Pengkajian Keperawatan Studi kasus klien pertama

i. Adaptasi psikologis Klien merasa sangat senang karena sudah melahirkan bayi yang sehat. Klien merasa senang saat melihat bayinya dan mendengar suara tangisannya. 3. Pengkajian Lanjutan Penilaian Tanggal dan Waktu 10-7-15 11-7-15 12-7-15 Sore Pagi Pagi Kulit Warna normal,pucat,sianosis kemerahan Warna kulit kuning langsat, suhu hangat, T: 36,7 C, keadaan kulit lembab dan tidak ada tanda- tanda infeksi Warna kulit kuning langsat, suhu hangat, T: 36,5 C, keadaan kulit lembab dan tidak ada tanda- tanda infeksi Warna kulit kuning langsat, suhu hangat, T: 36,8 C, keadaan kulit lembab dan tidak ada tanda-tanda infeksi Suhu Hangat, panas, dingin Kelembaban Paten, macet, tanda infeksi Mamae Kondisi Lembut, berisi, penuh, bengkak, merah, nyeri Kondisi mamae nyeri ketika tersentuh Kondisi mamae nyeri ketika tersentuh Kondisi mamae lembut, berisi, nyeri ketika dipegang, keras seperti ditarik, ASI + merembes Putting Normal, datar, masuk kedalam Merah, nyeri, pecah, lecet Putting susu menonjol, areola kehitaman, lecet - Putting susu menonjol, areola kehitaman, lecet - Putting susu menonjol, areola kehitaman, lecet - Uterus Tinggi 1 jari dibawah umbilikus 2 jari dibawah umbilikus 2 jari dibawah umbilikus Posisi Midline, kanan umbilikus, kiri umbilikus Midline Midline Midline konsistensi Kenyal dengan masase Kenyal dengan masase kenyal Lochea Warna Rubra, serosa, alba Rubra Rubra Rubra Jumlah Waktu ganti duk Luas duk yang basah ± 40 -50 cc 3-4 x ganti seperempat ± 40 -50 cc 2-3x ganti seperempat ± 20-30 cc Bau + = ada 0 = tidak ada Perineum Kondisi Utuh, bengkak, edema, hematom, bersih, kotor Utuh, tidak ada bengkak, edema tidak ada. Utuh, tidak ada bengkak, edema tidak ada. Utuh, tidak ada bengkak, edema tidak ada. Hemoroid + = ada 0 = tidak ada Edema, lembut, nyeri Kardiovas kular Edema +1: edema minimal pada area pedal pretibial +2: edema ditandai pada ekstremitas bawah dan tangan +3: edema terdapat pada wajah, dinding abdomen baeah dan sacrum +4: edema anasarka Tidak ada edema Tidak ada edema Tidak ada edema Homan’s sign kiri dan kanan 0 = negatif + = positif Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji Hipotensi ortostatik √ = + 0 = - Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji Vital sign TD: RR: 13070 20xi 13070 22xi 12080 20xi P: T: 80xi 36,7 o C 80xi 36,5 o C 75xi 36,8 o C Status Emosional Tenang, cemas, gelisah, takut, bermusuhan, depresi, labil, afek datar Tenang Tenang Tenang Aktifitas Ditempat tidur Ambulasi Ke kamar mandi Klien berbaring dengan posisi supinasi dan belum dapat bergerak Klien sudah mampu untuk mengubah posisi miring kiri dan miring kanan Klien sudah bisa ke kamar mandi tanpa dibantu Hygiene Mandi dengan waslap di tempat tidur Mandi guyur Mandi dengan waslap di tempat tidur Mandi dengan waslap di tempat tidur Mandi guyur Diet Nafsu makan Puasa, baik, cukup, tidak ada puasa Baik Baik Tipe Cairan jernih, MI, MII, MB - MII MB Eliminasi Feses Konsistensi Waktu BABfrekuensi Belum BAB Belum BAB Sedikit keras Pagi hari 1x Urin Waktu pengosongan, jumlah + = spontan 0 = tindakan kateter Klien menggunakan kateter Klien menggunakan kateter Pengosongan spontan Terapi medis Inj. Transamin 1 amp 8 jam Inj. Ketorolac 1 amp Inj. Ranitidin 1 amp 12 jam Synto 10 – 10 – 5 – 5 unit √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3.1.2. Analisa Data

No Data ObjektifSubjektif Etiologi Masalah 1 Data Subjektif: - Klien mengatakan belum mau untuk bergerak ataupun berubah posisi karena takut jahitannya akan terbuka - Klien menanyakan kapan baru bisa berjalan ke kamar mandi sendiri Data Objektif: - Wajah klien tampak pucat - Klien tampak melindungi area yang sakit - Klien tampak antusias bertanya – tanya kapan dia mulai bisa berjalan sendiri ke kamar mandi. Persalinan dengan sectio caesarea Kelahiran anak pertama Kurang terpapar informasi tentang mobilisasi dini Kurang pengetahuan tentang mobilisasi dini Defisit pengetahuan tentang mobilisasi dini

3.1.3. Diagnosa Keperawatan

Adapun diagnosa keperawatan berdasarkan data diatas adalah: “Defisit pengetahuan tentang mobilisasi dini berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang mobilisasi dini ditandai dengan klien mengatakan belum mau untuk bergerak ataupun berubah posisi karena takut jahitannya akan terbuka dan menyebabkan perdarahan, klien menanyakan kapan baru bisa berjalan ke kamar mandi sendiri, wajah klien tampak pucat, klien tampak melindungi area yang sakit, klien tampak antusias bertanya – tanya kapan dia mulai bisa berjalan sendiri ke kamar mandi. ”

3.1.4. Rencana Asuhan Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan TujuanKriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional 1 “Defisit pengetahuan tentang mobilisasi dini berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang mobilisasi dini ditandai dengan klien mengatakan belum mau untuk bergerak ataupun berubah posisi karena takut jahitannya akan terbuka, klien menanyakan kapan baru bisa berjalan ke kamar mandi sendiri, wajah klien tampak pucat, klien tampak melindungi area yang sakit, klien tampak antusias bertanya – tanya kapan dia mulai bisa berjalan sendiri ke kamar mandi. ” Tujuan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan 2x24 jam diharapkan klien mampu melakukan mobilisasi dengan kriteria hasil: 1. Klien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang pengertian, manfaat, dan tahapan mobilisasi dini 2. Klien mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar 3. Klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali pengertian, manfaat dan tahapan mobilisasi dini. 1. Kaji keadaan umum klien 2. Kaji tingkat pengetahuan klien mengenai pelaksanaan mobilisasi dini 3. Beri pendidikan kesehatan mengenai mobilisasi dini kepada klien maupun keluarga 4. Fasilitasi klien dalam pelaksanaan mobilisasi dini 5. Libatkan keluarga dalam pelaksanaan mobilisasi dini 1. Untuk mengetahui keadaan klien pasca persalinan 2. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan klien mengenai mobilisasi dini 3. Untuk meningkatkan pengetahuan klien sehingga klien mau dan mampu melaksanakan mobilisasi dini 4. Untuk memudahkan klien dalam melaksanakan mobilisasi dini 5. Dukungan keluarga dapat memotivasi klien dakam melaksanakan mobilisasi dini. 6. Evaluasi pemahaman dan kemampuan klien dalam mendemonstrasikan mobilisasi dini 6. Untuk mengetahui tingkat pemahaman dan penerimaan klien setelah diberikan pendidikan kesehatan.

3.2. Studi kasus klien kedua

3.2.1. Pengkajian Keperawatan

1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab a. Identitas Klien Nama : Ny. S Umur : 30 tahun Pendidikan : SMP Pekerjaan : IRT Alamat : Jl. Laksana 35d medan Diagnosa Medis : Post Sectio ai GGK stage IV Tanggal operasi : 15 Juli 2015 , Jam : 09.00 wib Tanggal Pengkajian : 15 Juli 2015 , Jam : 17.00 wib b. Identitas Penanggung Jawab Nama : Tn. R Umur : 32 tahun Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMA Hubungan dengan klien : Suami

Dokumen yang terkait

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

16 140 136

Senam Nifas dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Nifas di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Medan

8 119 106

Pendidikan Kesehatan tentang Mobilisasi Dini dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Pasca Operasi Seksio di Ruang Tanjung II RSUD dr Pirngadi Medan

0 3 97

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 13

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 1

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 4

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 32

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 2

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 1 38

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendidikan Kesehatan 2.1.1. Pengertian Pendidikan Kesehatan - Pendidikan Kesehatan tentang Mobilisasi Dini dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Pasca Operasi Seksio di Ruang Tanjung II RSUD dr Pirngadi Medan

0 0 14