Produktivitas Kerja Y Variabel Penelitian .1 Struktur Organisasi X

84

IV.2.2 Produktivitas Kerja Y

Produktivitas Kerja merupakan kemampuan memperoleh manfaat dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan keluaran output yang optimal, bahkan kalau mungkin maksimal. Kemampuan yang dimaksud dalam defenisi tersebut tidak hanya berhubungan dengan sarana dan prasarana, tetapi juga berhubungan dengan pemanfaatan waktu dan sumber daya manusia. Produktivitas Kerja mempunyai indikator antara lain prestasi kerja, kualitas kerja, kauntitas kerja dan disiplin kerja. Masing-masing indikator penilaian terhadap produktivitas kerja tersebut akan dijabarkan pada penyajian data berikut. A. Prestasi Kerja Prestasi kerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pegawaikaryawan dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannya secara efesien dan efektif. Pengaruh adanya motivasi atasan terhadap pekerjaan dapat membuat pegawai berprestasi pada bidang tugas masing – masing. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang ada di bawah ini. Tabel 23. Distribusi jawaban responden mengenai adanya pengaruh motivasi atasan terhadap pekerjaan No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat berpengaruh 11 22 2 Berpengaruh 24 48 3 Cukup berpengaruh 15 30 4 Kurang berpengaruh - - 5 Tidak berpengaruh - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa motivasi atasan berpengaruh dalam pekerjaan,sebanyak 24 responden 48 menyatakan berpengaruh,11 responden 22 menyatakan sangat berpengaruh, dan sebanyak 15 responden 30 menyatakan cukup berpengaruh. Universitas Sumatera Utara 85  Jawaban Responden mengenai perlunya Penghargaan jika prestasi pegawai sesuai dengan target Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui perlunya penghargaan diberikan kepada pegawai jika pegawai tersebut melaksanakan tugasnya sesuai dengan target. Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 24. Distribusi jawaban responden mengenai diperlukannya penghargaan jika prestasi pegawai sesuai dengan target No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat perlu 24 48 2 Perlu 18 36 3 Cukup perlu 6 12 4 Kurang perlu 2 4 5 Tidak perlu - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 24 responden 48 memeberikan jawaban sangat diperlukannya penghargaan jika prestasi pegawai sesuai dengan target, sebanyak 18 responden 36 memberikan jawaban perlu, 6 responden 12 memberikan jawaban cukup perlu dan 2 responden 4 memeberikan jawaban kurang perlu adanya penghargaan atas prestasi kerja yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara 86

B. Kualitas Kerja

Kualitas Kerja merupakan mutu yang dihasilkan didasarkan pada standar yang ditetapkan. Pengaruh adanya pendidikan pegawai terhadap hasil kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 25. Distribusi jawaban responden mengenai adanya pengaruh pendidikan pegawai terhadap hasil kerja No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat berpengaruh 24 48 2 Berpengaruh 22 44 3 Cukup berpengaruh 4 8 4 Kurang berpengaruh - - 5 Tidak berpengaruh - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jawaban responden mengenai adanya pengaruh pendidikan pegawai terhadap hasil kerja di dalam Rumah Sakit yaitu yang mengatakan sangat berpengaruh sebanyak 24 responden 48, sebanyak 22 responden 44 mengatakan berpengaruh, yang menjawab cukup berpengaruh yaitu 4 responden 8. Tidak ada responden yang menjawab kurang berpengaruh dan tidak berpengaruh.  Jawaban responden mengenai adanya pendidikan dan latihan akan meningkatkan hasil kerja Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah pendidikan dan latihan akan meningkatkan hasil kerja. Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara 87 Tabel 26. Distribusi jawaban responden mengenai dengan adanya pendidikan dan latihan akan meningkatkan hasil kerja No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat meningkatkan 19 38 2 Meningkatkan 23 46 3 Cukup meningkatkan 8 16 4 Kurang meningkatkan - - 5 Tidak meningkatkan - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Dari jawaban responden dapat dilihat yaitu sebanyak 23 responden 46 menjawab meningkatkan dengan adanya pendidikan dan latihan akan meningkatkan hasil kerja, sebanyak 19 responden 38 menjawab sangat meningkatkan hasil kerja di dalam Rumah Sakit dan yang menjawab cukup berpengaruh yaitu 8 responden 16. Tidak ada responden yang menjawab kurang meningkatkan dan tidak meningkatkan.  Jawaban responden mengenai diperlukannya pembinaan dengan cara pelatihan secara intensif kepada pegawai Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui perlunya pembinaan dengan cara pelatihan secara intensif kepada pegawai. Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 27. Distribusi jawaban responden mengenai diperlukannya pembinaan dengan cara pelatihan secara intensif kepada pegawai No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat diperlukan 19 38 2 Diperlukan 23 46 3 Cukup diperlukan 8 16 4 Kurang diperlukan - - 5 Tidak diperlukan - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Gambaran di atas memberikan penjelasan bahwa sebanyak 23 responden 46 memberikan jawaban diperlukannya pembinaan dengan cara pelatihan secara intensif kepada pegawai, sebanyak 19 responden 38 memberikan jawaban sangat Universitas Sumatera Utara 88 diperlukannya pembinaan dengan cara pelatihan secara intensif kepada pegawai, dan 8 responden 16 menganggap cukup diperlukannya pembinaan dengan cara pelatihan secara intensif.

C. Kuantitas Kerja

Kuantitas Kerja adalah banyaknya hasil kerja sesuai dengan waktu kerja yang ada, yang perlu diperhatikan bukan hasil rutin tetapi seberapa cepat pekerjaan dapat diselesaikan. Pemahaman pegawai terhadap isi atau jumlah pekerjaan yang harus dilakukan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 28. Distribusi jawaban responden mengenai pemahaman pegawai terhadap isi atau jumlah pekerjaan yang harus dilakukan No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat memahami 27 54 2 Memahami 16 32 3 Cukup memahami 7 14 4 Kurang memahami - - 5 Tidak memahami - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Gambaran tabel di atas menyatakan sebanyak 27 responden 54 menjawab sangat memahami isi atau jumlah pekerjaan yang harus dikerjakan, 16 responden 32 menjawab memahami. Sedangkan sebanyak 7 responden 14 menjawab cukup memahami. Tidak ada responden yang menjawab kurang memahami dan tidak memahami. Universitas Sumatera Utara 89  Jawaban responden mengenai kesesuaian antara target dengan standar kerja yang ditetapkan Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui kesesuaian antara target dengan standar kerja yang ditetapkan. Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 29. Distribusi jawaban responden mengenai kesesuaian antara target dengan standar kerja yang ditetapkan No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat sesuai 14 28 2 Sesuai 20 40 3 Cukup sesuai 15 30 4 Kurang sesuai 1 2 5 Tidak sesuai - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Gambaran di atas terlihat sebanyak 20 responden 40 memberikan jawaban sesuai dengan adanya target dengan standar kerja yang telah ditetapkan, selanjutnya 14 responden 28 memberikan jawaban sangat sesuai, 15 responden 30 memberikan jawaban cukup sesuai dan 1 responden 2 memberikan jawaban kurang sesuai.  Jawaban responden mengenai keaktifan pimpinan rumah sakit dalam mengadakan evaluasi terhadap jumlah pekerjaan Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah pimpinan rumah sakit aktif dalam mengadakan evaluasi terhadap jumlah pekerjaan. Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara 90 Tabel 30. Distribusi jawaban responden mengenai keaktifan pimpinan Rumah Sakit dalam mengadakan evaluasi terhadap jumlah pekerjaan No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat aktif 17 34 2 Aktif 18 36 3 Cukup aktif 14 28 4 Kurang aktif 1 2 5 Tidak aktif - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Dari data di atas menjelaskan bahwa sebanyak 18 responden 36 memberikan jawaban aktif, sebanyak 17 responden 34 memberikan jawaban sangat aktif, 14 responden 28 memberikan jawaban cukup aktif dan 1 responden 2 memberikan jawaban kurang aktif apabila diadakannya evaluasi terhadap jumlah pekerjaan yang selama ini dilakukan.

D. Disiplin Kerja

Disiplin kerja merupakan sikap kewajiban dari seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala aturan keputusan yang telah ditetapkan dan menghargai waktu dan biaya.  Jawaban responden mengenai ketepatan peraturan disiplin kerja yang diberlakukan oleh rumah sakit Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui ketepatan peraturan yang diberlakukan oleh rumah sakit. Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara 91 Tabel 31. Distribusi jawaban responden mengenai ketepatan peraturan disiplin \kerja yang diberlakukan oleh Rumah Sakit No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat tepat 14 28 2 Tepat 27 54 3 Cukup tepat 6 12 4 Kurang tepat 3 6 5 Tidak tepat - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 27 responden 54 memberikan jawaban diperlukannya ketepatan peraturan dan disiplin kerja bagi pegawai Rumah Sakit. Sebanyak 14 responden 28 memberikan jawaban sangat tepat, 6 responden 12 memberikan jawaban cukup tepat dan 3 responden 6 memberikan jawaban kurang tepat melaksanakan peraturan dan disiplin kerja secara keseluruhan bagi para pegawai Rumah Sakit.  Jawaban responden mengenai kemampuan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan di atas target Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui kemampuan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan di atas target. Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 32. Distribusi jawaban responden mengenai kemampuan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan di atas target No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat mampu 16 32 2 Mampu 20 40 3 Cukup mampu 10 20 4 Kurang mampu 4 8 5 Tidak mampu - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 20 responden 40 mampu menyelesaikan pekerjaan di atas target, 16 responden 32 menyatakan sangat Universitas Sumatera Utara 92 mampu, 10 responden 20 menyatakan cukup mampu, dan 4 responden menyatakan kurang mampu menyelesaikan pekerjaan di atas target.  Jawaban responden mengenai keaktifan pegawai dalam pelatihan yang diadakan oleh rumah sakit Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui keaktifan pegawai dalam pelatihan yang diadakan oleh rumah sakit. Untuk hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 33. Distribusi jawaban responden mengenai keaktifan pegawai dalam pelatihan yang diadakan oleh Rumah Sakit No Kategori Jawaban Frekwensi Orang Persentase 1 Sangat aktif 13 26 2 Aktif 25 50 3 Cukup aktif 12 24 4 Kurang aktif - - 5 Tidak aktif - - Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 25 responden 50 menyatakan aktif dalam pelatihan yang diadakan Rumah Sakit, sebanyak 13 responden 26 menyatakan sangat aktif dan 12 responden 24 menyatakan cukup aktif. Tidak ada responden yang menyatakan kurang aktif dan tidak aktif. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggali informasi mengenai produktivitas kerja dengan menggunakan 11 pertanyaan yang disebar kepada sebagian pegawai Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Setelah menganalisis data yang diperoleh selama proses penelitian, maka diketahui nilai tertinggi untuk variabel ini adalah 51 dan nilai terendahnya adalah 36. Untuk menetukan jarak intervalnya digunakan rumus: Universitas Sumatera Utara 93 R I = Jumlah Interval 51-36 I = 5 I = 3 Interval tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai berikut: Tingkat produktivitas kerja untuk Kategori Sangat Tinggi : 52-55 Tingkat produktivitas kerja untuk Kategori Tinggi : 48-51 Tingkat produktivitas kerja untuk Kategori Sedang : 44-47 Tingkat produktivitas kerja untuk Kategori Rendah : 40-43 Tingkat produktivitas kerja untuk Kategori Sangat Rendah : 36-39 Universitas Sumatera Utara 94 Untuk mengetahui produktivitas kerja pegawai Rumah Sakit Islam Malahayati Medan, dapat dilihat dari rekapitulasi jawaban responden seluruhnya dari tabel berikut: Tabel 34. Rekapitulasi Klasifikasi jawaban Responden Berdasarkan Produktivitas Kerja Pegawai Rumah Sakit Islam Malahayati Medan Kategori Interval Frekwenasi Persentase Sangat Tinggi 52-55 - - Tinggi 48-51 22 44 Sedang 44-47 17 34 Rendah 40-43 8 16 Sangat Rendah 36-39 3 6 Jumlah 50 100 Sumber: Penelitian lapangan 2010 Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa produktivitas kerja pegawai Rumah Sakit Islam Malahayati Medan berada pada kategori tinggi, hal ini ditunjukkan dari hasil rekapitulasi jawaban responden yaitu sebanyak 22 responden 44 berada pada kelas interval 48-51. Pelaksanaan variabel produktivitas kerja yang berada pada kategori tinggi ini mengindikasikan bahwa setiap indikator dari produktivitas kerja tersebut sudah dapat terlaksana dengan baik bagi Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.

IV.2.3 Perhitungan Statistik dalam Mencari Hubungan antara Variabel X dengan Variabel Y