Pengertian Sosiologi Sastra Hakikat Sosiologi Sastra

karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa”. 55 Ketepatan dalam pengajaran sastra tersebut dapat membantu pendidikan secara utuh apabila cakupannya meliputi empat manfaat, yaitu membantu keterampilan berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya, mengembangkan cipta dan rasa, dan menunjang pembentukan watak. 56

I. Penelitian yang Relevan

Penelitian relevan digunakan untuk menghindari adanya praktik plagiarisme. Untuk menghindari hal tersebut penulis akan paparkan beberapa penelitian sebelumnya untuk dijadikan perbandingan dan penelitian relevan. Penelitian relevan tersebut antara lain: Skripsi berjudul “Pandangan Hidup Tokoh Waska dalam Naskah Drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II Karya Arifin C.Noer dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA”, ini karya Yunita Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 2014. Penelitian tersebut mendeskripsikan pandangan hidup seorang tokoh dalam drama Umang-umang atawa Orkes Madun II Karya Arifin C.Noer. Hasil penelitian tersebut meliputi: pertama, ia menganggap bahwa di dunia ini tidak lagi diperlukan cinta kasih, semua hal itu malah akan membuat lemah dan tidak bergairah dalam hidup. Kedua, pandangannya tentang penderitaan berubah, menurutnya, penderitaan adalah ketika ia menikah dan memiliki keluarga. Ketiga, pandangan Waska tentang tanggung jawab yang bagianya itu kekokohan hidup, tanggung jawab yang ia miliki adalah tanggung jawab terhadap waktu jika ingin menjadi orang besar. Keempat, adalah pandangan hidupnya tentang harapan. Harapan baginya adalah omong kosong, berharap sama saja 55 Martono, “Pembelajaran Sastra Sebagai Media Pendidikan Multikultural”; Sastra dan Budaya Urban dalam Kajian Lintas Media; Prosiding Konferensi Internasional Kesusastraan XXI Himpunan Sarjana Kesusatraan IndonesiaSurabaya: Unair, 2010, h. 458. 56 B. Rahmanto, Metode Pengajaran Sastra, Yogyakarta: Kanisius, 1988, h. 16. menjatuhkan diri ke dalam lubang ketakutan. 57 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Yunita dan dibandingkan dengan penelitian yang penulis lakukan memiliki perbedaan dari segi objek yang dikaji. Selanjutnya penelitian dari skripsi berjudul “Nilai Akhlak Karimah dalam Naskah Drama Telah Pergi Ia Telah Kembali Ia Karya Arifin C.Noer dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA”, karya Nandya Ratna Prihatiningsih Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi nilai akhlak karimah yang ada dalam naskah drama Telah Pergi Ia Telah Kembali Ia karya Arifin C. Noer yang diharapkan digunakan sebagai bahan pembelajaran di sekolah nantinya. Hasil dari penelitian tersebut meliputi: 1 akhlak terhadap Allah, meliputi: cinta dan rida, tawakal, dan bertaubat. 2 akhlak terhadap Rasulullah Saw, meliputi: mengucapkan salawat dan salam, mencintai dan memuliakan rasul, dan mengikuti dan mentaati rasul. 3 akhlak terhadap manusia, meliputi: jujur, tawaduk, sabar, penolong, berani, sederhana, dermawan, dan istikamah. 4 akhlak bernegara, meliputi: musyawarah, adil, dan hubungan pemimpin dan yang dipimpin. 58 Penelitian ini juga memiliki berbedaan dari penelitian yang penulis lakukan yakni, memiliki objek yang berbeda dalam analis. Penelitian ketiga yang dijadikan sebagai penelitian relevan berjudul “Watak dan Perilaku Tokoh Jumena Martawangsa dalam Naskah Drama Sumur Tanpa Dasar Karya Arifin C.Noer” karya Muhammad Imam Turmudzi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskrripsikan watak dan perilaku tokoh Jumena yang menjadi pematik konflik, faktor yang mempengaruhi perilaku tokoh Jumena fungsi tokoh sebagai pematik konflik. Hasil penelitian menunjukan berbagai macam 57 Yunita, Skripsi berjudul; “Pandangan Hidup Tokoh Waska dalam Naskah Drama Umang- umang Atawa Orkes Madun II Karya Arifin C.Noer dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA, 2014, h. i. 58 Nandya Ratna Prihatiningsih, skripsi berjudul “Nilai Akhlak Karimah dalam Naskah Drama Telah Pergi Ia Telah Kembali Ia Karya Arifin C.Noer dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA ”, 2013, h. i.

Dokumen yang terkait

Kesantunan Berbahasa dalam Naskah Drama Umang-Umang Karya Arifin C. Noer dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

6 75 106

Orientasi Masa Depan Tokoh Remaja dalam Naskah Lakon AAIIUU Karya Arifin C. Noer dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas XII

0 20 163

ANALISIS PERCAKAPAN TERHADAP DRAMA KAPAI-KAPAI KARYA ARIFIN C. NOER

1 8 16

CITRAAN DALAM NASKAH DRAMA MATAHARI DI SEBUAH JALAN Citraan Dalam Naskah Drama Matahari Di Sebuah Jalan Kecil Karya Arifin C Noer : Kajian Stilistika Dan Makna Yang Terkandung Di Dalamnya Serta Implementasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Di SMA.

0 3 13

PENDAHULUAN Citraan Dalam Naskah Drama Matahari Di Sebuah Jalan Kecil Karya Arifin C Noer : Kajian Stilistika Dan Makna Yang Terkandung Di Dalamnya Serta Implementasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Di SMA.

5 41 30

CITRAAN DALAM NASKAH DRAMA MATAHARI DI SEBUAH JALAN Citraan Dalam Naskah Drama Matahari Di Sebuah Jalan Kecil Karya Arifin C Noer : Kajian Stilistika Dan Makna Yang Terkandung Di Dalamnya Serta Implementasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Di SMA.

1 9 20

RESISTDALAM Resistensi Arifin C. Noer Terhadap Kondisi Sosial Dalam Naskah Drama Aa-Ii-Uu: Analisis Sosiologi Sastra.

0 2 11

PENDAHULUAN Resistensi Arifin C. Noer Terhadap Kondisi Sosial Dalam Naskah Drama Aa-Ii-Uu: Analisis Sosiologi Sastra.

2 14 13

RESISTENSI ARIFIN C. NOER TERHADAP KONDISI SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA Aa – Ii – Uu: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA Resistensi Arifin C. Noer Terhadap Kondisi Sosial Dalam Naskah Drama Aa-Ii-Uu: Analisis Sosiologi Sastra.

0 4 18

Mega Urban Ecologies Mega Urban Ecologies

0 1 8