BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Galih  Bakery  yang  berlokasi  di  Komplek Taman  Asri  Blok  F11,  Ciledug,  Tangerang,  Banten.  Pemilihan  lokasi  dilakukan
secara  sengaja  berdasarkan  pertimbangan  bahwa  Galih  Bakery  merupakan  salah satu  usaha  kecil  yang  mempunyai  masalah  dengan  kualitas  produk  roti  yang
dihasilkannya.  Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  bulan  Nopember  2008  –  Mei 2009.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  data  kualitatif  dan kuantitatif,  sedangkan  sumber  data  berasal  dari  data  primer  dan  data  sekunder.
Sumber data diperoleh dari pihak perusahaan, literatur-literatur, dan berbagai situs internet.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Data  primer  dikumpulkan  melalui  wawancara,  kuesioner,  dan  observasi yang  dilakukan  dengan  berbagai  pihak  yang  terkait  dalam  topik  penelitian  ini.
Wawancara  dilakukan  kepada  pimpinan  Galih  Bakery  dan  3  tiga  orang  pakar mutu.  Wawancara  kepada  pimpinan  Galih  bakery  dilakukan  untuk  mengetahui
gambaran umum tentang kondisi perusahaan dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan  penerapan  Manajemen  Mutu  Terpadu  MMT  pada  Galih  Bakery
serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sedangkan wawancara kepada 3 tiga orang  pakar  mutu  dilakukan  untuk  mengetahui  faktor-faktor  yang  mempengaruhi
penerapan  Manajemen  Mutu  Terpadu  pada  industri  kecil.  Sebelum  melakukan wawancara,  para  pakar  terlebih  dahulu  diberikan  gambaran  tentang  Galih  Bakery
baik   secara   lisan   maupun   tulisan.   Hal   ini   dimaksudkan   agar   jawaban   yang diperoleh   dari   para   pakar   dapat  relevan   atau   sesuai   dengan   penelitian   yang
dilakukan. Kuesioner  diberikan  kepada  pimpinan  dan  manajer  harian  Galih  Bakery
serta  3  tiga  orang  pakar  mutu  Tabel  4  yang  berasal  dari  instansi  pemerintah maupun   swasta   untuk   mengetahui   faktor-faktor   yang   paling   dominan   dalam
penerapan  Manajemen  Mutu  Terpadu  pada Galih  Bakery.  Sedangkan  pengamatan langsung  di  lapangan  observasi  dilakukan  untuk  mengetahui  kegiatan
perusahaan  dalam  proses  produksi  mulai  dari  pengadaan  bahan  baku  sampai pemasaran.   Data   sekunder   diperoleh   dari   berbagai   literatur-literatur   dan   dari
internet website-website yang dianggap relevan dengan penelitian ini. Tabel 4. Daftar Responden
No. Nama
Pekerjaan
1. Suprapto, MPS
Ketua Sistem Penerapan Standar BSN 2.
Chris Hardijaya Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia
APEBI 3.
Heru Laksana Pimpinan Maison Weiner Cake Shop
4. Usman
Pimpinan Galih Bakery 5.
Jamil Manajer Harian Galih Bakery
Keterangan: Pakar
31
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data