Analisis Perencanaan Analisis Pembahasan

mengetahui tingkat pengetahuan klien, maka tindakan keperawatan yang dilakukan adalah memberi pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini yaitu pengertian mobilisasi dini, manfaat mobilisasi dini, kerugian bila tidak melakukan mobilisasi dini, waktu dan tahapan pelaksanaan mobilisasi dini. Pengetahuan pasien yang luas akan membuat pasien lebih mengerti tentang pentingnya melakukan mobilisasi dini serta dapat lebih mudah memahami manfaat mobilisasi dini Hamilton, 2010. Apabila klien sudah diberikan informasi selanjutnya adalah meminta klien untuk mendemonstrasikan tahapan mobilisasi dini. Setelah meminta klien untuk melaksanakan mobilisasi dini selanjutnya melakukan evaluasi pemahaman , respon serta kemampuan klien dalam mendemonstrasikan mobilisasi dini hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan penerimaan klien setelah diberikan pendidikan kesehatan. Evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan dan merupakan cara untuk menentukan respon klien terhadap intervensi keperawatan yang diberikan serta sebatas mana tujuan atau kriteria hasil sudah tercapai Ekasari, dkk, 2008 dalam Handayani, 2014. Evaluasi yang didapat setelah menjalani perawatan selama 3 hari didapatkan kemajuan pada klien. Respon yang positif didapatkan, terkait pemberian pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini kepada Ny. N dan Ny. S. Kedua klien mampu menerima informasi tentang pelaksanaan mobilisasi dini. Walaupun pada hari pertama Ny.N tampak takut untuk menggerakkan kaki dan tangannya namun pada tanggal 12 Juli 2015 sudah mampu berjalan dengan bantuan perawat maupun keluarga. Klien mengatakan bahwa dirinya sudah mulai belajar berjalan pada sore hari tanggal 11 Juli 2015. Tanda vital Ny. N menunjukan batas yang normal saat setelah dilakukan mobilisasi dini. Luka bekas operasi tampak kering dan tidak terdapat tanda-tanda infeksi. Respon klien kedua yaitu Ny. S sedikit berbeda dengan Ny. N. Pada hari pertama Ny. S mampu menggerakkan kaki dan tangannya. Pada hari kedua Ny. S mulai belajar miring kiri dan miring kanan, namun karena kondisi patologis yang dialami Ny. S untuk menghindari terjadinya kelelahan maka Ny. S baru belajar duduk dan berjalan pada hari ketiga.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan kesimpulan yang menjawab tujuan pelaksanaan yang telah dirumuskan, selanjutnya dikemukakan saran praktis yang berhubungan dengan masalah keperawatan.

5.1. Kesimpulan

5.1.1. Dari pengkajian hari I masa nifas didapat hasil kedua klien mengatakan belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini, Klien pertama belum mau untuk bergerak ataupun berubah posisi karena takut jahitannya akan terbuka, sementara klien kedua belum melakukan mobilisasi dini karena lukanya terasa sakit jika bergerak. 5.1.2. Masalah keperawatan yang muncul pada kedua klien adalah Defisit pengetahuan tentang mobilisasi dini berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang mobilisasi dini 5.1.3. Implementasi yang dilakukan terkait masalah keperawatan yang dialami oleh klien adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini pada pasien post operasi seksio. 5.1.4. Evaluasi yang didapat setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini adalah kedua klien mampu menerima informasi tentang pelaksanaan mobilisasi dini. Klien pertama tampak takut untuk menggerakkan kaki dan tangannya namun pada hari kedua sudah mampu berjalan dengan bantuan perawat maupun keluarga.

Dokumen yang terkait

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

16 140 136

Senam Nifas dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Nifas di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Medan

8 119 106

Pendidikan Kesehatan tentang Mobilisasi Dini dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Pasca Operasi Seksio di Ruang Tanjung II RSUD dr Pirngadi Medan

0 3 97

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 13

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 1

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 4

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 32

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 2

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 1 38

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendidikan Kesehatan 2.1.1. Pengertian Pendidikan Kesehatan - Pendidikan Kesehatan tentang Mobilisasi Dini dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Pasca Operasi Seksio di Ruang Tanjung II RSUD dr Pirngadi Medan

0 0 14