41
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen X dengan variabel
dependen Y yang menggunakan rumus statistik Arikunto, 1996:5. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan fakta yang
diperoleh dilapangan.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Islam Malahayati Jl. Dipenogoro No.2 - 4 Medan.
2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2005 : 90, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawai yang ada pada Rumah Sakit Islam Malahayati Medan yang berjumlah 200 orang.
Universitas Sumatera Utara
42
2.3.2 Sampel
Menurut Singarimbun 1995 : 152, sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya, dengan kata lain sampel adalah bagian dari
populasi. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan sebagai representative dari seluruh populasi, sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi. Arikunto
1996:104 menjelaskan apabila jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka diambil keseluruhannya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika
populasinya lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 sampel atau lebih. Oleh karena itu, merujuk pada pernyataan di atas, dikarenakan populasi dalam
penelitian ini lebih dari 100 orang, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebesar 25 atau sekitar 50 orang pegawai Rumah Sakit Malahayati Medan.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data suatu informasi dan keterangan – keterangan lain yang diperlukan, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrument:
a. Kuesioner Quetionary
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi alternatif jawaban.
Universitas Sumatera Utara
43 b.
Observasi observation Yaitu kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala –
gejala yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui studi kepustakaan yang terdiri dari : a.
Penelitian kepustakaan library research Pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku, karya ilmiah,
pendapat ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b.
Studi dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan – catatan
atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.
2.5 Teknik Penentuan Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik pengukuran skor yang digunakan adalah memakai skala
ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden. Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah :
1. untuk alternatif jawaban a diberi skor 5
2. untuk alternatif jawaban b diberi skor 4
3. untuk alternatif jawaban c diberi skor 3
4. untuk alternatif jawaban d diberi skor 2
Universitas Sumatera Utara
44 5.
untuk alternatif jawaban e diberi skor 1 Untuk mengetahui kategori jawaban dari masing – masing variabel apakah
tergolong tinggi, sedang atau rendah, maka terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut:
8 ,
5 1
5 =
−
Skor tertinggi – skor terendah Banyaknya bilangan
Maka diperoleh :
Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing – masing variabel yaitu :
KATEGORI NILAI
Sangat tinggi 4,24 - 5,00
Tinggi 3,43 - 4,23
Sedang 2,62 - 3,42
Rendah 1,81 – 2,61
Sangat rendah 1,00 – 1,80
Universitas Sumatera Utara
45
2.6 Teknik Analisis Data