Analisis Pengkajian dan Diagnosa

pasca salin seperti tanda-tanda vital. Perubahan tanda vital dapat terjadi bila tubuh dalam kondisi beraktivitas atau dalam keadaan sakit dan perubahan tersebut merupakan indikator adanya gangguan sistem tubuh Hidayat, 2005 dalam Handayani, 2014. Intervensi kedua yaitu kaji tingkat pengetahuan klien mengenai pelaksanaan mobilisasi dini dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan klien mengenai mobilisasi dini. Potter 1993 dalam Notoadmodjo 2003, mengemukakan pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu: 1 Tahu know , tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap sesuatu yang spesifik dari keseluruhan bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima, 2 Memahami comprehension , memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar, 3 Aplikasi application , aplikasi merupakan kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya, 4 Analisa analysis , analisa adalah suatu kemampuan untuk memahami hubungan antara bagian dalam suatu pengorganisasian. Hal ini membantu seseorang membedakan antara sesuatu yang penting dan yang tidak penting, 5 Sintesis synthesis , Sintesis merupakan suatu kemampuan untuk meletakkan atau menggabungkan bagian –bagian informasi sebagai suatu bentuk keseluruhan yang baru, 6 Evaluasi evaluation , evaluasi adalah suatu kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek atau materi berdasarkan kriteria tertentu. Intervensi ketiga yaitu beri pendidikan kesehatan mengenai mobilisasi dini kepada klien maupun keluarga. Pengetahuan pasien yang luas akan membuat pasien lebih mengerti tentang pentingnya melakukan mobilisasi dini serta dapat lebih mudah memahami manfaat mobilisasi dini Hamilton, 2010. Intervensi keempat adalah Fasilitasi klien dalam pelaksanaan mobilisasi dini dengan harapan untuk memudahkan klien dalam melaksanakan mobilisasi dini. Intervensi kelima yaitu libatkan keluarga dalam pelaksanaan mobilisasi dini. Intervensi keenam adalah evaluasi pemahaman dan kemampuan klien dalam mendemonstrasikan mobilisasi dini hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan penerimaan klien setelah diberikan pendidikan kesehatan. Evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan dan merupakan cara untuk menentukan respon klien terhadap intervensi keperawatan yang diberikan serta sebatas mana tujuan atau kriteria hasil sudah tercapai Ekasari, dkk, 2008 dalam Handayani, 2014.

4.3.3. Analisis Implementasi dan Evaluasi

Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat yang pertama adalah menanyakan kondisi klien sehingga terbina hubungan saling percaya antara perawat dengan klien. Tindakan keperawatan selanjutnya yang dilakukan adalah mengkaji keadaan umum klien dengan rasional untuk mengetahui keadaan klien setelah pasca salin seperti tanda-tanda vital. Selain mengkaji tanda-tanda vital klien, sebelum melakukan pendidikan kesehatan maka terlebih dahulu mengkaji tingkat pengetahuan klien mengenai pelaksanaan mobilisasi dini dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan klien mengenai mobilisasi dini. Setelah mengetahui tingkat pengetahuan klien, maka tindakan keperawatan yang dilakukan adalah memberi pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini yaitu pengertian mobilisasi dini, manfaat mobilisasi dini, kerugian bila tidak melakukan mobilisasi dini, waktu dan tahapan pelaksanaan mobilisasi dini. Pengetahuan pasien yang luas akan membuat pasien lebih mengerti tentang pentingnya melakukan mobilisasi dini serta dapat lebih mudah memahami manfaat mobilisasi dini Hamilton, 2010. Apabila klien sudah diberikan informasi selanjutnya adalah meminta klien untuk mendemonstrasikan tahapan mobilisasi dini. Setelah meminta klien untuk melaksanakan mobilisasi dini selanjutnya melakukan evaluasi pemahaman , respon serta kemampuan klien dalam mendemonstrasikan mobilisasi dini hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan penerimaan klien setelah diberikan pendidikan kesehatan. Evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan dan merupakan cara untuk menentukan respon klien terhadap intervensi keperawatan yang diberikan serta sebatas mana tujuan atau kriteria hasil sudah tercapai Ekasari, dkk, 2008 dalam Handayani, 2014. Evaluasi yang didapat setelah menjalani perawatan selama 3 hari didapatkan kemajuan pada klien. Respon yang positif didapatkan, terkait pemberian pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini kepada Ny. N dan Ny. S. Kedua klien mampu menerima informasi tentang pelaksanaan mobilisasi dini. Walaupun pada hari pertama Ny.N tampak takut untuk menggerakkan kaki dan tangannya namun pada tanggal 12 Juli 2015 sudah mampu berjalan dengan

Dokumen yang terkait

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

16 140 136

Senam Nifas dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Nifas di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Medan

8 119 106

Pendidikan Kesehatan tentang Mobilisasi Dini dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Pasca Operasi Seksio di Ruang Tanjung II RSUD dr Pirngadi Medan

0 3 97

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 13

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 1

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 4

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 32

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 2

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 1 38

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendidikan Kesehatan 2.1.1. Pengertian Pendidikan Kesehatan - Pendidikan Kesehatan tentang Mobilisasi Dini dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Pasca Operasi Seksio di Ruang Tanjung II RSUD dr Pirngadi Medan

0 0 14