105
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Setelah melakukan analisis terhadap naskah drama Mega,mega karya Arifin C.Noer maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Perilaku negatif yang terbentuk pada masyarakat urban dalam drama
Mega,mega merupakan akibat dari kemiskinan. Bentuk kemiskinan tersebut meliputi kemiskinan finansial dan kemiskinan mental serta moral
akibat rendahnya pendidikan yang didapat. Perilaku yang terjadi akibat kemiskinan ini dapat terlihat melalui beberapa tokoh yang dihadirkan
dalam Mega,mega seperti Mae, Panut, Hamung, Koyal, Tukijan, dan Retno. Perilaku negatif tersebut antara lain menjadi pencuri, pengemis, dan
wanita tunasusila. Selain itu, Mega,mega juga menggambarkan kebimbangan sikap hidup masyarakat urban dalam kemiskinan di kota
perantauan, sehingga perilaku yang muncul akibat kemiskinan berpengaruh terhadap cara mereka untuk bertahan hidup sebagai masyarakat urban.
2. Implikasi pembelajaran sastra di sekolah melalui drama Mega,mega karya
Arifin berkaitan dengan kompetensi dasar untuk mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama. Melalui Mega,mega siswa dapat
mengetahui bagaimana perilaku yang terjadi pada masyarakat urban yang ikut dipengaruhi oleh kemiskinan. Selain dapat menulis teks drama sesuai
kompetensi dasar yang harus terpenuhi, siswa juga dapat mengetahui unsur-unsur drama. Melalui drama Mega,mega siswa diharapkan dapat
menghargai sesama yang masih kekurangan tanpa memandang sebelah mata. Selain itu, siswa dapat diajarkan untuk tidak bermalas-malasan dalam
mencapai impiannya serta mampu menggali, mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki.
B. Saran
1. Naskah drama Mega,mega dapat digunakan sebagai bahan untuk
pembelajaran sastra di sekolah oleh guru, baik dalam pembelajaran menulis maupun pementasan drama.
2. Melalui pembelajaran sastra, siswa dapat menanamkan sikap positif
terhadap karya sastra sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir, sikap, dan keterampilan siswa.
3. Melalui pembelajaran perilaku masyarakat urban yang telah didapat
melalui drama Mega,mega diharapakan peserta didik dapat belajar untuk dapat berperilaku baik dalam keseharian dengan tetap menanamkan
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
107
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Bina Aksara.1988 ----------------. Pengantar Sosiologi. Solo: Ramadhani. 1975
Anonim. Arifin C.Noer:“Sutradara Boleh Mati”, Mengapa Teater Koma Laris?.
Bandung: Mingguan Pikiran Rakyat. Edisi Minggu 8 April 1990 Arief, Sritua. Etika Moral Bisnis 1 Perilaku Golongan Menengah di Indonesia.
Jawa Pos. 2 Mei 2000 Bayan, Saiful. Arifin C.Noer: Sutradara Kita Sering Remehkan Perencanaan.
Semarang: Suara Merdeka. Edisi Sabtu 28 November 1992
Berita Resmi Statistik. Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2014. No. 5207Th.XVII, 1 Juli Badan Pusat Statistik. 2014
Booth, Anne dan Peter Mc.Cawley. Ekonomi Orde Baru. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi Sosial. 1990
Budianta, Melani dkk. Membaca Sastra Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesia Tera. 2006
Damono, Sapardi Djoko. Drama Indonesia. Ciputat: Editum. 2010 ----------------------------. Sosiologi Sastra, Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud. 1979 Dokumentasi Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 1961-1968
Faruk, Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2013 Hartomo dan Aziz, Arnicun. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. 2008
Ismail, Taufiq. Pelajaran Bahasa Indonesia Harus Tekankan Apresiasi Sastra. Jakarta: Kompas. Edisi 3 April 2001
Karmini, Ni Nyoman. Teori Pengkajian Prosa Fiksi dan Drama. Bali: Pustaka Larasan.2011
Pradopo, Rachmat Djoko. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Jogjakarta: Pustaka Pelajar. 2007
----------------------------. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya. 2002
Maria A, Sardjono. “Tanpa Seni Manusia Tak Dapat Berkaca Diri”. Jakarta: Media
Indonesia. 12 Oktober 1990 Martono,
“Pembelajaran Sastra Sebagai Media Pendidikan Multikultural”; Sastra dan Budaya Urban dalam Kajian Lintas Media; Prosiding Konferensi Internasional
Kesusastraan XXI Himpunan Sarjana Kesusatraan Indonesia. Surabaya: Unair. 2010
Nurgiantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.2013
Prihatiningsih, Nandya Ratna. Skripsi berjudul “Nilai Akhlak Karimah dalam Naskah
Drama Telah Pergi Ia Telah Kembali Ia Karya Arifin C.Noer dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA
”. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. 2013 Ratna, Nyoman Kutha Paradigma Sosiologi Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2013 Rendra, W.S. Seni Drama untuk Remaja. Jakarta: Burungmerak Press. 2009
Riduwan. Metode dan Teknik Manyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. 2010 Ritzer, George. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta:
PT.Grafindo Persada. 2004 Rahmanto, B. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. 1988
Saraswati, Ekarini. Sosiologi Sastra Sebuah Pemahaman Awal. Malang: UMM Press