Konflik batin yang dialami oleh Shangguan Lu untuk mendapatkan

4.2.3 Konflik batin yang dialami oleh Shangguan Lu untuk mendapatkan

seorang anak laki-laki Mendapatkan seorang anak perempuan didalam kehidupan rumah tangganya tidak memberikan kebahagian baru pada Shangguan Lu. 菩 萨 显 灵 , 天 主 保 佑,没 有 儿 子 , 你 一 辈 子都是 姗 有 了 儿 子 , 你立 马就 是 主。我说的话你信不 信?信不信由你,其实也由不得你 ... Tanpa anak laki-laki, kedudukanmu tidak akan lebih baik daripada seorang budak seumur hidupmu. Tapi kalau kau punya anak laki-laki, kau akan menjadi nyonya besar. Percaya atau tidak terserah kau. Sebenarnya, bukan....” Big Breasts and Wide Hips 2011:19 Melahirkan anak perempuan membuat Shangguan Lu semakin menderita. Kekerasan selalu saja didapatkannya dari suaminya. Kekerasan terhadap perempuan berasal dari budaya patriaki. Patriaki merupakan sebuah sistem dominasi dan superoritas laki-laki, serta sistem kontrol terhadap tempat perempuan dikuasai. Dalam patriarki melekat ideologi yang menyatakan bahwa laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, bahwa perempuan harus dikontrol oleh laki-laki dan bahwa perempuan adalah bagian dari milik laki-laki. Dalam kutipan berikut ini ketika Shangguan Lu melahirkan anak perempuannya yang ketujuh ia mendapatkan siksaan yang begitu hebat dari suaminya. “ 娘啊,我信,我信啊! ” 上官鲁氏虔诚地念叨着,她的眼睛看到对面墙壁上 那片按褐色的污迹,心里涌起无限酸楚。那是三年前,生完第七个女儿上官 求第后,丈夫上官寿喜怒火万丈,仍过一根木棒槌,打破她的头,血濺墙壁 留下的污迹。婆婆端过一个笸箩,放在她身侧。 “Aku percaya, Ibu, aku percaya kepadamu” Shangguan Lu berkata dengan penuh hormat. Tatapannya jatuh pada noda-noda hitam di dinding, kesedihan memenuhi hatinya sementara kenangan mengenai apa yang terjadi tiga tahun lalu bermunculan. Dia baru saja melahirkan putrinya yang ketujuh, Shangguan Shouxi, menjadi begitu marah sehingga ia melemparkan sebuah palu kearahnya, yang menghantam telak dikepalanya dan menodai dinding di situ dengan darahnya. Big Breasts and Wide Hips 2011:19 Shangguan Lu mengalami banyak pengalaman cinta dengan banyak pria untuk mendapatkan seorang anak lelaki. Dan akhirnya pelabuhan cinta nya berakhir pada seorang pastor yang bertugas di daerah Gaomi pada saat itu. Dari percintaannya dengan pastor tersebut Shangguan Lu melahirkan anak kembar. Dan salah satu dari anak kembarnya tersebut adalah seorang bayi laki-laki. Dalam kutipan berikut bagaimana Shangguan Lu resah kalau dia melahirkan anak perempuan lagi. Shangguan takut akan mendapatkan penyiksaan yang lebih hebat lagi seperti waktu melahirkan anak perempuannya yang ke tujuh. 她 的 上 身 弓 起 来 , 又 沉 重 地 跌 下 去 。 趁 着 这 机 会 , 孙 大 姑 把 婴 儿 抱 出 了 产 道 。 婴 儿 又 扁 又 长 的 头 颅 脱 离 母 体 时 , 发 出 了 响 亮 的 爆 炸 声 , 犹 如 炮 弹 出 膛。鲜血溅满了孙大姑的白布褂子。 到提在孙大故手里的十一个全身青紫的女婴。 上官吕氏捶打着胸脯失声 痛哭。 Punggungnya melengkung naik, lalu turun lagi dengan berat. Itulah yang ditunggu Bibi Sun, dia menarik bayi itu keluar dari jalan lahir, dan ketika kepalanya yang panjang dan datar lepas dari tubuh ibunya, menimbulkan suara meletup yang keras, seperti letusan meriam. Jaket putih Bibi Sun terciprat darah. Tergantung dalam posisi terbalik ditangan bibi Sun adalah seorang bayi perempuan berwarna keunguan. Shangguan Lu mulai memukuli dadanya dan meratap Big Breasts and Wide Hips 2011:72 Shangguan Lu yang mengetahui bahwa anak yang lahir adalah seorang anak perempuan membuat dirinya mulai merasa tidak berharga lagi dan memukuli dirinya, tetapi Bibi Sun yang membantu persalinannya mengatakan bahwa dia akan melahirkan anak kembar. Seperti dalam kutipan berikut ini. “ 别哭,肚子里还有一个! ” 孙大姑恼怒地吼叫着。上官鲁氏的肚皮可怕的痉 挛着,鲜血从双腿间一般般冒出来,伴随着鲜血,一个满头揉软黄毛的婴儿 鱼 儿 一 样 游 出 来 。 上官吕 氏 一 眼 便 看 见 了婴 儿双 腿 之 间 那 个 蚕 蛹 般的小 东 西,她通一声便跪在了炕前 “ 可惜,又是一个死胎, ” 孙大姑悠悠地说。上官 吕 氏一阵头晕目眩,脑袋撞在了炕沿上,她手扶着炕沿,困难地站起来。看 一眼脸色象石灰一样的儿媳妇,她痛苦地呻吟着,走出了产房。 “Hentikan tangismu Masih ada satu lagi disini” Bibi Sun berkata dengan sangat marah. Perut Shangguan Lu menyentak dan berkedut dengan cara yang menakutkan; darah yang membanjir dari selangkangnya membasahi bayi yang satu lagi. Ketika ia melihat benda kecil seperti cacing diantara kedua kaki bayi itu, Shangguan Lü jatuh berlutut di samping kang. Big Breasts and Wide Hips 2011:73 Kelahiran anak kembar kedua adalah sebuah anugerah karena Shangguan Lu akhirnya mendapatkan seorang anak laki-laki didalam pernikahannya. Walaupun sebenarnya anak laki-laki itu bukan hasil pernikahannya dengan suaminya Shangguan Shouxi, tetapi dari seorang pastor. Bentuk konflik yang dialami oleh Shangguan Lu untuk mendapatkan anak laki-laki adalah salah satu bentuk teori yang dijelaskan oleh Carls Rogers yaitu Medan Fenomenal Phenomenal Field dimana Shangguan Lu meliputi pengalaman internal Presepsi mengenai diri sendiri dan pengalaman eksternal Presepsi mengenai dunia luar. Dalam hal ini Shangguan Lu kemudian memiliki sebuah kehidupan eksistensial kebebasan yang tumbuh kembang sehingga mendorong Shangguan Lu melakukan sebuah distorsi atau pengingkaran. Situasi yang dialami Shangguan Lu dalam berganti-ganti pasangan untuk mendapatkan seorang anak laki-laki memudahkannya untuk beradaptasi dalam sebuah lingkungan baru. Strategi yang di pakai Shangguan Lu untuk mendapatkan anak laki-lakinya yaitu dengan cara Condenting bertanding

4.2.4 Konflik batin yang dialami Shangguan Lu untuk membesarkan