94 Untuk mengetahui produktivitas kerja pegawai Rumah Sakit Islam Malahayati Medan,
dapat dilihat dari rekapitulasi jawaban responden seluruhnya dari tabel berikut:
Tabel 34. Rekapitulasi Klasifikasi jawaban Responden Berdasarkan Produktivitas Kerja Pegawai Rumah Sakit Islam Malahayati Medan
Kategori Interval
Frekwenasi Persentase
Sangat Tinggi 52-55
- -
Tinggi 48-51
22 44
Sedang 44-47
17 34
Rendah 40-43
8 16
Sangat Rendah 36-39
3 6
Jumlah 50
100
Sumber: Penelitian lapangan 2010
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa produktivitas kerja pegawai Rumah Sakit Islam Malahayati Medan berada pada kategori tinggi, hal ini
ditunjukkan dari hasil rekapitulasi jawaban responden yaitu sebanyak 22 responden 44 berada pada kelas interval 48-51.
Pelaksanaan variabel produktivitas kerja yang berada pada kategori tinggi ini mengindikasikan bahwa setiap indikator dari produktivitas kerja tersebut sudah dapat
terlaksana dengan baik bagi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
IV.2.3 Perhitungan Statistik dalam Mencari Hubungan antara Variabel X dengan Variabel Y
A. Koefisien Korelasi Product Moment
Cara ini digunakan untukmengetahui ada tidaknya atau beasr kecilnya hubungan yang terjadi antara variabel bebas dan variabel terikat Sugiyono, 2008:212. Nilai
jawaban yang diberikan akan dihubungkan satu sama lain dari kedua variabel.
Universitas Sumatera Utara
95 Adapun cara penghitungannya dengan menggunakan rumus product moment sebagai
berikut:
Keterangan :
n = 50
∑X = 3155
∑Y = 2271
∑X² = 9954025 ∑Y² = 5157441
∑XY = 143950 Berdasarkan data-data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dalam proses
penelitian ini, maka akan diperoleh perhitungan sebagai berikut:
50. 143950 – 3155 2271 =
{50.199969-3155² }{50.104029-2271² } 7197500-7165005
= 9998450 - 9954025 5201450 – 5157441
} }
{ {
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
=
} }
{ {
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
=
Universitas Sumatera Utara
96 32495
= 1955099825
= 32495
44216,51
= 0,73
Hasil perhitungan korelasi tersebut yaitu 0,73 bernilai positif, berarti ada
hubungan antara Struktur Organisasi dengan Produktivitas Kerja pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Kemudian untuk menguji apakah nilai tersebut signifikan, maka dari
hasil perhitungan sebelumnya perlu disesuaikan dengan nilai tabel. Dari perhitungan korelasi di atas diperoleh nilai r
hitung
0,73, bila dikonsultasikan dengan nilai r
tabel
untuk n = 50 dan kesalahan 5 , maka r
tabel
adalah 0,297. Dengan demikian korelasi itu
signifikan. Untuk mengetahui kadar lemah kuatnya koefisien korelasi, maka diperlukan
interprestasi sebagai berikut Sugiyono, 2005: 212 .
Tabel 35 Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat lemah
0,20 – 0,399 Lemah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi product momen, maka diperoleh hasil r = 0,73. Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi
memberi pengaruh positif terhadap produktivitas kerja pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Dengan kata lain, apabila salah satu variabel terjadi peningkatan
Universitas Sumatera Utara
97 maka diikuti dengan peningkatan variabel yang berkorelasi. Selain itu, dengan
mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman dengan tabel pedoman interprestasi Sugiyono, maka dilihat bahwa r = 0,73 berada pada interval koefisien 0,60 –
0,799. Jadi tingkat pengaruh antara variabel X dan variabel Y berada pada kategori Kuat.
Berarti pengaruh antara Struktur Organisasi X terhadap Produktivitas kerja Y
adalah berada pada tingkat Kuat. B. Uji Signifikan
Untuk menguji signifikan antara variabel X dan Variabel Y dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :
t_
hitung 2
1 2
r n
r −
− =
t_
hitung 2
73 ,
1 2
50 73
, −
− =
t_
hitung
5329 ,
1 48
73 ,
− =
t_
hitung
6834 ,
0575 ,
5 =
t_
hitung
40 ,
7 =
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji signifikan diperoleh harga t
hitung
adalah 7,40 Dan jika dilihat t
tabel
lihat lampiran untuk kesalahan 5 dan n = 50, maka diperoleh t
tabel
2,021
Universitas Sumatera Utara
98 Berdasarkan ketentuan pengujian hipotesis:
1. Jiha harga t
hitung
t
tabel,
maka Ho Hipotesa Nol ditolak dan Ha Hipotesa Alternatif diterima, artinya ada pengaruh signifikan antara struktur organisasi dengan
produktivitas kerja. 2.
Jika harga t
hitung
t
tabel,
maka Ho Hipotesa Nol diterima dan Ha Hipotesa Alternatif diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara struktur
organisasi dengan produktivitas kerja. Dengan membandingkan antara t
hitung
dengan nilai 7,40 dan t
tabel
2,021, maka dapat diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
7,40 2,021, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh yang signifikan antara struktur organisasi dan
produktivitas kerja pegawai pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
C. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar sumbangan variabel bebas X dengan variabel terikat Y. Untuk mencari koefisien determinasi dapat
dilakukan dengan mengkuadratkan nilai r hitung yang telah diperoleh yaitu dengan rumus;
D =
r
xy²
x 100
Keterangan: D
= Koefisien determinasi
r
xy
= Koefisien Korelasi product moment antara X dan Y
Universitas Sumatera Utara
99 Dari rumus di atas maka diperoleh:
D = 0,73² x 100
= 0,5329 x 100 = 53,29
Dengan demikian dapat diartikan bahwa besarnya hubungan yang terdapat antara variabel X struktur organisasi dengan variabel Y produktivitas kerja adalah 53,29 .
Sedangkan selebihnya pencapaian produktivitas kerja pegawai pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan adalah dipengaruhi oleh faktor lain sebesar:
100- D = 100 - 53,29 = 46,71
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian produktivitas kerja yang diperoleh pegawai pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan pada saat penelitian ini dilakukan,
tidak seluruhnya pencapaian kinerja dipengaruhi oleh struktur organisasi yang diterapkan. Faktor tersebut hanya sebesar 53,29, sedangkan sebesar 46,71 dipengaruhi oleh
faktor lain diluar kajian penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
100
BAB V ANALISA DATA
Setelah didapatkannya bebarapa data yang terkumpul di lapangan, baik data primer maupun data skunder, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa setiap data
yang dapat disajikan serta menganalisa setiap permasalahan yang ada, guna menjawab setiap rumusan masalah yang telah dipaparkan serta menyimpulkan kebenaran dari
hipotesa penelitian ini, yaitu keberadaan hubungan antara variabel Penerapan struktur Organisasi X, dengan variabel Produktivitas Kerja Y.
Penelitian ini berhubungan dengan struktur organisasi yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Bentuk Struktur organisasi Rumah Sakit
Islam Malahayati Medan adalah organisasi lini dan staf. Dari struktur organisasi tersebut dapat dilihat hierarki wewenang, tugas dan tanggung jawab mulai Direktur, Kepala
Bagian, Sub Bagian, Kepala Instalasi dan lain – lain. Dan kemudian dihubungkan dengan garis satu dengan yang lainnya sesuai dengan arah dan tingkat hubungan baik sebagai
perintah, koordinasi, laporan dan sebagainya. Dengan adanya kejelasan struktur yang dilengkapi dengan uraian tugas, setiap
orang dalam organisasi mengetahui dari siapa ia harus memberikan pertanggung jawaban. Misalnya kepala Sub Bagian Keuangan yang merupakan bawahan dari Kepala
Bagian Keuangan Rumah Sakit Islam Malahayati Medan di dalam melaksanakan tugasnya, ia menerima wewenang untuk menghimpun seluruh dari Kepala Bagian
Keuangan dan bertanggung jawab langsung terhadap pelaksanaan tugas tersebut. Berdasarkan struktur organisasi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan dapat dilihat
bahwa pembagian kerja yang merupakan rincian serta pengelompokkan aktivitas –
Universitas Sumatera Utara