengan demikian pengertian desentralisasi berhubungan erat dengan konsep partisipasi dalam pengambilan keputusan. 5. Rentang kekuasaan Bertambah besarnya ukuran organisasi akan mempunyai hubungan yang positif dengan peningkatan efesiensi, karena berdasarkan unit kerja juga mempengaruhi produktivitas, karena diantara para pekerja saling mengenal labih baik yang bertujuan membina dan membangun keluarga yang erat. Sementara itu, menurut Drucker dalam Sutarto, 1993 : 45 ada 3 jalan untuk menemukan struktur yang membantu pencapaian tujuan yaitu: 1. Analisis kegiatan adalah menemukan pekerjaan apa yang harus dilakukan, pekrjaan apa saja yang tergolong sama yang diberikan kepada setiap kegiatan didalam struktur organisasi. 2. Analisa keputusan adalah merancang suatu struktur organisasi, yang juga berkenaan dengan keputusan yang harus dibuat. 3. Analisa hubungan adalah merancang suatu hubungan dalam organisasi yaitu hubungan vertikal atasan dengan bawahan dan hubungan horizontal hubungan kesamping atau sejajar, tujuan menganalisa ini bukan hanya untuk membantu merumuskan struktur saja, melainkan juga untuk memberikan pedoman penempatan tenaga kerja dalam struktur. Jadi dalam membuat struktur organisasi harus terlebih dahulu mengetahui jenis kegiatan atau pekerjaan yang dibuat, keputusan – keputusan apa saja yang harus dibuat, Universitas Sumatera Utara 25 keputusan – keputusan apa saja yang harus diambil, dan hubungan yang ada dalam organisasi. Hal ini berguna agar para pegawai dapat ditempatkan sesuai dengan keahliannya masing – masing sehingga tercapai suatu produktivitas yang tinggi dalam organisasi. Selain itu struktur organisasi yang telah ditetapkan harus diinformasikan secara jelas kepada semua karyawan. Ini berguna untuk membantu menjelaskan arti dan posisi dari para pegawai dalam perusahaan atau organisasi.

1.5.1.3 Pengertian Struktur Organisasi dan Bentuk Struktur Organisasi