2.4. Definisi Operasional
1. Manajemen Mutu Terpadu adalah suatu konsep penciptaan, pemeliharaan, dan peningkatan kualitas dengan cara perbaikan berkesinambungan atas produk,
jasa, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya dan menjadikan kualitas sebagai budaya seluruh anggota perusahaan Nasution, 2005: 22.
2. Manajemen pemasaran
merupakan kegiatan
analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program yang
dibuat untuk membantu, membangun, dan memelihara, keuntungan dari pertukaran melalui
sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang Assauri, 2007: 12.
3. Lingkungan usaha atau industri lebih mengarah pada aspek persaingan dimana bisnis perusahaan berada. Aspek-aspek tersebut antara lain ancaman masuk
pendatang baru, persaingan sesama perusahaan di dalam industrinya, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pembeli buyers, kekuatan
tawar-menawar pemasok suppliers, dan pengaruh stakeholder lainnya Umar, 2005: 268.
4. Manajemen produksi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumberdaya-sumberdaya atau sering disebut faktor-faktor
produksi tenaga kerja, mesin, peralatan, bahan mentah, dan sebagainya dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk
atau jasa Handoko, 2000: 25.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Galih Bakery yang berlokasi di Komplek Taman Asri Blok F11, Ciledug, Tangerang, Banten. Pemilihan lokasi dilakukan
secara sengaja berdasarkan pertimbangan bahwa Galih Bakery merupakan salah satu usaha kecil yang mempunyai masalah dengan kualitas produk roti yang
dihasilkannya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2008 – Mei 2009.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan sumber data berasal dari data primer dan data sekunder.
Sumber data diperoleh dari pihak perusahaan, literatur-literatur, dan berbagai situs internet.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Data primer dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi yang dilakukan dengan berbagai pihak yang terkait dalam topik penelitian ini.
Wawancara dilakukan kepada pimpinan Galih Bakery dan 3 tiga orang pakar mutu. Wawancara kepada pimpinan Galih bakery dilakukan untuk mengetahui
gambaran umum tentang kondisi perusahaan dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan penerapan Manajemen Mutu Terpadu MMT pada Galih Bakery