Wikipedia mendefenisi online game adalah jenis permainan video atau permainan komputer dengan menggunakan jaringan komputer, umumnya internet,
sebagai medianya. Permainan online terdiri dari dua unsur utama, yaitu server dan client
Wikipedia,
2008.
Chandra 2006 mengatakan bahwa satu kelebihan utama permainan komputer adalah kemampuan komputer untuk menghasilkan lawan atau lawan-
lawan buatanciptaan program komputer tersebut. Jenis game yang dikenal sebagai online games atau Massively Multiplayer Online Game MMOG,
mempunyai arena-arena bermain yang bersifat persistent tetap ada meskipun pemain-pemainnya tidak selalu ikut bermain dan real-time waktu berlalu terus.
MMOG dapat bersifat kombinasi dari beberapa jenis game yang ada, namun Massively Multiplayer Online Role-Playing Online Game MMORPG adalah
salah satu jenis MMOG yang paling populer dimainkan. Pemain dalam permainan MMORPG akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan tokoh yang dimainkannya. Motivasi bermain Massively Multiplayer Online Role Playing Game
adalah fenomena yang melibatkan dorongan-dorongan, insentif dan motif-motif yang mendorong individu untuk bermain. Yee 2007 merumuskan 10 jenis
motivasi para pemain MMORPG, yakni advancement, mechanics, competition, socializing, relationship, teamwork, discovery, role-playing, customization, dan
escapism. Kesepuluh jenis tersebut membentuk tiga komponen utama dari motivasi-motivasi itu, yakni: prestasi achievement, sosial social dan
penghayatan immersion.
a. Prestasi achievement
Universitas Sumatera Utara
Murray dalam Franken, 1994 mengamati kecenderungan yang berbeda- beda pada orang untuk mengatasi rintangan, menunjukkan kekuatan,
memperjuangkan sesuatu yang sulit dengan cara sebaik-baiknya dan secepat mungkin. Kecenderungan ini yang disebutnya sebagai kebutuhan berprestasi
need to achieve. Aspek-aspek motivasi yang termasuk kategori prestasi achievement yang diungkapkan oleh Yee 2007 ialah:
1. Kemajuan advancement, yakni dorongan untuk memajukan karakter
pemain seperti dalam hal kemajuan cerita, peningkatan kekuatan atau kemampuan karakter, pengakumulasian mata uang dan aitem-aitem dalam
game, atau peningkatan status dikenal baik dalam game. 2.
Mekanika mechanics, yakni pengenalan yang tinggi terhadap mekanika game, baik dari segi angka-angka, atau pengoptimalan kemampuan
karakter, penggunaan template-template karakter yang dianggap cocok bila ada, dan kemampuan mengalanisis game dengan baik.
3. Kompetisi competition, yakni dorongan untuk bersaing untuk
menantang, sekedar memancing untuk menjengkelkan pemain lain, atau menunjukkan kekuatan lebih terhadap para pemain lain.
b. Sosial social
Sosialisasi dalam permainan MMORPG mengandung pengertian bagaimana seorang pemain berinteraksi dengan para pemain lainnya dalam dunia
permainan tersebut. Interaksi yang ada ini tergolong unik, karena melintasi batasan ruang dan waktu serta batas geografis dan nasional. Aspek-aspek yang
termasuk kategori sosial Yee, 2007 adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Sosialisasi socializing, yakni seberapa banyak pemain mencoba
mengenal pemain lain, menolong mereka dan berbicarachatting dengan mereka.
2. Hubungan relationship, yakni bagaimana pemain mencoba mempunyai
hubungan atau relasi yang dalam dan bermakna dengan pemain lain, hingga bisa membicarakan isu-isu dari kehidupan nyata.
3. Kerja kelompok teamwork, yakni kecenderungan pemain untuk menjadi
bagian dari suatu kelompok.
c. Penghayatan immersion
Menurut Murray 1997, istilah immersion dapat diumpamakan proses penenggelaman atau penceburan diri ke dalam permukaan air. Immersion adalah
pengertian seberapa terbawanya seorang pemain oleh game, baik dalam unsur cerita dan suasana disebut sebagai tingkat diegetis, ataupun seberapa tertariknya
dia terhadap game tersebut dan strategi-strategi yang digunakannya yang disebut sebagai tingkat non diegetis. Aspek-aspek yang termasuk dalam ranah immersion
Yee, 2007 adalah: 1.
Penemuan discovery, yakni keinginan untuk menjelajahi dan menemui hal-hal baru dalam permainan, menemukan hal-hal tersembunyi dan
mencoba semakin mengenal seluk-beluk dunia permainan. 2.
Bermain peran role-playing, yakni mengikuti alur ceritanya, mendalami tokoh dan peran yang dimiliki, mengarang atau mencipta kisah sejarah
tokoh peranan, dan berfantasi dengan peran tersebut. 3.
Menciptakan Keunikan customization, yakni dorongan untuk membuat kekhasan dalam penampilan tokoh, baik dari ciri-ciri fisik seperti wajah,
Universitas Sumatera Utara
rambut, bentuk tubuh, ataupun dari pakaian, gaya dan pola warna yang digunakan.
4. Pelarian escapism, yakni dorongan untuk sekedar berelaksasi, bersantai
setelah bekerja seharian di dunia nyata, ataupun menghindari dari persoalan-persoalan kehidupan nyata.
C. PENGERTIAN MAHASISWA Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di